Batalyon Infanteri 113
Batalyon Infanteri 113/Jaya Sakti (atau Yonif 113/Jaya Sakti) adalah Batalyon Infanteri berkualifikasi Raider Khusus di bawah Brigif 25/Siwah. Sebelumnya dibawah kendali (Korem 011/Lilawangsa). Yonif 113/Jaya Sakti terbentuk di Kota Langsa pada tanggal 1 September 1946 dengan nama Yonif IX Divisi Gajah-1/Aceh. Adapun lambang Batalyon ini adalah "Badak Hitam" dengan motto "Pantang Menyerah".
Batalyon Infanteri 113/ Jaya Sakti | |
---|---|
Dibentuk | 1 September 1946 |
Negara | Indonesia |
Cabang | Infanteri Raider |
Peran | Pasukan Pemukul Reaksi Cepat Lintas Medan |
Bagian dari | Brigif 25/Siwah |
Markas | Kabupaten Bireuen, Aceh |
Julukan | Yonif RK 113/JS |
Pelindung | Jaya Sakti |
Moto | Pantang Menyerah |
Baret | Hijau Lumut |
Maskot | Badak Hitam |
Ulang tahun | 1 September |
Markas Komando Yonif 113/Jaya Sakti bermarkas di Jl. Bireuen-Takengon Km-7, Juli, Bireuen, Kota Bireuen, Kabupaten Bireuen.
Satuan
suntingSatuan ini diperkuat dengan komposisi 7 kompi. Adapun dislokasi satuan Kompi-Kompi tersebut adalah :
- Kompi Senapan A di Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara
- Kompi Senapan B di Jim-Jim, Kabupaten Pidie Jaya
- Kompi Senapan C di Kota Bhakti, Kabupaten Pidie
- Kompi Senapan D di Mane, Kabupaten Pidie
- Kompi Khusus di Pandrah, Kabupaten Bireuen
- Kompi Markas di Kabupaten Bireuen
- Kompi Bantuan di Kabupaten Bireuen
- Mayonif di Kabupaten Bireuen
Kualifikasi
suntingBatalyon ini diproyeksikan menjadi Batalyon yang mempunyai kualifikasi Raider dengan dilengkapi kendaraan tempur jenis Anoa sebagai sarana pendukung mobilitas personel di daerah pertempuran.
Sebanyak 538 personel Yonif 113/JS mengikuti pemeriksaan kesehatan dalam rangka Latihan Pembentukan Batalyon Raider di Mako Yonif 113/JS. Juli-Bireuen. Peserra rikkes sedang berada di Pos pemeriksaan kesehatan gigi. Tim pemeriksa yaitu dari Denkesyah dan Kesrem Lhokseumawe dengan sasaran pemeriksaan meliputi berat dan tinggi badan, tensi, kesehatan gigi, kesehatan mata serta penyakit dalam. Untuk tim pemeriksaan sendiri langsing ditangani oleh dokter terkait yang ahli di bidangnya. “Dengan adanya pemeriksaan ini kita harapkan seluruh prajurit siap ketika akan diberangkatkan mengikuti latihan Raider di Pusdikpasus Batujajar nanti, sehingga dapat meminimalisir prajurit yang terkendala masalah kesehatan ketika mengikuti latihan disana,” Ujar Dantonkes Yonif 113/JS, Letda Ckm Jumeneng.[1][2]
Pembentukan Raider
suntingKepala Staf Komando Daerah Militer Iskandar Muda Secara Resmi Tutup Latihan Pembentukan Batalyon Raider Yonif 113/Jaya Sakti. Upacara Penutupan Latihan Pembentukan Batalyon Raider Gelombang IV Yonif 113/JS TA. 2017 yang digelar di Pusdikpassus Daun Lumbung, Jln. Veteran Kelurahan Tambakreja Kecamatan Cilacap Selatan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jum’at.[3] Latihan Pembentukan Batalyon Raider ini dimulai dari Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdikpassus) Batujajar, Bandung, Jawa Barat dan berakhir di Pusdikpassus Daun Lumbung Cilacap dan diikuti oleh 750 prajurit dari Batalyon Infanteri (Yonif) 113/JS Komando Daerah Militer (Kodam) Iskandar Muda.
Komandan
sunting- Kapten Inf Alamsyah (1946–1956)
- Kapten Inf BB Jalal (1956–1960)
- Mayor Inf Achmad Amin (1960–1961)
- Mayor Inf Imam Aryono (1961–1963)
- Mayor Inf M. Yunus Ali (1963–1966)
- Mayor Inf A. Mahdani (1966–1966)
- Mayor Inf Sujandi (1966–1967)
- Mayor Inf Budiman Dusan (1967–1968)
- Mayor Inf Sayed Zakaria (1968–1969)
- Letkol Inf M. Saman Hermanto (1973–1975)
- Letkol Inf Aspar Aswin (1975–1976)⭐⭐
- Mayor Inf E.E. Mangindaan (1976–1977)⭐⭐⭐
- Mayor Inf Anang Samsuddin (1977–1979)
- Mayor Inf Dunidja Daswita (1979–1980)⭐⭐
- Letkol Inf Djamaris D (1980–1982)
- Letkol Inf Jahdi Husen (1982–1984)
- Letkol Inf Sukirno (1984–1986)
- Letkol Inf Hari Sunardi (1986–1989)
- Letkol Inf Eddi Budianto (1989–1992)⭐⭐
- Letkol Inf R. Budiyanto (1992–1994)
- Mayor Inf Suhastir Susmex (1994–1995)⭐
- Letkol Inf Tengku Milwan (1995–1996)
- Letkol Inf Iskandar Musa (1996–1998)
- Letkol Inf Bambang Haryana (1998–2000)⭐
- Letkol Inf Erda Bachtiar (2000–2001)
- Letkol Inf Widhayat (2001–2003)
- Mayor Inf Djoko Nugroho (2003–2004)
- Mayor Inf Sutrisno (2004–2006)
- Letkol Inf Hadi Purwo Subroto (2006–2008)
- Letkol Inf Evi Reza Pahlevi (2008–2009)⭐
- Letkol Inf Trenggono (2009–2011)⭐
- Letkol Inf Triadi Murwanto (2011–2012)⭐
- Mayor Inf Ariful Muttaqin (2012–2013)
- Letkol Inf Parsaoran Sirait, S.AP. (2013–2014)
- Mayor Inf Didit Hari Prasetyo Putro, S.Ip. (2014–2016)
- Mayor Inf Muhamad Faizal Nasution (2016–2017)
- Letkol Inf Adhe Hansen (2017)[3]
- Letkol Inf Yudi Hendro Prasetyo (2017–2019)
- Letkol Inf Robbi Firdaus, S.Ip. (2019–2020)
- Letkol Inf Sapto Broto, S.E., M.Si. (2020–2023)
- Mayor Inf Dobby Noviyanto S, S.E. (2023-Sekarang)
Referensi
sunting