Wikipedia:Evaluasi penghapusan/Dokter Aminuddin

Diskusi berikut telah ditutup. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini.

Dokter Aminuddin

Pengusul: Faruqsultan1 (b • k • l)

Status: Tidak akan dilanjutkan

Saya mengajukan evaluasi penghapusan cepat artikel ini karena telah melakukan beberapa perbaikan terkait objektifitas penulisan, pembaruan validitas sumber, dan urgensi ketokohan berkaitan dengan popularitas tokoh. Saya mengajukan alasan bahwasannya penulisan suntingan terbaru saya membutuhkan beberapa masukan untuk pengembangan, sehingga masih memerlukan kesempatan untuk ditinjau kembali

Faruqsultan1 (bicara) 2 Agustus 2024 03.23 (UTC)[balas]

Salinan dari diskusi yang berlangsung di halaman pembicaraan: Sumber yang dicantumkan (times, tribun, suara), semua baru tayang (pada 30 Juli). Kelayakan menagatur bahwa sumber harus independen terhadap subjek, sementara riveiw saya terhadap sumber ini terindikasi bermuatan advertorial/kerja sama (bukan karya liputan independen). Kesimpulan: tidak ada poin yang membuat subjek menjadi layak. Sekian. Rahmatdenas (bicara) 2 Agustus 2024 03.43 (UTC)[balas]

Review dari saya: artikel ditulis 30 Juli 2024 (tanggal yang sama dengan rilis sumber yang dicantumkan). Poin dari saya: kelayakan subjek seharusnya organik bukan karena advertising. Advertising bentuknya tidak selalu disingkap. Native advertising adalah praktik umum di media kita. Itulah mengapa saya berargumen subjek belum layak karena sumber yang disertakan tidak independen.

Membaca kelayakan subjek bukan sebatas "banyak-banyak link", tapi juga perlu pembacaan cermat. Dalam kasus ini, sudah jelas kronologinya. Bahkan semakin jelas dengan saya temukannya sumber ini: https://biz.kompas.com/read/2024/08/02/083646028/dokter-aminuddin-sosok-dermawan-di-balik-pengobatan-gratis-kota-probolinggo (terang benderang tertulis advertorial, baru dimuat hari ini, dan isinya sama dengan sumber2 lain sebelumnya).

Demikian catatan saya. Rahmatdenas (bicara) 2 Agustus 2024 07.10 (UTC)[balas]

Baik, saya menyimpulkan masalah ketidaklayakan ini berasal dari sumber independensi berita. Seperti diskusi sebelumnya, berikan saya waktu untuk mengkaji sudut pandang artikel terhadap subjek ini dan menguji objektifitasnya melalui penggantian sumber tertaut (berikut informasi yang dipublikasikan dalam artikel wiki ini), dengan catatan pengabaian sumber yang mengandung unsur advetorial. Faruqsultan1 (bicara) 2 Agustus 2024 08.58 (UTC)[balas]

Sebagai tambahan, saya ingin mengetahui batasan atau standar independensi referensi yang dimaksudkan oleh mas @Rahmatdenas. Karena tidak sedikit saya melihat beberapa artikel tokoh lain di wiki ini yang memuat informasi personal tertaut pemberitaan personal juga (bukan rubrik advetorial ataupun hal berbayar lain seperti yang saya tautkan dalam artikel saya). Sekedar untuk diskusi (benar-benar ingin menerima masukan), apabila pemberitaan mengenai hal personal semuanya dianggap sebagai artikel yang tidak independen, tentu akan kesulitan untuk membuat artikel yang ideal seperti mas maksudkan. Saya yakin tidak semua artikel yang berkaitan dengan personal itu semua bersifat advertising. Bisa jadi juga menakar isu-isu serta popularitas di tingkat lokal yang berkaitan dengan subjek terkait. Disamping itu, bisakah mas juga memberikan arahan bagian mana yang merupakan informasi dihasilkan dari sumber yang tidak independen dan dapat saya ubah pada bagian menurut mas tidak independen. Disamping itu, saya masih meminta waktu untuk perbaikan secara perlahan dalam hal memperbaiki sumber ini termasuk arahan lainnya. Terima kasih. Faruqsultan1 (bicara) 2 Agustus 2024 11.46 (UTC)[balas]

@Rahmatdenas yang terhormat, ijinkan saya mendapatkan kembali halaman ini.