Wikipedia:Kopi darat/Bandung (05 November 2008)

Pertemuan ini diadakan di rumah Nein, di kawasan Bukit Dago Utara, Bandung selama kurang lebih tiga jam (18:30-21.30) pada hari Rabu, 5 November 2008.

Nein (kiri) & Jagawana
Japri, Nein, Jagawan

.

Peserta

sunting

Diskusi

sunting

Apa kabar Bandung?

sunting

Bandung hujan terus (rejeki). Rencana awal adalah bertemu Kandar, Japri, Jagawana, dan Nein - tetapi karena Kandar cuman Sabtu-Minggu dan hari biasa di Jakarta, maka Kandar tidak masuk hitungan lagi. Rencana bertemu Selasa gagal karena hujan besar dan diganti dengan Rabu.

Wikimedia Indonesia

sunting

Dari 19 pendiri Wikimedia Indonesia, tiga diantaranya berasal dari Bandung (Jagawana, Japri, Kandar). Sehingga pembicaraan 60% berkisar ke rencana dan usaha-usaha wikimedia ke depan, termasuk yang mungkin dilakukan.

Anehnya walaupun ada dua Wikipediawan sama-sama satu kampus, namun tidak saling kenal sampai pada pertemuan kemarin...duh!
  • Cerita-cerita drama akta notaris Wikimedia, yang karena satu hal dan lain hal, ke lag sebulan.
  • Disambung dengan RUA yang pertama yang lumayan sukses tiga jam nongkrong ngebahas pasal-pasal OMG. Pemilihan Dewan Pengawas yang komposisinya sebagai berikut: Ketua REX, Wakil Ketua: Mersault2004, Sekjen: Gombang
  • Pemilihan Direktur Eksekutif: Ivan Lanin (yang terus menerus protes karena pingin jadi pengawas tapi in the same time suaranya ngga ada karena sudah di pasrahkan kepada REX - paradoks memang)
  • Ikutnya Wikimedia Indonesia di Global Fundraising, yang jujur, lay outnya ngga bersahabat banget. Secara gitu loh, boleh nyumbang langsung ke Indonesia tapi sekitar lima klik dengan sambungan pranala yang membingungkan, dibandingkan dengan satu klik nyumbang ke Amerika...duh, ngajak bareng niat ngga sih?


Pelatihan Wiki bersertifikasi

sunting

Awalnya adalah pembicaraan tentang usaha-usaha penyebar luasan "keahlian" untuk menyunting di wiki, karena jujur walaupun slogannya bisa disunting siapa saja, tidak semua bisa menyunting dan berhasil. Keahlian ini tentu saja adalah keahlian kelima setelah empat keahlian dasar harus dipenuhi: (1) Kemampuan membaca (2) kemampuan menulis (3) kemampuan mengoperasikan komputer (4) kemampuan internet (email, browsing, blogging etc) dan terakhir baru (5) kemampuan untuk menyunting wiki.

Nein lalu bertanya apakah kita memberikan sertifikat untuk pelatihan. Secara merasa waktu itu nyetak sertifikat, jawabannya adalah tentu saja - hingga lalu dilempar kacang sama Nein. Ternyata maksudnya adalah sertifikat "beneran" yang memenuhi kuota jam tertentu, hasil yang jelas, dan comply dengan standard depdiknas... wah bagus juga, ngga kepikiran. Tapi berarti musti susun modul yang jelas dengan output yang jelas juga. Melihat "berat"nya latihan kayaknya memang bisa distandard. Serenity mo follow up ke Dikti untuk lebih jelasnya (kalau ada waktu)

Laptop lokal dan OLPC (KomPak) untuk peserta pelatihan

sunting

Hasil akhir pelatihan

sunting

Lalu pertanyaan berikutnya adalah tujuan dari penyelenggaraan pelatihan-pelatihan ini sendiri.

(1) Apakah tujuannya adalah untuk mencari pengguna (pencipta dan tidak hanya pembaca) baru
(2) Tujuan lainnya

Serenity lalu menjelaskan ke Nein bahwa walaupun awalnya pelatihan dengan harapan mencari pencipta baru, tetapi jujur, tujuan tidak pernah tercapai. Dilihat dari pengalaman yang lalu dimana Lokakarya Wikipedia sudah dilakukan dua kali (2007 & 2008). Pelatihan ini malah dijadikan ajang pertemuan wikiwan dan pertemuan tersebut menguatkan "ikatan" antar yang sudah ketemuan (namely Pras, Misdianto) untuk terus berkontribusi. Namun tidak terjadi sebaliknya dimana lokakarya menjaring pengguna baru. Tetapi yang pernah mengikuti lokakarya memang jadi tahu tentang wikipedia lebih banyak, tentang penggunanya, dinamika, dari mana uangnya walaupun tetap tidak tertarik untuk mengisinya. Kalaupun tertarik (contoh dari beberapa blogger), mereka tertarik akan komunitasnya dan kumpul-kumpulnya. Kutip, "Mau dong jadi wikipediawan, caranya gimana sih?" -- dijawab berkali kali bahwa mulai nulis aja, ngga mempan, karena memang bukan itu jawaban yang diarah.

So, pelatihan memang harus dikencangkan, tetapi bukan untuk mencari pencipta baru, lebih ke menularkan pemahaman wikipedia itu apa dan siapa.