Wikipedia:Usul penggabungan Wikipedia Indonesia dan Melayu

Halaman ini merupakan halaman arsip dan halaman diskusi. Jika ingin melanjutkan diskusi, silakan menambah di bawah.

Merging Indonesian and Malaysian wikipedias (dari halaman pembicaraan Pengguna:Meursault2004)

sunting

On the Wikimedia mailinglist (wikipedia-l) talk has started about wanting to merge Malaysian and Indonesian wikipedias as people feel it is the same language. Thought you'd like to now. Waerth 17:04, 25 Jun 2005 (UTC)

First mail by mark williamson, some mails afterwards agreeing with him: [1] Waerth 17:46, 25 Jun 2005 (UTC)
Reply posted on Waerth's discussion page on the Dutch wikipedia. Meursault2004 18:00, 25 Jun 2005 (UTC)

Perkembangan penyatuan Wikipedia Indonesia dan Malaysia (dari Wikipedia:Warung Kopi)

sunting

Bagaimana perkembangannya? Sepertinya bahasa interfacenya koq mulai berubah-ubah dan jadi tambah aneh. Roscoe x 16:48, 27 Jun 2005 (UTC)

Jangan khawatir. Tidak jadi digabung, itu hanya wacana saja. Interfacenya berubah2 karena ada upgrade perangkat lunak Wikimedia lagi. Tapi ngomong2 bagaimana pendapat kalian2 tentang ide ini? Meursault2004 08:08, 28 Jun 2005 (UTC)

Rasanya akan jadi agak repot, soalnya mesti menerjemahkan setiap artikel ke dua bahasa. Lebih baik kalau kita membuat sesuatu spt Wiki Denmark dan Norwegia - misalnya sharing artikel pilihan atau semacamnya. Hayabusa future (bicara) 10:22, 28 Jun 2005 (UTC)

Kalau menurut saya bahasa Indonesia dan Malaysia tidak sama, meskipun mirip. Dan kalau wikipedia mau disatukan kayanya bisa membingungkan pembaca dan juga penulis :D. Roscoe x 13:23, 28 Jun 2005 (UTC)

Di ms pernah ada perbincangan ini, lihat ms:Wikipedia:Proposal to unify. Tapi menurut saya elok dibiarkan saja. Jadi seperti bahasa cina mempunyai beberapa Wikipedia berbeza. Aurora 02:10, 29 Jun 2005 (UTC)

Memangnya ms.wikipedia.org itu bahasa melayu atau bahasa malaysia?

Pembicaraan Wikimania (dari Wikipedia:Warung Kopi)

sunting

Laporan sementara dari Wikimania

sunting

Dalam Wikimania dibicarakan oleh banyak pihak mengenai internasionalisasi Wikipedia supaya menjadi lebih global dan menghindari regionalisme. Salah satu yang dibicarakan adalah merger antara Wikipedia Indonesia dan Melayu, karena keduanya merupakan bahasa yang mirip satu sama lain. Pisah dari masalah politik, masih ada perbedaan kecil ejaan dan penggunaan kata-kata yang berbeda. Namun masalah yang mirip juga terdapat pada Wikipedia bahasa Mandarin. Bahasa Mandarin dipertuturkan di banyak negara: RRT, Taiwan, Hong Kong, Macau, Singapura dan lain-lain. Dalam penggunaan sehari-hari, pisah dari masalah aksara yang disederhanakan dan aksara tradisional, ada perbedaan kosakata. Nah teman-teman kami dari Wikipedia Mandarin telah memiliki sistem konversi otomatis. Selain merubah font, secara otomatis penggunaan kosakata bisa secara otomatis berubah pula. Developer program ini adalah pengguna User:Theodoranian. Pengguna ini, dan beberapa pengguna lain-lainnya baik dari Wikipedia Mandarin dan Wikipedia lainnya. Bahkan Jimbo Wales juga setuju jika hal ini tidak menimbulkan masalah besar. Sebab selain menunjang kerjasama internasional; bahasa Melayu dipertuturkan di lebih dari 6 negara, hal ini juga bisa meringankan database. Bahasa Portugis sebagai contoh, berbeda di Brasil dan Portugal, nsmun mereka hanya memiliki satu Wikipedia. Nah bagaimana pendapat kalian para wikiwan dan wikiwati? Meursault2004 11:31, 6 Agustus 2005 (UTC)

