Guillaume I dari Provence

(Dialihkan dari William I dari Provence)

Guillaume I (tahun 950 – 993, setelah 29 Agustus), disebut sang Pembebas, merupakan seorang Pangeran Provence dari tahun 968 sampai abdikasinya. Pada tahun 975 atau 979, ia mengambil gelar marchio atau margrave. Ia kerap dianggap sebagai pendiri dari provinsi Provence. Ia dan abangnya Rotboald II, putra Boson II dari Arles dan Constance dari Viennois, putri Charles-Constantin, keduanya memiliki gelar comes atau pangeran bersamaan, namun tidak jelas apabila mereka pangeran-gabungan dari seluruh Provence atau jika wilayah tersebut dibagi. Kakandanya tidak pernah memiliki gelar lainnya selama Guillaume hidup, jadi pemimpin selanjutnya sepertinya mendapatkan supremasi tertentu.

Guillaume I dari Provence

Pada tahun 980, ia ditunjuk sebagai Pangeran Arles. Julukannya berasal dari kemenangannya melawan Saracen yang membebaskan mereka dari ancaman, yang berlangsung terus menerus sejak pendirian sebuah basis di Fraxinet. Pada Pertempuran Tourtour pada tahun 973, dengan bantuan para pangeran Alpen Tinggi dan viscount Marseille dan Fos, ia pasti mengerahkan perjalanan Saracen, mengusir mereka selamanya dari Provence. Ia mengorganisasi kembali daerah timur Rhône, yang telah ia kuasai dari Saracen dan yang mana telah diberikan kepadanya sebagai hadiah dari Raja Conrad dari Burgundia. Juga atas izin kekaisaran, ia dan keturunannya mengontrol fisc di Provence. Dengan Isarn, Uskup Grenoble, ia mempopulasi kembali Dauphiné dan menguasai seorang pangeran Italia yang bernama Ugo Blavia dekat Fréjus pada tahun 970 dengan upaya untuk membawa wilayah tersebut kembali dikultivasikan. Untuk semua ini, ia adalah seorang tokoh menonjol di dalam riwayat Ralph Glaber dengan gelar dux dan ia muncul di dalam sebuah piagam pada tahun 992 sebagai pater patriae.

Ia menyumbangkan wilayah ke Cluny dan mengundurkan diri untuk menjadi seorang biarawan, ia wafat di Avignon, dimana ia dimakamkan di dalam gereja Saint-Croix di Sarrian. Ia digantikan sebagai margrave oleh saudara laki-lakinya. Prinsipnya yang besar mulai berkurang setelah kematiannya karena kastil-kastil para pengikutnya, yang telah disimpannya dengan hati-hati dibawah kendali adipati, segera menjadi rintangan bagi para pemiliknya.

Pernikahan dan keturunan

sunting

Ia menikah pertama-tama dengan Arsenda, putri Arnold dari Comminges dan putra mereka adalah:

Ia menikah kedua kali (bertentangan dengan anjuran kepausan) pada tahun 984, Adélaïde dari Anjou, putri Foulques II, Pangeran Anjou dan Gerberga, dan putri mereka adalah:

Sumber

sunting