Batalyon Infanteri 11
Batalyon Infanteri 11/Jala Yudha Bumi Papua atau Yonif 11/Kakatua Raja Perkasa merupakan satuan setingkat Batalyon Infanteri baru di jajaran Korps Marinir dan langsung di bawah Brigif 3/Marinir. Karena Yonif 11/Mar memiliki nilai strategis tersendiri sebagai kekuatan terpusat yang berada di daerah, sebagai kekuatan militer terbesar di Sorong, Papua Barat Daya.[1] Batalyon Infanteri 11 Marinir yang merupakan realisasi pengembangan organisasi Pasmar 3, mempunyai tugas pokok menyediakan dan menyiapkan kekuatan serta membina kemampuan unsur Batalyon Infanteri Marinir guna melaksanakan tugas dalam rangka pelaksanaan operasi pendaratan amphibi, operasi oleh satuan TNI AL dan atau operasi hankam lainnya.[2]
Batalyon Infanteri 11/Marinir | |
---|---|
Dibentuk | 16 Oktober 2018 |
Cabang | Korps Marinir |
Tipe unit | Satuan Tempur |
Peran | Pasukan Pendarat Amfibi |
Bagian dari | Brigif 3/Marinir |
Markas | Sorong, Papua Barat Daya |
Julukan | Yonif 11/JYBP |
Moto | Kakatua Raja Perkasa |
Baret | UNGU |
Maskot | Burung Kakatua Raja |
Ulang tahun | 16 Oktober |
Mako Yonif 11/Mar, bermarkas di Sorong, Papua Barat Daya.
Peresmian
suntingUpacara peresmian satuan dan pengukuhan satuan dan jabatan Komandan Batalyon Infanteri 11 Marinir kepada Mayor Marinir M. Irvan Hilmy,S.E.,M.Tr (Hanla) yang sebelumnya menjabat Paban Ren Sintel Lantamal XIV Sorong, di lapangan Mako Brigade Infanteri 3/Marinir Salawati Katapop, Sorong, Papua Barat, Selasa 16 Oktober 2018.
Upacara tersebut dilaksanakan dengan sederhana, selaku Perwira Upacara (Paup) Mayor Marinir Yusman yang sehari-hari menjabat sebagai Pasiops Batalyon Infanteri 11 Marinir dan Komandan Upacara (Danup) Mayor Marinir Irwan Abidin yang sehari-harinya menjabat sebagai Pabandya Ops Pasmar 3. Adapun yang menjadi moto Yonif-11 Marinir adalah "Jala Yudha Bumi Papua" yang berarti Pasukan Penjaga Lautan yang berasal dari Bumi Papua. Simbol berdirinya Batalyon diambil dari hewan Asli dari Pulau Papua yaitu Kakatua Raja, sehingga dipakai lambang satuan dengan nama "Kakatua Raja Perkasa" sebagai salah satu kearifan yang mewarnai karakteristik Batalyon Infanteri 11 Marinir.
Satuan
sunting- Kompi Albatros (Ki A) : Lettu Mar Yusak Rumaseb
- Kompi Black Bazza (Ki B) : Lettu Mar Yafet Basik Basik
- Kompi Corvus (Ki C) : Lettu Mar Lalu Rachyan
- Kompi Macau (Ki Ma) : Kapten Marinir Sena Adji
Komandan
sunting- Letkol Mar M. Irfan Hilmy, S.E., M.Tr.(Hanla). (16 Oktober 2018 - 23 April 2020)
- Letkol Mar Edwin Sinae, M.Tr.Opsla. (23 April 2020 - 2021)
- Letkol Mar Gigih Catur Pramono, S.H., M.Tr.Opsla. (2021 - 19 Agustus 2022)
- Letkol Mar Agung Prasetyo, M.Tr.Opsla. (19 Agustus 2022 - 7 November 2023)
- Letkol Mar Rowin Zummy Simarmata, M.Tr.Opsla. (7 November 2023 - 7 November 2024)
- Letkol Mar Bonifacius Andiwisata, S.H,M.Tr.Opsla. (7 November 2024 - Sekarang)
Referensi
sunting- ^ ""Komandan Pasmar 3 Pimpin Peresmian Yonif 11/Marinir". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-17. Diakses tanggal 2018-10-17.
- ^ "Komandan Pasmar 3 Brigjen TNI (Mar) Amir Faisol,S.Sos.,M.M, Pimpin Peresmian Yonif 11/Marinir"[pranala nonaktif permanen]