Bagaimanakah bentuk konversi yang mungkin akan digunakan? Apakah pengubahan kata-per-kata atau bagaimana? Hayabusa future (bicara) 13:46, 6 Agustus 2005 (UTC)

Pengubahannya adalah kata per kata. Jadi diperlukan daftar kata-kata yang berbeda dalam bahasa Melayu dan bahasa Indonesia. Jadi misalkan kalimat berikut dalam bahasa Melayu Malaysia: "Pada amnya perbezaan antara bahasa Melayu piawai dan bahasa Indonesia bukanlah besar." secara otomatis berubah menjadi "Pada umunya perbedaan antara bahasa Melayu baku dan bahasa Indonesia tidaklah besar." Namun memang memerlukan pekerjaan banyak. Harus dipikirkan apakah hal ini akan menghasilkan keuntungan besar. Maksudnya apakah Wikipedia yang digabung bisa langsung bertambah ribuaan jumlahnya. Memang sekarang sudah ada Wikipedia Melayu sebesar 5.000 dan INdonesia sebesar 11.000. Jika ditambah hasilnya tidaklah 16.000 melainkan paling-paling 12.500. Sebab banyak judul yang duplikat. Meursault2004


Kurang setuju integrasi

sunting

Kalo saya agak kurang yakin dengan program-program 'otomatis', tapi tentunya untuk bisa benar-benar tahu apa program otomatis itu bisa diaplikasikan kepada id-ms, perlu lihat cara kerjanya. Feeling saya sih, keuntungan yang didapat sangat kecil dibanding dengan kerugian yang diderita. Dan mengenai masalah integrasi pada umumnya, saya sih tidak setuju. Berikut beberapa point mengenai program otomatis dan integrasi:

1. Mapping antara kata-kata. Kebetulan pada contoh diatas terdapat 'one-to-one mapping' antara Bahasa Indonesia dan Bahasa Melayu. (umumnya - amnya, baku - piawai, beda - beza). Tentunya dapat kita cari dengan gampang, contoh-contoh yang satu kata bahasa Indonesia mappingnya tidak persis satu kata bahasa Melayu, dan sebaliknya, dan jika dipaksakan, sangan mudah terdapat konotasi yang hilang/muncul/berubah. Jadi, output otomatis program integrasi menurut saya tetap mesti diperiksa secara manual oleh wikiwan/wikiwati, dan perlu dicek dua kali (dari sisi id dan dari sisi ms) - 3 kali kerja!

2. Masih mengenai mapping. Jika ada mapping otomatis, mengambil contoh terkait di atas, misalnya ada orang yang menulis artikel yang didalamnya terhadap 'baku-hantam', apakah lalu secara 'otomatis', program integrasi akan merubahnya menjadi 'piawai-hantam'? Sebaliknya, jika kita batasi program integrasi untuk mengubah "Melayu baku" menjadi "Melayu piawai" (dengan kualifikasi kata Melayu sebelum kata baku untuk menghindari terjadinya konversi yang tidak diinginkan), database mapping ini saya rasa dapat menggelembung menjadi sangat besar dan lambat, karena mengambil contoh kata 'baku', harus ada kualifikasi2 dengan kata2 lain dengan jumlah yang besar. Sedangkan jika kita ingin menghindari penggelembungan database, kita harus membuat program integrasi menjadi lebih pintar, cukup pintar untuk menangani segala macam masalah mapping. Nah, kepintaran ini tentunya akan membawa konsekuensi processing time yg berarti program menjadi lebih lambat. (Lagi-lagi, saya belum lihat programnya spt apa, cara kerjanya bagaimana, dan bagaimana dia menyatu dengan sistem wikipedia, jadi komentar ini berdasarkan asumsi-asumsi sederhana dan generik mengenai programming).

3. Interface. Apakah interface menjadi bahasa Indonesia, atau bahasa Melayu, atau juga otomatis tergantung preferensi pengguna? (misalnya saya setel preferensi saya bahasa Indonesia, jadi otomatis interfacenya (termasuk semua tombol2, link2) langsung terlihat bahasa Indonesia). Bagaimana dengan orang-orang yang belum punya account? (mereka kan tidak bisa setel preferensi). Dan orang-orang spt inilah yang kita mesti kenalkan ke wikipedia, dan pengenalan akan jauh lebih efektif bila interfacenya bisa dimengerti dengan mudah. (Orang dari Indonesia berapa sih yang tau 'laman rawak', 'borang', dan istilah2 lainnya yang ada di interface ms. Dan setiap ada yang mulai tertarik dengan wikipedia, tentunya mereka akan mencoba 'membetulkan' istilah2 itu menjadi istilah2 Indonesia). Kalau dilebur interfacenya jadi cuma satu, siapa yang mengalah? Kalau interface id yang mengalah, jerih payah teman-teman wikiwan/wati selama ini menterjemahkan interface ms ke yang kita punya sekarang, apakah mesti dihapus? Rasanya sayang beribu sayang...

