Yeremia 28

(Dialihkan dari Yeremia 28:1)

Yeremia 28 (disingkat Yer 28; Penomoran Septuaginta: Yeremia 35) adalah bagian dari Kitab Yeremia dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Berisi perkataan nabi Yeremia bin Hilkia, tentang Yehuda dan Yerusalem, yang hidup pada zaman raja Yosia, Yoahas, Yoyakim, Yoyakhin dan Zedekia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-7 SM.[1][2]

Yeremia 28
Kitab Yeremia dalam Alkitab Ibrani, MS Sassoon 1053, foto 283-315.
KitabKitab Yeremia
KategoriNevi'im
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
24
  • Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.
  • Pasal ini dibagi atas 17 ayat.
  • Memuat firman TUHAN yang datang kepada Yeremia pada permulaan pemerintahan Zedekia, raja Yehuda, dalam bulan yang ke-5 tahun yang ke-4, Yeremia beradu kata dengan nabi Hananya bin Azur yang berasal dari Gibeon di rumah TUHAN, di depan mata imam-imam dan seluruh rakyat. Nabi Hananya mengatakan bahwa bangsa Israel tidak akan kalah, sedangkan nabi Yeremia mengatakan bahwa Kerajaan Yehuda akan dikalahkan oleh Nebukadnezar, raja Babel, bahkan Hananya akan mati tahun itu juga.[3] Hal itu terjadi: tidak lama kemudian matilah nabi Hananya dalam tahun itu juga, pada bulan yang ketujuh.[4]

Naskah sumber utama

sunting

Penomoran ayat

sunting

Terdapat perbedaan antara penomoran ayat dalam versi Teks Masoret dengan versi Septuaginta yang dibuat pada abad ke-3 SM

Ibrani, Latin, Inggris Rahlfs'LXX (CATSS)
28:1-17 35:1-17
51:1-64 28:1-64

Ayat 1

sunting
Dalam tahun itu juga, pada permulaan pemerintahan Zedekia, raja Yehuda, dalam bulan yang kelima tahun yang keempat, berkatalah nabi Hananya bin Azur yang berasal dari Gibeon itu kepadaku di rumah TUHAN, di depan mata imam-imam dan seluruh rakyat: (NKJV)[5]
  • Waktu dalam ayat ini: Zedekia mulai memerintah Kerajaan Yehuda pada tahun 597 SM, jadi tahun keempatnya adalah 594/593 SM; bulan kelima (Ab) jatuh sekitar bulan Juli-Agustus.[6][7]
  • "Hananya bin Azur" yang menentang berita Yeremia tentang malapetaka, menjadi seorang nabi palsu yang meramalkan kekalahan Babel dan kembalinya orang buangan dan harta Bait Suci dalam waktu dua tahun. Pemimpin agama yang palsu sering mengatakan bahwa berkat Allah akan dicurahkan tanpa syarat, tanpa perlu bertobat atau hidup kudus; berita semacam ini memiliki daya tarik bagi orang banyak.[8]
  • "Gibeon": kota yang terletak 6 mil (9,7 km) sebelah barat laut Yerusalem dan sekitar 5 mil (8,0 km) sebelah barat Anatot, kota kediaman Yeremia.[7] Sebagaimana Anatot, Gibeon adalah salah satu kota yang diberikan untuk didiami para imam (Yosua 21:17), sehingga Hananya kemungkinan adalah seorang imam dan nabi.[9]

Ayat 6

sunting
kata nabi Yeremia: "Amin! Moga-moga TUHAN berbuat demikian! Moga-moga TUHAN menepati perkataan-perkataan yang kaunubuatkan itu dengan dikembalikannya perkakas-perkakas rumah TUHAN dan semua orang buangan itu dari Babel ke tempat ini.[10]

"Amin" dari Yeremia menunjukkan bahwa ia juga menginginkan kembalinya para tawanan; namun, lebih dahulu dia menubuat malapetaka lebih lanjut bagi bangsa itu. Waktu akan membuktikan bahwa Hananya itu nabi palsu dan Yeremia itu benar. Yeremia di sini tidak langsung memberi nubuat baru; ia malah mengacu kepada firman Allah yang telah disampaikan para nabi terdahulu (seperti Yesaya).[8]

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Jogjakarta: Kanisius.
  2. ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2. Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431
  3. ^ Yeremia 28:1–2
  4. ^ Yeremia 28:17
  5. ^ Yeremia 28:1
  6. ^ The New Oxford Annotated Bible with the Apocrypha, Augmented Third Edition, New Revised Standard Version, Indexed. Michael D. Coogan, Marc Brettler, Carol A. Newsom, Editors. Publisher: Oxford University Press, USA; 2007. pp. 1122-1123 Hebrew Bible. ISBN 978-0195288810
  7. ^ a b The Nelson Study Bible 1997, hlm. 1274-1275.
  8. ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  9. ^ Ellicott's Commentary for English Readers on Jeremiah 28, accessed 12 June 2017.
  10. ^ Yeremia 28:6

Pustaka

sunting

Pranala luar

sunting