Wodyetia bifurcata
Wodyetia bifurcata | |
---|---|
Wodyetia bifurcata | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Klad: | Tracheophyta |
Klad: | Angiospermae |
Klad: | Monokotil |
Klad: | Komelinid |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | Wodyetia |
Spesies: | W. bifurcata
|
Nama binomial | |
Wodyetia bifurcata |
Wodyetia bifurcata adalah jenis palem (Arecaceae) langka asal Semenanjung York, Queensland,[1] yang sekarang sangat populer sebagai tanaman hias taman. Di Indonesia ia dikenal juga sebagai palem ekor tupai, sedangkan nama umum dalam bahasa Inggris adalah foxtail palm atau "palem ekor rubah".
Dari penampilan fisik, palem ini sama anggunnya dengan palem raja, sehingga sering ditanam sebagai pembatas jalan. Daunnya dapat mencapai 3 m (termasuk pelepah), dengan anak daun sempit dan tumbuh mengitari ibu tangkai daun, sehingga seperti "ekor tupai". Tinggi tanaman dapat mencapai 10 m, dengan batang kelabu, beruas-ruas. Tanaman ini menghasilkan bunga jantan dan betina pada tangkai yang terpisah. Buahnya relatif besar, diameter sampai 4 cm, berwarna hijau ketika mengkal dan berubah menjadi jingga kemerahan ketika ranum.[2]
Palem ini satu-satunya jenis yang tergabung dalam marga Wodyetia.
Asal usul nama
suntingPalem endemik dari Queensland bagian utara ini tidak dikenal dunia sampai 1978, ketika seorang Aborigin Australia membawanya kepada seorang botaniwan.[3] Sejak itu, palem ini mulai tersebar ke berbagai penjuru tropika dunia. Orang Aborigin yang membawa tanaman ini konon bernama Wodyeti, sehingga kemudian nama ini diabadikan sebagai nama marga (genus).
Ekologi dan habitat
suntingTempat asal palem ini merupakan daerah yang sangat terbatas, yaitu di bagian tebing terbuka berpasir di kawasan Tanjung Melville, yang menjadi bagian dari Taman Nasional Tanjung Melville.[2]
Kawasan tersebut memang dikenal sebagai hotspot keanekaragaman hayati, dan menjadi tempat tinggal salah satu puak pribumi Australia.[4]
Hewan-hewan khas yang menghuni kawasan ini antara lain wallaby Petrogale godmani, cecak berekor cincin Cyrtodactylus louisiadensis, serta beberapa reptilia dan amfibia endemik, seperti Cryptoblepharus fuhni, katak pohon Litoria andiirrmalin, dan katak gunung Cophixalus zweifeli.[4]
Galeri gambar
sunting-
Batang.
-
Buah keluar dari batang
Pranala luar
sunting- IUCN Redlist of Threatened Species entry for Wodyetic bifurcata Diakses 24 November 2013
- Laman Palm and Cycad Societies of AustraliaDiakses 24 November 2013
- Gambar Wodyetia bifurcata dari Palmguide.org
Referensi
sunting- ^ Dowl, J.L. 1998. Wodyetia bifurcata. 2006 IUCN Red List of Threatened Species. Diakses 23 November 2013.
- ^ a b Laman Palm and Cycad Societies of Australia Diakses 24 November 2013
- ^ usbg.gov plant-collections Diarsipkan 2008-09-16 di Wayback Machine. Accessed 3 May 2008
- ^ a b Queensland National Parks and Wildlife Service's (2008) Cape Melville National Park - Nature, culture and history webpage Accessed 4 May 2008 Diarsipkan 2008-06-28 di Wayback Machine.