4. Saya belum lihat perdebatan di wikimania mengenai regionalisme itu kayak apa, jadi kurang tahu apa yang didebatkan. Ingin lihat, tapi gak tahu dimana (kalo ada yang bisa kasih linknya, terimakasih). Tapi, bukankah salah satu kehebatan wikipedia adalah banyaknya dan beragamnya bahasa yang tersedia yang masing2 terhubung satu dengan yang lain melalui interwiki? Secara umum, belakangan ini saya melihat tendensi orang-orang untuk memaksakan peleburan keberagaman manusia menjadi suatu yang seragam/konformis. Tadinya saya pikir wikipedia yang menjunjung keberagaman cukup kebal terhadap tendensi peleburan ini. Sebagai orang Indonesia tentunya banyak dari kita pernah dan mungkin masih mengalami rasanya dipaksa melebur kepada suatu ideologi tertentu, partai politik tertentu, cara pandang tertentu, xxx tertentu, yyy tertentu, singkat kata mengorbankan keberagaman demi untuk stabilitas dan persatuan-kesatuan (yang belakangan kita sadari, adalah semu dan memendam konflik laten). Khususnya untuk integrasi id dan ms di wikipedia ini, bagaimana dengan orang-orang yang ingin mempelajari perbedaan nuansa-nuansa antara bahasa Indonesia dan bahasa Melayu? Bukankah sangat ideal bila orang yang tertarik dapat membedakan artikel yang sama dalam dua bahasa yang serupa tapi tak sama itu?

Sebenarnya masih ada lagi yang ingin saya utarakan, tapi untuk sekarang ini cukup sekian dulu. Saya juga ingin lihat pendapat/saran/kritik terhadap komentar saya ini...

Taman kodok 06:28, 8 Agustus 2005 (UTC)

Terima kasih banyak atas masukannya. Nanti saya menulis lebih banyak lagi. Sementara belum sempat. Salam! Meursault2004

Saya setuju 100% dengan Taman kodok. Sebenarnya saya kemarin mau menulis argumen yang serupa, tapi melihat bahwa hal ini sudah diketengahkan di atas dengan sangat fasih, rasanya tidak perlu lagi :) --Barfoos 17:04, 8 Agustus 2005 (UTC)

Saya juga setuju dengan pendapat Taman kodok. Menurut saya, Wikipedia bahasa Indonesida dan wikipedia bahasa Melayu lebih baik tetap dipisahkan, de facto seperti saat ini. --*drew 02:23, 9 Agustus 2005 (UTC)

Reaksi kepada Taman Kodok

sunting

Pertama-tama harus dikemukakan sekali lagi di sini bahwa saya menyampaikan sebuah saran atau pertanyaan yang ada di komunitas Wikipedia dan Wikimedia secara umum di mana kita sebagai Wikipedia Indonesia adalah salah satu bagiannya dan tentu tidak boleh menutup diri. Tentu saya sebagai seorang penyampai hanya menengahi atau mensosialisasikan aspirasi dan pertanyaan yang ada dalam komunitas ini. Saya ingin melihat bagaimana pendapat para pengguna, sebab hal seperti ini juga dipertanyakan dan kalau dipertanyakan lagi kita harus siap menjawab dan harus bisa menyampaikan laporan. Semua ini hanya dan harus dianggap sebagai wacana saja atau merupakan bahan diskusi kita.

Nah sekarang tanggapan saya terhadap argumentasi Taman Kodok:

ad. 1+2. Betul, pendapat anda. Namun secara teori bisa dibuat sebuah daftar di mana terdapat kata-kata yang tidak ambigu atau hanya memiliki satu makna dan ada relasi satu-ke-satu dari bahasa Melayu ke Bahasa Indonesia dan sebaliknya. Misalkan kata "beza" padanannya dalam bahasa Indonesia adalah "beda". Namun dalam BI tidak ada kata "beza" dan dalam BM tidak ada kata "beda" sehingga dalam kasus ini tidak terdapat masalah. Jika terdapat masalah, maka dibiarkan saja dahulu.

