Winfried Freudenberg
Winfried Freudenberg (29 Agustus 1956 – 8 Maret 1989) adalah orang terakhir yang tewas dalam upaya melarikan diri dari Jerman Timur ke Jerman Barat dengan melintasi Tembok Berlin saat ia jatuh dari sebuah balon udara di ketinggian di atas Berlin Barat.[1][2][3]
Winfried Freudenberg | |
---|---|
Lahir | Osterwieck | 29 Agustus 1956
Meninggal | 8 Maret 1989 Zehlendorf | (umur 32)
Sebab meninggal | Kecelakaan balon gas buatan rumah saat berupaya untuk meninggalkan Berlin Timur 52°25′47″N 13°13′26″E / 52.4297°N 13.2239°E |
Penemuan jasad | Backyard of a garden villa in Zehlendorf 52°26′01″N 13°15′38″E / 52.4336°N 13.2606°E |
Tempat tinggal | Prenzlauer Berg |
Pekerjaan | Insinyur listrik |
Dikenal atas | Korban tewas terakhir dalam upaya membangkan Jerman Timur dengan melintasi Tembok Berlin |
Biografi
suntingFreudenberg lahir di Osterwieck, dan dibesarkan di kota Saxony-Anhalt, Lüttgenrode, dekat apa yang kemudian menjadi perbatasan antara Jerman Timur, yang saat itu merupakan bagian dari Blok Timur komunis, sebagai negara satelit Uni Soviet, dan Jerman Barat.
Referensi
sunting- ^ Martin Ahrends; Udo Baron & Hans-Hermann Hertle. "Chronicle of the Berlin Wall". Deutschlandradio.
- ^ "Balloon Tragedy". Weekly World News. 1989-05-02.
- ^ "Berlin Pays Tribute to Last Person Shot Crossing Wall". Spiegel Online International. 2009-02-06. Diakses tanggal 2009-05-23.
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Winfried Freudenberg.