Yi Ja-chun
Yi Ja-chun (bahasa Mongolia bernama: Ulus Bukha 吾魯思不花; 1315 – 1360) merupakan seorang pejabat kecil pada zaman Dinasti Yuan (ia kemudian pindah kerja ke Dinasti Goryeo) dan merupakan ayah dari Yi Seong-gye, pendiri Dinasti Joseon. Ia diberikan nama kuil Hwanjo (환조; 桓祖) oleh Taejong.
Yi Ja-chun | |
Hangul | 이자춘 |
---|---|
Hanja | 李子春 |
Alih Aksara | I Ja-chun |
McCune–Reischauer | I Cha-ch'un |
Yi Ja-chun adalah seorang mingghan (kepala dari 1000 orang) pada zaman Dinasti Yuan di Shuangcheng (雙城; Ssangseong di dalam bahasa Korea, sekarang Yŏnghŭng, Hamgyŏngnamdo, Korea Utara - wilayah yang kemudian diatur oleh Kerajaan Mongol sebagai bagian dari kondisi sebagai kaki tangan Goryeo kepada kerajaan itu), namun suku bangsanya adalah Korea. Setelah Shuangcheng dianeksasi oleh Goryeo dibawah pimpinan Raja Gongmin, ia bermigrasi ke Hamju, Hamgyŏngnamdo dan mendapat promosi ke manho (sama dengan Mongolia tümen, arti: sepuluh ribu atau kepala dari sepuluh ribu). Ia meninggal disana pada tahun 1360.
Karena ia diglamorkan oleh keturunannya, deskripsi tentang kehidupan Yi Ja-chun cenderung bertentangan satu sama lain. Misalnya, ia dikatakan naik pangkat ke ranking pejabat-sarjana. Namun, ketika ia meninggal, raja yang memerintah pada saat itu menyampaikan rasa belasungkawanya untuk Jachun selayaknya kepada seorang pejabat-sarjana, menyiratkan bahwa Yi Ja-chun bukanlah seorang pejabat-sarjana.