Yuwono

akademisi Indonesia
(Dialihkan dari Yuwono (akademisi))


Prof. Dr. dr. H. Yuwono, M.Biomed. (lahir 10 Oktober 1971) merupakan seorang Akademisi Indonesia. Ia mendapatkan gelar Doktor dalam bidang Mikrobiologi Kedokteran dari Universitas Padjadjaran pada tahun 2009, dan menjadi Guru Besar di Universitas Sriwijaya (Unsri) sejak tahun 2014.[1][2]

Yuwono
Lahir10 Oktober 1971 (umur 53)
Trenggalek, Jawa Timur
KebangsaanIndonesia
PekerjaanAkademisi, dokter

Karier

sunting

Pada tahun 2013 hingga 2015, Yuwono menjadi dekan di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi (Unja).[3] Ia juga sempat mencalonkan diri menjadi rektor Universitas Sriwijaya periode 2015-2019,[4] walaupun pada akhirnya tidak terpilih.[5] Hingga 2020, ia menjabat sebagai direktur Rumah Sakit PT Pusri Palembang.[2] Ia juga ditunjuk menjadi juru bicara pemerintah Sumatera Selatan terkait penanganan pandemi koronavirus 2020.[1][2][6]

Bersama istrinya, Nurbaiti Ekasari, Yuwono mendirikan Sekolah Alam Palembang (SAPA) pada tahun 2005.[7]

Referensi

sunting
  1. ^ a b "Tim pakar di Sumsel teliti COVID-19 dengan teknik genotipe". Antara News. Diakses tanggal 2020-04-28. 
  2. ^ a b c "Jubir Pemprov Sumsel Prof Yuwono : Bersama Satgas All Out Terkait Virus Corona". Tribun Sumsel. Diakses tanggal 2020-04-09. 
  3. ^ "Rektor Lantik Dekan dan Ketua Lemlit". Unja.ac.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-04-14. Diakses tanggal 2020-04-28. 
  4. ^ "Prof Yuwono Jadikan Unsri Akreditasi A 2019". Tribun Sumsel. Diakses tanggal 2020-04-09. 
  5. ^ "Calon Rektor Unsri Mengerucut Tiga Nama". Media Indonesia. Diakses tanggal 2020-04-14. 
  6. ^ "COVID-19: Scientists in South Sumatra claim glucose-based snack 'cures' coronavirus". The Jakarta Post. Diakses tanggal 2020-04-28. 
  7. ^ "Yuwono dan Eka, Pendiri Sekolah Alam Palembang". Kompas. Diakses tanggal 2020-04-28.