Xenobiotika
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Juni 2020. |
Xenobiotika adalah senyawa-senyawa asing yang tidak terdapat secara alami di lingkungan tertentu.[1]
Metabolisme
suntingSaat obat-obatan yang masuk ke dalam tubuh pasien, pada umumnya obat-obatan tersebut akan muncul kembali dari tubuh pasien dalam keadaan telah berubah.[2] Sebagian besar senyawa asing tersebut akan mengalami pengubahan dalam tubuh karena pengaruh enzim-enzim di dalam berbagai jaringan terutama hati, usus, ginjal, dan paru-paru.[2] Senyawa yang berubah ini terutama dari hasil reaksi oksidasi, biasanya akan menghasilkan metabolit yang bersifat racun.[2] Metabolit ini dapat bereaksi dengan makromolekul di dalam tubuh seperti DNA dan protein.[2] Strategi utama tubuh saat menemukan senyawa xenobiotika adalah mengubahnya menjadi derivat yang lebih hidrofilik.[2] Proses pengubahan ini memiliki tujuan yaitu agar senyawa asing dapat disaring oleh ginjal dan keluar melalui saluran urin tubuh.[2]
Aplikasi
suntingAktivitas metabolisme senyawa xenobiotika dan senyawa-senyawa lainnya dapat diinduksi dengan penambahan senyawa xenobiotika.[2] Hal ini disebabkan oleh produksi enzim yang diinduksi oleh senyawa xenobiotika.[2] Proses ini disebut induksi enzim, dan proses ini tergantung pada dosis senyawa yang diberikan.[2] Sistem enzim yang banyak berinteraksi dengan obat adalah CPY450.[2] Sistem enzim ini banyak bertanggung jawab terhadap proses biotransformasi.[2]