Yusuf Hasyim
KH Yusuf Hasyim (3 Agustus 1929 – 14 Januari 2007) adalah politikus Indonesia, tokoh Nahdlatul Ulama, dan pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang sampai 2006. Ia adalah anak Hasyim Asy'arie, pendiri NU, dan paman dari Abdurrahman Wahid, presiden Indonesia keempat. Ia termasuk salah satu tokoh yang menentang pembubaran HMI pada pertengahan dekade 1960an dengan mengucapkan jargon "Langkahi Dulu Mayatku Sebelum Kalian Mengganyang HMI".[1] Pendiri Partai Kebangkitan Umat pada tahun 1998.[butuh rujukan]
![]() | |
Biografi | |
---|---|
Kelahiran | 3 Agustus 1929 ![]() |
Kematian | 14 Januari 2007 ![]() Jombang ![]() |
Data pribadi | |
Agama | Islam ![]() |
Kegiatan | |
Pekerjaan | politikus, personel militer ![]() |
Partai politik | Partai Persatuan Pembangunan Partai Kebangkitan Ummat ![]() |

Rujukan
sunting- ^ Mauladi, Viva Yoga. "Niat PKI untuk Mengganyang dan Membubarkan HMI". detikcom. Diakses tanggal 2021-10-03.
Pranala luar
sunting- (Indonesia) KH Yusuf Hasyim (1929-2007), Mustasyar Ponpes Tebuireng Diarsipkan 2007-01-29 di Wayback Machine.
- (Indonesia) Yusuf Hasyim Wafat[pranala nonaktif permanen]