Yahudi-Bahrain
Yahudi-Bahrain adalah salah satu komunitas Yahudi terkecil di dunia, meskipun cikal bakalnya telah ada sejak Abad Kuno Akhir. Sumber-sumber Talmud menyebut pelabuhan dan pulau di Teluk Persia, menandakan bahwa Yahudi telah bermukim di wilayah tersebut. Sumber-sumber Arab mencatat Yahudi di ibukota lama Bahrain, Hajar, pada masa pendudukan Islam pada 630 Masehi. Pada abad ke-12, petualang-penjelajah Yahudi Benyamin dari Tudela menyebut 500 Yahudi bermukim di Qays, dan 5.000 di Al-Qatîf, terlibat dalam perburuan mutiara. Pada abad ke-19, terdapat para saudagar Yahudi dari Irak, Persia, dan India di Bahrain.[2]
اليهود البحرينيون יהודים בחריינים | |
|---|---|
| Jumlah populasi | |
| 37[1] | |
| Daerah dengan populasi signifikan | |
| Manama, Kegubernuran Ibukota | |
| Bahasa | |
| Bahasa Arab, Bahasa Ibrani | |
| Agama | |
| Agama Yahudi | |
| Kelompok etnik terkait | |
| Yahudi (Yahudi-Arab, Yahudi-Irak, Yahudi-Yaman) |
Referensi
sunting- ^ Chana Ya'ar (2010-11-28). "King of Bahrain Appoints Jewish Woman to Parliament". Arutz Sheva. Diakses tanggal 2010-11-28.
- ^ Fischel, Walter (2007). "Bahrein". Dalam Berenbaum, Michael; Skolnik, Fred. Encyclopedia Judaica. 3 (edisi ke-2nd). Keter Publishing House Ltd. hlm. 64.
Pranala luar
sunting- Jewish Virtual Library on the Jews of Bahrain