Yunus Bandu
Kolonel Inf. (Purn.) H. M. Yunus Bandu (14 Juli 1942 – 4 September 2023) adalah seorang perwira militer dan politikus Indonesia. Sebagai anggota Golkar, ia menjabat sebagai Bupati Sidenreng Rappang periode 1988—1993 dan Bupati Luwu periode 1994—1999.
Yunus Bandu | |
---|---|
Bupati Luwu | |
Masa jabatan 1994–1999 | |
Bupati Sidenreng Rappang | |
Masa jabatan 28 Juli 1988 – 1993 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Kalosi, Alla, Enrekang, Sulawesi Selatan | 4 Juli 1942
Meninggal | 4 September 2023 Makassar, Sulawesi Selatan | (umur 81)
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Golkar |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1966—1999 |
Pangkat | Kolonel |
Satuan | Infanteri |
Sunting kotak info • L • B |
Karier
suntingYunus lahir di Kalosi, sebuah kota kecil di Sulawesi Selatan, pada tanggal 14 Juli 1942.[1] Setelah menyelesaikan sekolah menengah, ia masuk Akademi Militer. Ia bergabung dengan militer sebagai letnan dua pada tahun 1966[2] dan naik pangkat hingga ia menjadi letnan kolonel. Ia sempat menjadi komandan distrik militer Cianjur selama beberapa bulan pada tahun 1983. Ia ditugaskan kembali ke Sulawesi Tengah, di mana ia menjadi kepala staf daerah militer provinsi tersebut.[3]
Beberapa tahun menjabat sebagai kepala staf, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang di Sulawesi Selatan memilihnya sebagai bupati Sidenreng Rappang. Ia dilantik pada 28 Juli 1988, menggantikan Opu Sidik.[3] Pada masa jabatannya di Sidenreng Rappang, Yunus mengusulkan pembangunan Islamic Center yang direalisasikan setelah masa jabatannya berakhir.[4][5]
Masa jabatan Yunus sebagai bupati Sidenreng Rappang berakhir pada tahun 1993. Pemerintah pusat mencalonkannya untuk jabatan yang sama di Kabupaten Luwu. Pencalonannya menghadapi tentangan keras dari kelompok lokal, dengan tuntutan untuk menolak pencalonannya.[6] Pemerintah menolak tuntutan tersebut dan Yunus terpilih sebagai bupati.[1]
Pada tahun yang sama, Golkar cabang Sulawesi Selatan mengadakan musyawarah daerah untuk memilih ketua baru. Yunus, bersama Bupati Enrekang Amin Syam, menjadi kandidat terkuat untuk jabatan tersebut. Yunus kemudian menarik pencalonannya, sehingga Amin Syam dapat dipilih tanpa ada perlawanan apa pun.[7]
Yunus meninggal dunia pada 4 September 2023 di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar. Dia berusia 81 tahun.[1]
Referensi
sunting- ^ a b c "Eks Bupati Sidrap dan Luwu Yunus Bandu Sempat Masuk ICU 22 Hari Sebelum Meninggal". Makassar Terkini. Diakses tanggal 7 September 2023.
- ^ "ALUMNI - 1966". Akademi Militer. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2001. Diakses tanggal 7 September 2023.
- ^ a b "Letkol Inf. Yunus Bandu Bupati KDH Sidrap". Mimbar Kekaryaan (212). Agustus 1988. Diakses tanggal 7 September 2023.
- ^ Arzad. "Jaksa Usut Dugaan Mafia Tanah Lahan Islamic Center Palopo". detiksulsel. Diakses tanggal 7 September 2023.
- ^ Palopopos, Redaksi (18 Januari 2022). "Saran Tokoh Agama, Selesaikan Baik-baik". PALOPOPOS. Diakses tanggal 7 September 2023.
- ^ "Konsekwensi Pintu Terbuka DPR: Rame-Rame Ngadu ke Gedung Rakyat". Parlementaria. 1994. Diakses tanggal 7 September 2023.
- ^ Sekret (5 September 2023). "Sepenggal Cerita di Balik Layar: Amin Syam, Yunus Bandu dan Majid Tahir". KABARIKA. Diakses tanggal 7 September 2023.