Yayasan Ar Raihan

sekolah di Indonesia

Yayasan Ar Raihan (sebelumnya bernama Yayasan Pendidikan Ar-Raihan dan Yayasan Ar Raihan[2]) adalah Sebuah lembaga nirlaba yang bergerak di bidang utama pendidikan. Yayasan ini beralamat di Jalan Ir. H. Juanda, Dusun Kweden, Kelurahan Trirenggo, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia.[2][3][4]

Yayasan Ar Raihan Bantul
Logo Yayasan Ar Raihan
Logo Yayasan Ar Raihan
7°54′17.7″S 110°20′24.0″E / 7.904917°S 110.340000°E / -7.904917; 110.340000
Tanggal pendirian19 Desember 1997[1]
StatusSK Kemkumham RI No. AHU-2609.AH.01.04. Tahun 2014
TipeYayasan[2][3][4]
TujuanMengembangkan pendidikan, keagamaan, sosial
Kantor pusatJalan Ir. H. Juanda Bantul 55714
Lokasi
Wilayah layanan
Daerah Istimewa Yogyakarta
Bahasa resmi
Bahasa Indonesia
Ketua Yayasan
Slamet, S.Ag., M.Si.
Anggaran
Rp1.500.000.000
Jumlah Staf
137 orang
Jumlah sukarelawan
5 orang
Situs webwww.arraihan.org

Sejarah

sunting

Yayasan Ar Raihan didirikan dengan tujuan ikut berkontribusi dalam mencerdaskan manusia Indonesia. Eksistensi lembaga ini diawali dengan pendirian lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yaitu TPA Ar Raihan, KBIT Ar Raihan, dan Raudhatul Athfal Ar Raihan. Kemudian, pada tahun 2001 Yayasan Ar Raihan merintis berdirinya SDIT Ar Raihan. Sekolah ini secara resmi mendapat izin dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan—sekarang bernama Dinas Pendidikan Dasar—Kabupaten Bantul pada tahun 2003.[5]

Di bawah kepemimpinan Slamet, S.Ag., M.Si.,[6] Yayasan Ar Raihan mengembangkan sayapnya dengan merintis berdirinya SMPIT Ar Raihan. SMPIT Ar Raihan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2013/2014 dengan kepala sekolah Early Utami, S.Psi., Psi., M.A.[7] Sebagai seorang psikolog sekaligus kepala sekolah, Early Utami memiliki perhatian yang besar atas perkembangan anak didiknya.[7] Selain menunjukkan perhatian atas perkembangan akademis dan psikologis anak, Early Utami juga memiliki perhatian atas lingkungan. Oleh karena itu, di bawah kepemimpinannya, SMPIT Ar Raihan dirintis menjadi Sekolah Berwawasan Lingkungan.

Mengembangkan program sekolah siaga bencana

sunting

Lembaga-lembaga pendidikan yang dikelola oleh Yayasan Ar Raihan berada di wilayah Kabupaten Bantul yang merupakan bagian dari wilayah Daerah Istimwea Yogyakarta. Seperti yang umum diketahui, daerah ini merupakan daerah rawan bencana dengan dua jenis bencana alam utama, yaitu letusan gunung berapi dan gempa bumi. Hingga tahun 2014, telah terjadi sepuluh letusah hebat Gunung Merapi, yaitu letusan sekitar abad 9-11 M, tahun 1672, 1822-1823, 1832-1836, 1946-1948, 1849, 1872-1873, 1930-1931, 2010, dan 2014.[8][9] Sementara itu, untuk gempa bumi yang merusak, dari taun 1800-an, tercatat dua belas kali gempa bumi, yakni tahun 1840 dan 1859 yang juga terjadi tsunami, 1867 (5 meninggal dan 327 rumah roboh), 1875, 1937 (2.200 rumah roboh), 1943 (250 orang meninggal, 28 ribu rumah roboh), 1957, 1981, 1992, 2001, 2004, serta 2006 lalu.[10]

Oleh karena beroperasi di daerah rawan bencana alam, unit-unit usaha Yayasan Ar Raihan dididik untuk siaga bencana.[11] Pada tahun 2014, satu di antara unit usaha Yayasan Ar Raihan, yaitu SDIT Ar Raihan, dirintis untuk menjadi program percontohan Sekolah Siaga Bencana di Kabupaten Bantul.[11]

Program Sekolah Siaga Bencana dilaksanakan oleh SDIT Ar Raihan atas kerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara teknis, pelaksanaan program ini didampingi oleh BPBD Kabupaten Bantul. Peresmian program ini dilakukan oleh Bupati Bantul Hj. Sri Surya Widati pada 18 Maret 2015. Pada peresmian tersebut, civitas akademika SDIT Ar Raihan menyosialisasi program mitigasi bencana di SDIT Ar Raihan sekaligus menyimulasikan program menghadapi darurat bencana gempa bumi di hadapan tamu undangan.[12][13]

