Yudea
31°41′56″N 35°18′23″E / 31.69889°N 35.30639°E
Yudea (bahasa Inggris: Judea, Judæa, dari bahasa Ibrani: יהודה, Standard Yəhuda Tiberian Yəhûḏāh, bahasa Yunani: Ἰουδαία, Ioudaía; bahasa Latin: IVDÆA, bahasa Arab: يهودا, Yahudia) adalah nama biblika, Romawi, dan modern dari bagian selatan Palestina yang bergunung-gunung. Nama ini berasal dari nama Ibrani, Kanaan, Babilonia Baru kelak, dan Persia, "Yehuda" atau "Yehud" untuk menyebut Suku Yehuda dari Israel biblika serta berhubungan dengan Kerajaan Yehuda, yang mana Ensiklopedia Yahudi tahun 1906 memberinya tarikh 934 sampai 586 SM.[1] Nama dari wilayah ini tetap diintegrasikan pada sepanjang periode penaklukkan Babilonia, Persia, Helenistik, dan Romawi sebagai Yehud, Yehud Medinata, Yudea Hashmonayim, dan konsekuensinya, berturut-turut, Yudea Herodian dan Yudea Romawi.
Salah satu akibat dari Perang Bar Kokhba, pada tahun 135 M wilayah ini diganti namanya dan digabungkan dengan Siria Romawi untuk membentuk Palaestina Siria oleh Kaisar Romawi Hadrianus yang berjaya pada saat itu. Suatu bagian besar dari Yudea termasuk dalam Tepi Barat Yordania dari tahun 1948 sampai 1967 (yaitu "Tepi Barat" dari Kerajaan Yordania).[2][3] Istilah Yudea sebagai suatu istilah geografis dihidupkan kembali oleh pemerintah Israel pada abad ke-20 sebagai bagian dari nama distrik administratif Israel Wilayah Yudea dan Samaria untuk wilayah yang umumnya disebut sebagai Tepi Barat.[4]
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ "Judah, Kingdom of". Jewish Encyclopedia. Diakses tanggal 2014-04-10.
- ^ A History of the Israeli-Palestinian Conflict – Mark A. Tessler – Google Books. Books.google.com. Diakses tanggal 2012-12-31.
- ^ http://www.nytimes.com/2008/12/05/world/middleeast/05mideast.html?_r=0
- ^ Neil Caplan (19 September 2011). The Israel-Palestine Conflict: Contested Histories. John Wiley & Sons. hlm. 8. ISBN 978-1405175395.
Pranala luar
sunting- Judea and civil war
- The subjugation of Judea Diarsipkan 2006-07-17 di Wayback Machine.
- Judaea 6–66 CE
- Judea photos
- The Jewish History Resource Center Project of the Dinur Center for Research in Jewish History, Hebrew University of Jerusalem