Yohanes Kristiarto Soeryo Legowo

Seorang diplomat Indonesia yang menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia dari 2017 hingga 2021.

Drs. Yohanes Kristiarto Soeryo Legowo, atau biasa disapa Kristiarto Legowo (lahir 27 Desember 1962) adalah seorang diplomat Indonesia yang menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia dari 2017 hingga 2021.

Kristiarto Legowo
Kristiarto Legowo, 2020
Duta Besar Indonesia untuk Australia ke-23
Masa jabatan
13 Maret 2017 – Oktober 2021
PresidenJoko Widodo
Duta Besar Indonesia untuk Filipina
Masa jabatan
21 Januari 2010 – 14 Februari 2014
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Sebelum
Pendahulu
Irzan Tandjung
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir
Yohanes Kristiarto Soeryo Legowo

27 Desember 1962 (umur 61)
Magelang, Jawa Tengah, Indonesia
Suami/istri
Caecilia
(m. 1994)
AlmamaterUniversitas Gadjah Mada
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Asal usul

sunting

Ia adalah anak dari seorang guru yang bernama Soeryo. Ia merupakan anak terakhir dari 10 bersaudara. Dikarenakan sempat mengalami masalah dalam proses kelahirannya, maka diletakkan Legowo pada namanya. Dalam bahasa Jawa, legowo berarti kelegaan yang besar. Ia bercita-cita menjadi pilot, tetapi karena harus memakai kacamata, ia memutuskan untuk menempuh pendidikan di Universitas Gajah Mada.[1]

Pendidikan

sunting

Pada tahun 1981, ia terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Gajah Mada. Ia memilih Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan Jurusan Ilmu Hubungan Internasional. Pada tahun 1986, ia menyelesaikan kuliahnya.[2]

Karier

sunting

Ia memulai kariernya di Kementerian Luar Negeri pada tahun 1987. Pada 5 Januari 2007, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Dr. N. Hassan Wirajuda melantiknya sebagai Pejabat Eselon II Departemen Luar Negeri. Ia menjabat sebagai Kepala Biro Administrasi Menteri, jabatan sebelumnya adalah Kepala Operasional/Wakil Kepala Perwakilan RI di Kedutaan besar Republik Indonesia untuk Australia yang berkedudukan di Canberra.[3]

Keluarga

sunting

Di saat bertugas ke negara Vatikan, ia bertemu dengan mahasiswi Indonesia di Universitas Sapienza bernama Caecilia. Mereka menikah di Indonesia pada tahun 1994. Pada pernikahan ini, mereka dikaruniai tiga orang anak, yaitu Diletta Legowo, Rosalba Legowo, dan Prabu Legowo.[4]

Referensi

sunting
  1. ^ "Profil singkat Duta Besar Republik Indonesia di negara-negara ASEAN". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-06-11. Diakses tanggal 2013-10-30. 
  2. ^ Alumni UGM[pranala nonaktif permanen]
  3. ^ "Menteri Luar Negeri RI Melantik 2 Pejabat Eselon II Deplu". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-07. Diakses tanggal 2013-10-30. 
  4. ^ "Situs web BusinessMirror". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-01. Diakses tanggal 2013-10-30. 

Pranala luar

sunting
Jabatan diplomatik
Didahului oleh:
Irzan Tandjung
Duta Besar Indonesia untuk Filipina
2010–2014
Diteruskan oleh:
Johny Lumintang
Didahului oleh:
Nadjib Riphat Kesoema
Duta Besar Indonesia untuk Australia
2017–2021
Diteruskan oleh:
Siswo Pramono