Yehezkiel 19
Yehezkiel 19 (disingkat Yeh 19) adalah bagian dari Kitab Yehezkiel dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Berisi perkataan nabi (dan juga imam) Yehezkiel bin Busi, yang turut dibawa ke dalam pembuangan oleh Kerajaan Babilonia pada zaman raja Yoyakhin dari Kerajaan Yehuda dan raja Nebukadnezar dari Babel sekitar abad ke-6 SM.[1][2]
Yehezkiel 19 | |
---|---|
Kitab | Kitab Yehezkiel |
Kategori | Nevi'im |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 26 |
Teks
sunting- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.
- Pasal ini dibagi atas 14 ayat.
- Berisi firman TUHAN yang diterima oleh Yehezkiel mengenai ratapan tentang raja-raja Israel (terutama raja-raja terakhir Yehuda).
- Ratapan ini menyamakan raja terakhir Yehuda dengan seekor singa dalam kurungan dan bangsa itu dengan pohon anggur yang rusak.[3]
Naskah sumber utama
sunting- Bahasa Ibrani:
- Masoretik (abad ke-10 M)
- Bahasa Yunani:
- Septuaginta (abad ke-3 SM)
- Versi Theodotion (~180 M)
Struktur
sunting- Yehezkiel 19:1–14 = Ratapan tentang raja Israel
Ayat 4
sunting- Bangsa-bangsa menyerukan: Singa mengamuk! akhirnya ia terjebak dalam pelubang mereka; mereka mengelikir dia dan menggiringnya ke Mesir.[4]
Raja Yoahas muda (lihat 2 Raja–raja 23:31–34) memerintah selama tiga bulan; kemudian ditawan ke Mesir di mana akhirnya ia wafat.[3]
Ayat 9
sunting- Ia dikurung dalam kandang, sambil dikelikir, dibawa ke hadapan raja Babel dan dimasukkan dalam penjara, supaya suaranya jangan kedengaran lagi di atas gunung-gunung Israel.[5]
Sebutan ini mengacu kepada raja Yoyakhin atau Zedekia; keduanya dibawa tertawan ke Babel (lihat 2 Raja–raja 24:8–25:7).[3]
Ayat 14
sunting- Maka keluarlah api dari cabangnya yang memakan habis ranting dan buahnya, sehingga tiada lagi padanya cabang yang kuat dan tiada tongkat kerajaan." Ini adalah ratapan dan sudah menjadi ratapan.[6]
Singa betina (Israel, lihat Yehezkiel 19:1–2) di sini dilukiskan sebagai pohon anggur berbuah yang dicabut dan ranting-rantingnya dibakar; yang sisa ditanam kembali di padang gurun (yaitu pembuangan di Babel).[3]
Referensi
sunting- ^ (Indonesia) Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Jogjakarta: Kanisius.
- ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2. Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431
- ^ a b c d The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Yehezkiel 19:4
- ^ Yehezkiel 19:9
- ^ Yehezkiel 19:14
Lihat pula
sunting- Babel
- Mesir
- Yoahas
- Yoyakhin
- Zedekia
- Bagian Alkitab yang berkaitan: 2 Raja-raja 23, 2 Raja-raja 24, 2 Raja-raja 25, 1 Tawarikh 3, 2 Tawarikh 36, Yeremia 22
Pranala luar
sunting
- (Indonesia) Teks Yehezkiel 19 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Yehezkiel 19
- (Indonesia) Referensi silang Yehezkiel 19
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Yehezkiel 19
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Yehezkiel 19