YJ-22
YJ-22 adalah rudal jelajah LACM (land-attack cruise missile) pengembangan anti-kapal C-802 dengan jarak 400 km, dan kemungkinan GNSS/bimbingan TM saat ini dikatakan sedang dikembangkan dengan IOC diharapkan setelah tahun 2005.
Senjata ini merupakan sistem jarak 135 kilometer akan menjadi rudal Tiongkok yang pertama untuk menggabungkan navigasi GNSS. Bimbingan GNSS-aided bisa ditambah dengan medan kontur pencocokan bimbingan TERCOM (Terrain Contour Matching). Beberapa sumber percaya navigasi GNSS-aided dapat mengakibatkan rudal jelajah seperti YJ-22 untuk mencapai akurasi hingga 10 meter.[1]
Referensi
sunting