Yahudi Merah
Yahudi Merah adalah sebuah legenda negara Yahudi yang muncul dalam sumber-sumber Jerman pada Abad Pertengahan sampai sekitar 1600. Menurut teks-teks tersebut, Yahudi Merah mengancam negeri-negeri Kristen, dan akan menginvasi Eropa pada masa ketegangan yang berujung pada akhir dunia.
Andrew Gow mempelajari teks-teks berbahasa Jerman asli dan menyatakan bahwa legenda Yahudi Merah merupakan sebuah kisah dari tiga tradfisi terpisah: rujukan-rujukan nabi Alkitab tentang Gog dan Magog, Sepuluh Suku yang Hilang dari Israel, dan sebuah episode dari Romansa Aleksander, dimana Aleksander Agung mengurung sebuah ras di balik sebuah tembok besar di Kaukasus. Tradisi tersebut memiliki beberapa pengartian; Gog dan Magog adalah salah satu bangsa yang dianggap dikurung di balik tembok dalam Romansa Aleksander, dan satu-satunya kisah dalam versi tersebut muncul dalam Al-Qur'an Surah al-Kahf 18:89, sementara Perjalanan Sir John Mandeville menjelaskan menuduh bangsa tersebut sebagai Sepuluh Suku yang Hilang.
Beberapa pamflet memberikan beberapa interpretasi seperti kebangkitan kekuasaan Turki dalam konteks legenda Yahudi Merah. Contohnya, Philipp Melanchthon mengklaim bahwa Turki Utsmaniyah dan Muslim merupakan Yahudi Merah.
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- Anderson, Andrew Runni. Alexander's Gate, Gog and Magog, and the Inclosed Nations. Cambridge, MA: Medieval Academy of America, 1932.
- Brook, Kevin Alan. The Jews of Khazaria. 2nd ed. Rowman & Littlefield Publishers, Inc, 2006.
- Christian of Stavelot. Exposito in Matthaeum Evangelistam.
- Gow, Andrew C. The Red Jews: Antisemitism in an Apocalyptic Age, 1200-1600. Brill, 1994.
- Rabb, Theodore "Action and Conviction in Early Modern Europe: Essays in Honor of E.H. Harbison, Princeton University Press, 1969