William Milne
|
William Milne merupakan seorang misionaris di Asia.[1] Ia sempat mengabarkan Injil kepada komunitas Tionghoa di Jakarta.[1] Ia berhasil menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Tionghoa bersama Robert Morrison.[1]
Riwayat Hidup
suntingWilliam Milne lahir di Kennethmont, Aberdeenshire, Scotland, pada tahun 1785.[1] Ayahnya meninggal saat ia berumur enam tahun.[1] Dia dibesarkan oleh ibunya.[1] Dia mendapatkan pendidikan di Scotland. Pada umur tiga belas tahun, ia sudah gemar membaca buku-buku yang berkaitan dengan Kekristenan.[1] Pada umur 20 tahun, ia sudah berhasil membuat seorang rekannya melakukan konversi ke agama Kristen.[1] Ia meninggal pada usia 37 tahun, di Malaysia pada tanggal 2 Juni 1822.[1]
Karya
suntingDia merupakan salah satu pelopor misionaris Protestan di Asia Tenggara. Pada tahun 1813 ia tiba dan tinggal di Cina tepatnya di daerah Macau.[2] Awalnya, ia mengalami kesulitan mencari tempat tinggal di Cina.[3] Oleh karena itu, ia pindah ke Malaka, daerah pesisir Malaysia.[3]
Pada tahun 1814, ia mencari lokasi yang tepat untuk mendirikan sekolah.[2] Tujuan pendirian sekolah itu adalah untuk mempermudahnya dalam melakukan misi penginjilan.[2] Pada tahun 1815 ia dan Robert Morrison mendirikan Anglo-Chinnese College di Malaka.[2] Hingga tahun 1818, sudah ada 40 orang lulusan dari sekolah tersebut, 15 orang di antaranya menjadi Kristen.[2] Di sana ia diajari oleh sorang guru Muslim Melayu yaitu Munshi Abdullah.[2] Dengan demikian, ia dan isterinya dapat saling belajar satu sama lain dalam menjalin hubungan yang baik dengan agama-agama.[2] Editor majalah bulanan di Cina ini, mempunyai komitmen untuk saling belajar dari agama lain, dalam melakukan misi Kristen.[2] Milne dan Morrison bersama-sama menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Tionghoa dan menerbitkannya pada tahun 1823.[4]
Milne berperan dalam menghubungkan budaya Cina dan Indocina.[5] Milne juga membaptis Liang Fa, seorang anak muda Guangzhou yang sangat berpengaruh pada misi di Cina pada masa berikutnya.[5] Sebelum meninggal, Milne bekerja sama dengan Morrison untuk menerjemahkan Alkitab Perjanjian Lama (PL) ke dalam bahasa Tionghoa.[5] Milne juga pernah melakukan pekabaran Injil kepada komunitas Cina di Jakarta dari tahun 1812 hingga 1822.[6]
Referensi
sunting- ^ a b c d e f g h i Lucius Edwin Smith. Heroes and martyrs of the modern missionary enterprise. Nabu Press: 2010. Hlm. 263-266.
- ^ a b c d e f g h (Inggris) Samuel Hugh Moffet,A History of Christianity in Asia vol 2, New York: Harper Collins Publisher, 1992. Hal. 286
- ^ a b Anne Ruck, Sejarah Gereja Asia, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2005. Hal. 138-139
- ^ Meryl Doney. Kitab yang Mengubah Dunia. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 2009. Hlm. 15.
- ^ a b c (Inggris) Scott Sunquist, Dictionary of Eastern Christianity , Massachusetts: Blackwell Publisher, 1999. Hal. 551
- ^ Frederiek Djara Wellem. Kamus Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 426.