Saya juga belum pernah melihat programnya bekerja dan berhubung saya tidak tahu menahu mengenai bahasa Mandarin dan segala variasinya, maka saya juga tidak bisa menjawab. Namun yang saya tahu, sudah ada beberapa eksperimen dengan Wikipedia bahasa Inggris yang memiliki bermacam2 dialek dan tatacara mengeja.

Bisa jadi memang hal ini membuat semuanya jadi agak lambat. Namun piranti lunak MediaWiki cukup pandai, sebab buktinya juga tidak lambat bisa mencari wikilink secara cepat.

ad. 3. Mengenai interface jika misalkan ada satu Wikipedia id-ms, maka yang dipilih istilah2 yang bisa diterima kedua pihak. Kemudian jika tidak bisa diterima dua-duanya, kedua istilah dicantumkan. Misalkan link "Pranala ke halaman ini" ditulis menjadi "Pautan/Pranala ke halaman ini". Jadi sekaligus tidak ada yang mengalah dan semuanya mengalah. Jadi tidak ada masalah dengan orang2 yang belum punya account. Interface yang diterjemahkan tidak ada yang perlu dihapus sebab semuanya masih ada. Kan masih ada preferensi varian id atau ms.

ad. 4. Perdebatan mengenai regionalisme dan internalionalisme di Wikipedia hanya sebagai pembicaraan off the records saja dan tidak terdapat dalam program resmi. Memang benar yayasan Wikimedia menjunjung keberagaman berbahasa. Contoh paling bagus tentunya mengenai bahasa Yugoslavia di mana kita memiliki Wikipedia berbahasa Serbo-Kroasia, Serbia, Kroasia dan Bosnia. Padahal semuanya hanyalah varian2 satu bahasa saja. Namun dalam hal ini ada pertimbangan lain, yaitu ketiga sukubangsa yang menggunakan keempat bahasa ini beberapa waktu lampau pernah bertikai secara hebat dan mereka belum lupa mengenai hal ini.

Nah mengenai 'peleburan' keberagaman saya tidak setuju dengan argumentasi anda. Sebab dengan bekerja sama kita malahan bisa mendapatkan hal banyak, antara lain keberagaman visi. Selain efisiensi, kita juga bisa belajar lebih menghargai orang lain. Kerjasama adalah salah satu visi dan misi Yayasan Wikimedia. Dalam kerjasama keberagaman yang konstruktif malah terjaga. itulah ciri khas wiki. Sebuah wiki memang sifatnya konsensus. Jika ingin menggunakan sesuatu yang bersifat individualistik, blog lebih cocok.

Maka jika bisa dilaksanakan, alangkah baiknya jika ada kerjasama. Sebagai contoh kerjasama yang baik bisa diambil wikipedia bahasa Portugis. Dialek Brazil dan dialek Portugal cukup berbeda. Namun hanya ada satu Wikipedia. Sehingga selain bisa berkembang lebih cepat, para penutur kedua varian yang berbeda ini bisa belajar menghargai sesama. Contoh yang buruk adalah Wikipedia bahasa Spanyol di mana para pengguna yang tidak setuju dan marah lalu mendirikan sebuah wiki tandingan La Enciclopedia Libre. Nah hal seperti tersebut tentu kurang konstruktif. Memang bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi hanya dipertuturkan di NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Hal seperti ini ada baiknya, namun buruknya ada pula. Yaitu keberagaman visi dan interaksi lalu tidak terjamin. Kemudian wiki tersebut menjadi wikipedia nasional. Nah seperti ini jauh berbeda dengan tujuan Wikipedia: yaitu membuat ensiklopedia dalam semua bahasa dan bukan untuk semua negara atau kelompok. Sementara itu definisi bahasa secara linguistik berbeda dengan definisi secara politik.

Contoh baik adalah pula Wikipedia Inggris yang praktis digunakan seluruh bangsa di dunia. Lalu ada contoh sebuah wikipedia yang kurang baik dan sangat eksklusif, yaitu wikipedia Ibrani. Wikipedia ini hanya digunakan oleh orang Israel sebagian besar. Oleh karena itu artikel2nya cenderung menjadi patriotik dan kemungkinan menjadi kurang netral. Bahkan seringkali orang luar yang menaruh interwiki link diblokir. Nah hal seperti itu tentulah kurang baik.

Sebuah bahasa besar yang bersifat nasionalis lainnya, yaitu wikipedia bahasa Jepang, saya kurang tahu bagaimana mereka merespons.

