Yarrow Mamout

Enterpreneur dan pemilik properti dari Amerika

Yarrow mamout nama lain Mahmoud (Muhammad) Yaro atau Mamadao Yarrow (lahir 1736-1823) adalah mantan budak muslim yang dibebaskan, usahawan, pemilik properti di Georgetown dan investor Columbia bank Amerika.[1][2][3]

Lukisan Yarrow Mamout karya Charles Wilson Peale

Yarrow diculik dan dibawa menyeberangi Atlantik sebagai budak ke Annapolis Amerika Serikat ketika ia berusia 16 tahun dari wilayah yang saat ini disebut Guinea, Afrika Barat pada tahun 1752. Ia seorang Fullani (Fulbe) yang dapat membaca dan menulis dalam bahasa Arab. Yarrow yang di percaya oleh sejarawan berasal dari keluarga muslim kaya. Ia bekerja pada keluarga Samuel Beall yang memiliki perkebunan di Takoma Park. Empat puluh empat tahun kemudian, pada usia 60 tahun, setelah bertahun-tahun menyimpan uang, pada tahun 1796, Yarrow yang dikenal sebagai sosok positif dan pekerja keras membeli kebebasannya. Tahun-tahun berikutnya, Yarrow bekerja serabutan dan menghasilkan cukup uang untuk membeli 3324 Dent Place NW pada awal 1800-an.

Yarrow yang dikenal sebagai perenang terbaik di sungai Patomac merupakan seorang ahli keuangan dan menjadi pemodal untuk pedagang dan ia juga memiliki saham di Columbia Bank of Georgetown. Yarrow dicatat memiliki ketenangan & perilaku ceria ia sering terlihat & terdengar di jalan menyanyikan lagu pujian kepada Allah dan Ia mengatakan manusia tidak baik kecuali agamanya berasal dari hati. Pencapaian dan popularitasnya membuat seniman James Alexander Simpson dan Charles Wilson Peale yang diantaranya melukis potret diri presiden pertama Amerika Serikat tertarik untuk melukis potret dirinya. Saat ini potret dirinya berada diantara Presiden dan Jenderal di National Gallery Amerika Serikat.[1][2][3][4][5][6][7][8][9][10][11][12]

Referensi

sunting