Program sedekah dan sekolah sampah

sunting

Tahun 2015 Yayasan Ar Raihan menggagas program sedekah sampah di unit-unit yang berada di bawah naungannya. Progam ini dalam rangka (1) menumbuhkan kepedulian anak terhadap sampah, (2) menumbuhkan rasa tanggung jawab atas kebersihan lingkungan, (3) menumbuhkan persepsi positif atas sampah, serta (4) mendayagunakan sampah dengan memanfaatkan kembali, mengolah, atau menyedekahkannya. Untuk mewujudan program tersebut, Yayasan Ar Raihan menyelenggarakan (1) pembiasaan membuang sampah pada tempatnya, (2) pembiasaan bertanggung jawab atas sampah yang dihasilkan sendiri, (3) sedekah sampah setiap Jumat, (4) pengolahan sampah menjadi barang ekonomis, (5) operasi semut setiap melakukan aktivitas yang menimbulkan sampah, dan (6) penyediaan tempat sampah yang memadai. Selain program tersebut, Yayasan Ar Raihan juga mencanangkan program reduce, reuse, recycle, dan repair.[14]

Tahun 2019, Yayasan Ar Raihan meresmikan Sekolah Sampah Ar Raihan. Lembaga ini bergerak dalam bidang pendidikan dan pelatihan tentang pemanfaatan sampah di Kabupaten Bantul.[15]

Unit usaha

sunting
  • Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMAIT) Ar raihan
  • Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Ar raihan
  • Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ar Raihan
  • Raudhatul Athfal (RA) Ar Raihan
  • Kelompok Bermain Islam Terpadu (KBIT) Ar Raihan
  • Taman Pengasuhan Anak (TPA) Ar Raihan
  • Rumah Tahfizh Ar Raihan
  • Sekolah Orang Tua Ar Raihan
  • Koperasi Serba Usaha (KSU) Ar Raihan
  • Toko Ar Raihan
  • Katering Ar Raihan
  • Penerbit Ar Raihan

Referensi

sunting
  1. ^ Sekolah Bantul: 20 Tahun Ar Raihan, Jalan Sehat Digelar Diarsipkan 2016-05-03 di Wayback Machine.. Harianjogja.com
  2. ^ a b c Akta Notaris Mochammad Ikhwanul Muslimin, S.H. No. 03/Tahun 1999.
  3. ^ a b Akta Notaris Widiyantara, S.H. Nomor 02 Tanggal 19 Desember 2013.
  4. ^ a b Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-2609.AH.01.04. Tahun 2014.
  5. ^ "Profil SDIT Ar Raihan". SDIT Ar-Raihan. 8 Agustus 2011. Diakses tanggal 12 Maret 2015. 
  6. ^ Surat Keputusan Ketua Dewan Pembina Yayasan Ar-Raihan No. 01/SK/PB/YAR/2010 tentang Pengangkatan Pengurus Yayasan Ar-Raihan Periode 2010-2013.
  7. ^ a b "Yayasan Ar Raihan Angkat Early Utami Kepala SMPIT". Arraihan.org. 25 Maret 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-03-25. Diakses tanggal 12 Maret 2015. 
  8. ^ "Kronologis Letusan Dahsyat Merapi". TN G. Merapi. 7 Oktober 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-02. Diakses tanggal 14 Maret 2015. 
  9. ^ Riswan, Oris (30 April 2014). "Ini Sejarah Letusan Gunung Merapi". Okezone.com. Diakses tanggal 14 Maret 2015. 
  10. ^ "DIY Pernah Alami 12 Kali Gempa Bumi Merusak". Ugm.ac.id. 24 Oktober 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-03-17. Diakses tanggal 15 Maret 2015. 
  11. ^ a b "Kapolsek Bantul Hadiri Latihan Simulasi Gempa Bumi di SDIT Ar Raihan". PID Polres Bantul. 22 November 2013. Diakses tanggal 15 Maret 2015. 
  12. ^ "Bupati Bantul Resmikan SD IT Ar-Raihan Sebagai Sekolah Siaga Bencana". Bpbd.bantulkab.go.id. 18 Maret 2015. Diakses tanggal 18 Maret 2015. 
  13. ^ "Bupati Bantul Resmikan SDIT Ar Raihan Sebagai Sekolah Siaga Bencana". Bantulkab.go.id. 18 Maret 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-02. Diakses tanggal 18 Maret 2015. 
  14. ^ RA Ar Raihan Inisiasi Gerakan Jumat Sedekah Sampah Diarsipkan 2016-03-08 di Wayback Machine.. Yogyakarta.kemenag.go.id
  15. ^ "Yayasan Ar Raihan Dirikan Sekolah Pengelolaan Sampah di Kabupaten Bantul". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-08. Diakses tanggal 2019-08-08. 

Pranala luar

sunting