Sementara saya kira cukup sekian saja. Sekali lagi, hal ini hanya bersifat wacana saja. Saya atau kita semua tertarik dengan pendapat2 para wikiwan/wikiwati lainnya. Meursault2004 21:27, 8 Agustus 2005 (UTC)

Great Opportunity, but...

sunting

Wah kalo saya sih bimbang ya. I think the integration, all in all, is a great opportunity. In the past I know we have tried to do joint TV broadcast with Malaysia together (what was the title?) I think anything that encourages cultural exchange with Malaysia deserve serious consideration. In many ways, we don't want to indulge ourselves in "Ganyang Malaysia" or anything dumb like that to happen again. You guys also know that we don't need to have a visa to travel to Malaysia (because of ASEAN thing). Boy, I got a kick out of that. There are not many places in the world where I can just flash the green dinky passport and people treat you as 'good neighbor', 'close ally', or 'potential money spender'.

But I made a quick visit to the wiki:ms. Boy, did you guys see that? The inter-language gap seems to be pretty big. I don't have any idea how we will do this (but I am sure we can). Kita menggunakan kata Agustus, they say Ogos (August, pronounced in English I'm sure, but why didn't they go all the way and spell it 'Owgost'? Heheheh..) If someone knows somebody from the Portuguese forum, (or Spanish for that matter), do you know how different their languages are? I am wondering (and guessing) that they probably are not faced with too much spelling problems. I am guessing that like English, Spanish will conform to 1 type of spelling (as opposed to our Agustus vs. Ogos). So, comparing Indonesian to Malaysian, I suspect is probably like comparing Spanish to Portuguese (Buenas tardes, vs. Bona tarde; Esta bien vs. Ta bom; etc.). So, the challenge is there. As you can see, they have a wiki for each language.

However, if we talk about the potential, the potential is great. They have about 5000+ articles, we have about 11000+. Combined together, we could certainly increase our collection together, and at the same time, I bet you, we could end up with exponential growth. More articles attract more people, and more people create more articles. And also, we could be riding the cutting edge of a new technology; an automatic translation algorithm. I think if we put some very strict rules (to a point where we're almost doing it manually), I think even a software can do a good job translating between the two settings (:id, or :ms).

Meursault, did you bring this up to our Malaysian colleagues? I'd like to know what they think of this idea.

Komentar lain dari teman-teman semua dielu-elukan!

Thanks guys! Kortsleting 02:01, 9 Agustus 2005 (UTC)


Konversi kata-per-kata memang terasa tidak tepat untuk bhs Indo. dan Melayu jika dibandingkan dgn versi Chinese. Antara Simplified Chinese dan traditional yang berbeda hanya cara tulisnya namun dari segi arti maupun pembacaan masih sama. Sedangkan dalam bhs. Indo. dan Melayu kata yang sama bisa mempunyai arti yang berbeda.
Mungkin yang bisa dilakukan adalah sesuatu yg mirip dgn versi Chinese:
  1. Tab di atas halaman ditambah tiga tab: Indonesia, Melayu, dan Kedua-duanya.
  2. Jika mengklik:
    1. 'Indonesia' - artikel dalam bahasa Indonesia.
    2. 'Melayu' - artikel dalam bahasa Melayu
    3. 'Kedua-duanya' - artikel dalam dua-dua bahasa. Contoh: "Pada amnya/umumnya perbezaan/perbedaan antara bahasa Melayu piawai/baku dan bahasa Indonesia bukanlah besar."
Tentu saja untuk yg 'Kedua-duanya' akan memperpanjang halaman dan mungkin sedikit membingungkan kalau dibaca. Hayabusa future (bicara) 08:20, 9 Agustus 2005 (UTC)

Terima kasih atas tanggapannya. Memang bahasa Melayu dan bahasa Indonesia meskipun berbeda tetap memiliki rumpun yang sama sehingga alangkah baiknya jika ada kerjasama budaya, namun kalau tidak riil ya tentu tidak perlu dipaksakan. Lepas dari ini semua, sungguh disayangkan bahwa kerjasama budaya dan sastra antara negara2 berbahasa Melayu kurang. Diputuskan adanya Ejaan bersama yaitu EYD pada tahun 1972 merupakan sebuah hal yang sangat pantas dihargai, sehingga ada ejaan uniform. Dan saya terutama berterima kasih kepada saudara Kortsleting yang mengerti maksud dan tujuan bersama ini.

