Yayasan Eka Tjipta
Yayasan Eka Tjipta (bahasa Inggris: Eka Tjipta Foundation) (ETF) adalah organisasi nirlaba dari keluarga Eka Tjipta Widjaja. Ia juga salah satu wadah kegiatan sosial perusahaan-perusahaan berbendera Sinarmas. Ia bergerak terutama dalam dua bidang: pendidikan dan lingkungan hidup. Banyak dari penerima beasiswa Eka Tjipta Foundation bekerja di institusi yang masih ada relasi dengan Group Sinar Mas. Contohnya adalah penerima beasiswa Eka Tjipta Foundation di bidang kesehatan, mereka setelah lulus banyak bekerja di Rumah Sakit Eka Hospital. [1]
Tipe | Yayasan Pendidikan dan Sosial |
---|---|
Lokasi | |
Wilayah layanan | Jakarta |
Produk | Sosial Kemasyarakatan dan Budaya Pemberdayaan dan Pembinaan Ekonomi Masyarakat Pelestarian Lingkungan Hidup |
Jasa | Pendidikan |
Tokoh penting | Keluarga Widjaja |
Situs web | www |
Rumah Sakit Eka Hospital sendiri merupakan jaringan rumah sakit swasta di Indonesia yang mulai beroperasi pada tahun 2008 di bawah Group Sinar Mas. Eka Hospital pertama kali didirikan oleh PT. Eka Medika. Rumah sakit ini berawal dari sebuah visi untuk memberikan pelayanan kesehatan yang menyeluruh dan berkualitas tinggi bagi masyarakat Indonesia. Eka Hospital hadir dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pelayanan medis yang profesional dan berorientasi pada kepuasan pasien.
Seiring dengan perkembangan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang lebih baik, Eka Hospital terus berkembang. Rumah sakit ini mulai membuka beberapa cabang di berbagai kota besar di Indonesia, seperti di Cibubur, Bekasi, dan Surabaya. Setiap cabang Eka Hospital dilengkapi dengan fasilitas medis modern, tenaga medis profesional, serta layanan yang komprehensif.
Eka Hospital Bekasi merupakan salah satu cabang dari Eka Hospital. Berdiri di atas lahan dengan kisaran luas 1.6 ha, bangunan Eka Hospital Harapan Indah - Bekasi terdiri dari 9 lantai dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 250 unit dan dilengkapi fasilitas modern yang mencakup layanan 24 jam/7 hari untuk Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) terdiri dari 11 ruangan umum, 2 kamar tindakan, 1 kamar OBGYN, 1 kamar resusitasi, dan 2 bed extra. Untuk saat ini Koordinator Instalasi Gawat Darurat (IGD) Eka Hospital di pegang oleh Ns.Gabriel Gio S.Kep, Ners. Eka hospital dilengkapi dengan laboratorium, radiologi (MRI 1,5 Tesla, CT Scan 128 slice, USG 4D, Mammography) dan farmasi serta fasilitas dengan teknologi terkini lainnya seperti cath lab (kateterisasi jantung), 41 poliklinik spesialis rawat jalan, ICU, HCU, NICU, Perina, endoskopi, hemodialisa, rehabilitasi medik, serta fasilitas penunjang lainnya. Direktur Eka Hospital Harapan Indah - Bekasi saat ini di pegang oleh dr. Liong Ayub, MM yang sebelumnya di emban oleh dr. Devi Anggraeni, MM.[2] Eka Hospital Harapan Indah - Bekasi yang merupakan rumah sakit yang bertaraf internasional juga mempekerjakan talent-talent yang handal di bidangnya, para pegawainya di bekali dengan wawasan internasional, hal ini terlihat dari penguasaan bahasa asing yang dimiliki oleh pekerjanya, hal ini menjadi nilai tambah di karenakan Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan tempat pertama untuk menerima pasien dengan kondisi yang gawat darurat tidak mengenal latar belakang suku bangsa.
Sementara itu tiga keunikan layanan yang diusung oleh Eka Hospital juga diterapkan pada rumah sakit ini, yaitu : kebijakan Satu Pasien Satu Kamar (One Patient One Room) pada semua kelas kamar perawatan guna mengurangi risiko infeksi nosokomial dan memberikan kenyamanan bagi pasien, dukungan Tenaga Dokter Purna Waktu (Full Time Doctors) untuk meningkatkan respons atas kasus emergensi dan fokus pelayanan optimal kepada pasien, serta penerapan sistem Electronic Medical Record yang terintegrasi secara online, baik lintas-unit maupun lintas-jaringan antar rumah sakit Eka Hospital untuk meningkatkan kecepatan layanan dan menekan kesalahan data medis.
Kehadiran Eka Hospital Harapan Indah - Bekasi adalah bentuk kepedulian Eka Hospital akan pentingnya layanan kesehatan berkualitas premium bagi masyarakat, baik dari segi pemakaian alat dengan teknologi terbaru maupun ketersediaan tenaga medis/dokter yang berpengalaman. Apabila di tahun 2008 Eka Hospital adalah pionir penggunaan electronic medical record terintegrasi di Indonesia, maka saat ini kembali menjadi pionir pemanfaatan Clinical Decision Support System, yaitu sistem yang secara otomatis memberikan opini dan rekomendasi kepada para dokter berdasarkan jurnal kesehatan terkini, dan juga dilengkapi dengan warning system yang menjaga keamanan dalam pemberian obat.
Digitalisasi pelayanan rumah sakit yang diimplementasikan Eka Hospital Harapan Indah - Bekasi dengan menggunakan sistem electronic medical record terbaru, SAP Healthcare, akan memberikan pelayanan yang terintegrasi mulai dari front-end hingga back-end dengan sistem central database, sehingga dapat memberikan manfaat pelayanan kesehatan yang lebih besar dari sisi keamanan, kecepatan, ketepatan, maupun efisiensi biaya pengobatan.
Saat ini, Eka Hospital Bekasi sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dan siap memberikan pelayanan kepada semua pasien dan menjaga orang-orang agar memiliki kualitas hidup yang semakin baik. https://www.ekahospital.com/hospital/eka-hospital-bekasi
Program
sunting- Tjipta Sarjana Bangun Desa
- Tjipta Pemuda Bangun Bangsa
- ETF Narasi
- Pelatihan Mediasi
- Beasiswa BLK
Pranala luar
sunting- http://www.ekatjipta.org/about Situs Web Resmi ETF (bahasa Inggris)
- https://www.ekahospital.com/hospital
- ^ Ardiana, Muhammad Dika (2024-12-24). "https://ekatjipta.org/id/bangun-sdm-unggul-eka-tjipta-foundation-dan-ui-tandatangani-nota-kesepahaman/". Eka Hospital. Diakses tanggal 2024-12-24. Hapus pranala luar di parameter
|title=
(bantuan) - ^ Ardiana, Muhammad Dika (2021-02-18). "Eka Hospital Bekasi Resmi Bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan". www.ekahospital.com. Diakses tanggal 2024-12-24.