Kemudian untuk Wikipedia Mandarin, saya juga sebelumnya mengira bahwa ini hanya masalah font saja. Namun ternyata penggunaan kata juga sedikit berbeda. Tidak hanya antara RRT, Taiwan dsb., namun bahkan di wilayah Tiongkok daratan sendiri (lepas dari Hong Kong). Saya tentu tidak bisa mengecheck hal ini karena saya tidak faham aksara Hanzi.

Saya menunggu reaksi dari teman-teman dari Wikipedia Melayu bagaimana ... Meski hal ini sudah pernah dibicarakan beberapa kali, namun kasus ini sering dipertanyakan di forum luar. Meursault2004 09:46, 9 Agustus 2005 (UTC)

Perkara ini pernah dibincangkan di cadangan pengabungan. Untuk tujuan ini saya cadangkan agar mengenalpasti pasaran sasaran wikipedia. Sekiranya ia dari kalangan pelajar, agak sukar isu pengabungan bahasa Indonesia dan bahasa Melayu. Tetapi jika pasaran sasaran adalah golongan umum dewasa, says menjangkakan hanya masaalah penerimaan masyarakat dalam isu pengabungan. Pendapat saya telah saya bentangkan dipautan di atas. Yosri 10:03, 9 Agustus 2005 (UTC)
Berkenaan isu di atas, saya sampaikan satu cerita kelakar (lucu). Bukan maksud saya menghina, oleh itu sekiranya ada yang tersinggung atau terasa hati saya memohon maaf.
Perbezaan makna tetapi sama perkataan.
Seorang pesakit Malaysia berjumpa dengan seorang doktor Indonesia. Setelah diperiksa, doktor memberi nasihat, "Ibu perlu jaga makannya."
Sipesakit bertanya, "Boleh saya makan ayam?". Jawab sidoktor "Bisa."
Sipesakit bertanya, "Boleh saya makan ikan?". Jawab sidoktor "Bisa."
Sipesakit bertanya, "Boleh saya makan sayur?". Jawab sidoktor "Bisa."
Sipesakit merasa marah lalu membentak "Kalau semua bisa (beracun), apa yang saya hendak makan.....?"Yosri 10:14, 9 Agustus 2005 (UTC)

Terima kasih banyak atas pendapatnya dan leluconnya (cerita kelakar), saudara Yosri. Saya memang ingat pernah baca laman di atas ini, tapi saya lupa tempatnya di mana. Meursault2004 10:19, 9 Agustus 2005 (UTC)

Terima kasih untuk komentar2 diatas, kelihatannya subjek ini sangat menarik dan cukup diminati. Sekedar untuk melengkapi dan mengklarifikasi posisi saya terhadap hal keberagaman visi, saya sangat setuju dan mendukung usaha2 untuk kerjasama para wikiwan/wati antar berbagai wikipedia, dan secara khusus wikipedia id and ms. Walaupun terdapat perbedaan2 (yang tidak terbatas kepada masalah ejaan, tapi juga hal2 lainnya seperti yang tsb diatas: pola pikir, visi, dll.), saya yakin wikiwan/wati dapat bekerjasama menghasilkan sesuatu yang lebih baik dibandingkan dengan sendiri2. Seperti yang bung Meursault katakan dan saya setuju 100%, 'Dalam kerjasama keberagaman konstruktif malah terjaga. itulah ciri khas wiki.'

Namun saya rasa penggabungan interface antara id and ms, hanya salah satu cara saja untuk mewadahi kerjasama tersebut, dan menurut hemat saya bukan merupakan wadah yang terbaik atau optimum. Dan seperti yang telah dikemukakan rekan2 diatas, masih ada cara2 lain yang dapat dilakukan, mulai dari pembuatan 'tab-tab' seperti Wikipedia Mandarin (sayangnya saya tidak mengerti aksaranya juga, jadi tidak bisa melihat persisnya, walau bisa membayangkan), sampai yang dikemukakan oleh Vyasa dalam cadangan pengabungan, dan tentunya masih banyak ide2 lain yang akan muncul disini. Saya juga condong untuk setuju dengan pendapat Sdr. Yosri, kalau target audience Wikipedia kemungkinan besar adalah para pelajar, dan untuk mereka, bahasa masing-masing akan lebih bermanfaat. (Kalau ada info lebih lanjut tentang target audience ini, ini dapat menjadi bahan diskusi lain yang menarik. Waktu saya masih kecil sih saya senang baca2 ensiklopedi anak2, yg berupa buku tentunya, krn belom ada world wide web. Kalau anak-anak jaman sekarang hobinya baca Wikipedia... wah alangkah hebatnya, saya juga makin merasa senang bisa membuat kontribusi2 artikel)

Sekedar untuk menambah ide untuk mewadahi kolaborasi id-ms, bagaimana kalau kita buat semacam Wikiportal Kerjasama. Saya lihat di wikipedia en ada negara-negara yang mempunyai portal seperti [2]. Nah portalnya (yg bisa kita masuki dari kedua wikipedia), mungkin mengandung artikel2 yang sharing semacam sub-namespace. Saya belum tahu juga feasibility secara teknisnya bagaimana. Atau misalnya tidak bisa satu sub-namespace, kalau ada artikel yang disumbangkan melalui portal dan kita masuk dari id, misalnya, akan otomatis juga ada di ms dengan semacam bot, dan sebaliknya.

That there should be a contrariety of opinions respecting the public agents and their measures,... is ever to be expected among free men. --Thomas Jefferson

Taman kodok 03:50, 10 Agustus 2005 (UTC)

Kerjasama rapat

sunting

Seperti yg telah saya katakan di atas, pada pendapat saya eloklah jika ia kekal seperti sekarang. Walaupun tatabahasa hampir sama, tapi perkataannya agak berbeza. Selain bahasa Inggeris, BM banyak mengambil dari bahasa Arab manakala BI dari Belanda. Apa yg cuba saya lakukan ialah menambahkan interwiki antara dua wikipedia ini, dan kadangkala saya turut menambah di sini bila saya menambah di ms:. Saya lihat AFP rajin menterjemahkan artikel dari ms:. Sayang sekali kami di ms: tidak mempunyai pengguna sebegitu.
Aurora 08:26, 10 Agustus 2005 (UTC)

Terima kasih atas tanggapan

sunting

Terima kasih pula terhadap tanggapan-tanggapan, masukan dan feedback lainnya. Ternyata di antara dua komunitas kita yang sebenarnya mirip satu sama lain ada kesadaran untuk bekerja sama. Namun memang harus diakui banyak hal-hal praktis yang menghalangi hal ini. Untuk sementara saya kira sudah cukup jelas bagaimana pendapat para pengguna kita. Sebenarnya saya terus terang juga kurang setuju jika digabung, namun karena banyak yang menanyakan dan hal ini sering dibicarakan di antara komunitas wikipedia lainnya, maka hal ini saya utarakan di sini.

Sekedar usul satu lagi: bagaimana jika bukan Wikipedia yang digabung, namun Wiktionary. Sebab Wiktionary hanyalah kamus saja. Jadi misalkan ada entri "beza": ejaan yang digunakan di Malaysia untuk kata yang lebih dikenal sebagai "beda" di Indonesia. Kemudian setiap entri bisa dipisah menjadi dua, jika diperlukan.

Saya kira baiknya semua diskusi mengenai penggabungan Wiki id:-ms: dipindahkan ke sebuah halaman khusus, supaya gampang dicari kembali. Meursault2004 10:22, 10 Agustus 2005 (UTC)

Perbandingan dengan Wikipedia Jerman

sunting

Maaf saya menambah di sini, karena sementara belum dipindah ke halaman khusus. Saya hanya ingin membandingkan dengan situasi di Wikipedia Jerman. Bahasa Jerman memiliki banyak dialek dan masing-masing penutur dialek memiliki kebanggaan sendiri terhadap daerah dan dialeknya. Pada saat ini, selain Wikipedia versi Jerman baku (Hochdeutsch), terdapat juga Wikipedia Alemmanisch (dialek di Jerman barat daya), Wikipedia Lëtzebuergesch (dialek di Luxemburg) dan Wikipedia Plattdüütsch (dialek di negara bagian Niedersachsen). Karena semua dialek ini bersumber dari bahasa yang sama, secara teori dapat saja digabungkan. Namun kenyataannya mereka coexist dengan damai dan masing-masing berkembang sesuai dengan kapasitasnya sendiri. Saya rasa, apalagi Wikipedia Malaysia dan Indonesia yang dari negara yang berbeda.

Walaupun demikian, kalau sekiranya setelah diperbincangkan dewan pengurus memutuskan untuk bergabung, saya akan mendukung keputusan ini dan ikut membantu dalam penggabungan/pengembangan Wikipedia selanjutnya :) --Barfoos 19:36, 10 Agustus 2005 (UTC)

Sementara saya kira tidak akan digabung dahulu. Namun saya ingin sedikit memberikan komentar dan memberi penjelasan lebih lanjut pada situasi linguistik di Jerman. Apa yang disebut bahasa Jerman itu memang benar terdiri dari banyak bahasa dan dialek. Dua kelompok utama adalah kelompok bahasa Jerman hilir/bawah (Niederdeutsch) dan kelompk bahasa Jerman hulu/atas (Hochdeutsch). Lalu masing-masing kelompok bisa dibagi menjadi beberapa dialek lagi. Misalkan yang termasuk kelompok bahasa Jerman hilir adalah bahasa Plattdüütsch/Niedersachsisch dan bahasa Belanda. Lalu yang termasuk kelompok bahasa Jerman hulu atau atas adalah bahasa Jerman baku, bahasa Alemanisch, bahasa Luxemburg dan mungkin juga bahasa Limburg. Meski ada pula yang berpendapat bahwa bahasa Luxemburg dan bahasa Limburg sebenarnya termasuk kelompok bahasa Jerman tengah atau dialek transisi.
Nah bahasa Indonesia dan bahasa Malaysia situasi berbeda dengan dialek-dialek di atas ini. Bahasa Indonesia dan bahasa Malaysia situasinya mirip dengan bahasa Jerman Jerman, bahasa Jerman Swiss dan bahasa Jerman Austria. Sedangkan dialek-dialek Alemanisch dsb. padanannya di Indonesia misalkan ialah dialek Melayu Betawi, Melayu Ambon, Melayu Larantuka, Melayu Menado dan bahasa regionalnya lainnya. Mudah-mudahan penjelasan saya jelas, jika belum silahkan tanya lagi :-) Wikipedia btw juga tidak melarang pembentukan bahasa regional jika pendukungnya banyak. Meursault2004 20:34, 10 Agustus 2005 (UTC)

Ya tapi point saya adalah, kalau wiki-wiki kecil itu dapat berdiri sendiri tanpa digabung, apalagi wiki besar seperti Wikipedia Malaysia dan Indonesia. Mengenai Wikipedia Portugis dan Brasil, mereka memang sudah mulai sebagai satu entri dari sejak awal, seperti halnya Wikipedia Inggris juga tidak pernah dimulai dengan Wikipedia Britania Raya, Amerika, Australia dsb. :) --Barfoos 17:32, 11 Agustus 2005 (UTC)

Iya-iya saya mengerti maksudnya :-P BTW Wikipedia Serbo-Kroasia bermula sebagai satu wikipedia lalu pecah menjadi tiga; Bosnia, Kroasia dan Serbia. Lalu Wikipedia Serbo-Kroasia ditutup. Namun ada yang protes dan sekarang dibuka lagi. Jadi sekarang ada empat wikipedia bahasa mantan Yugoslavia. Jadi beberapa artikel terlihat sama di empat wikipedia. Kecuali mungkin wikipedia Serbia yang memakai huruf Kiril. Tapi mungkin ada preferensi yang bisa merubah secara otomatis ke huruf Latin. Meursault2004 17:40, 11 Agustus 2005 (UTC)

Bahasa Lain yang Lebih Potensial Digabung dengan ID

sunting

Menurut gw daripada malay dan id yang digabung, padahal perbedaannya begitu besar, lebih mending kalau Dialek-dialek daerah di Indonesia yang digabung dengan id. Kaya Banyumasan atau Sunda. Rasanya itu jauh lebih banyak kemiripannya dengan Bahasa Indonesia. Dan itu lebih mirip dengan kondisi Bahasa Mandarin dengan dialeknya daripada membandingkan malay dengan id.61.247.63.4 17:20, 9 Oktober 2006 (UTC)

Bahasa Melayu dan Indonesia perbedaannya tidak begitu besar. Terutama hanya pada tingkat kosakata saja. Bahasa Sunda dan bahasa Banyumasan berbeda sekali meski kosakatanya mirip. Bahasa Banyumasan adalah sebuah dialek bahasa Jawa yang berbeda dengan bahasa Sunda. Perbandingan dengan bahasa Mandarin dengan dialek2 di RRT juga tidak bisa dilakukan karena di sana cara penulisannya sama namun hanya pelafazannya yang berbeda. Meursault2004 17:26, 9 Oktober 2006 (UTC)