Wikipedia:Artikel bagus/Usulan/Tionghoa Padang
Artikel ini diangkat menjadi AB setelah mendapatkan tiga persetujuan dan pengusulan sudah dibuka selama lebih dari dua pekan. — RianHS (bicara) 4 April 2022 19.06 (UTC)
- Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel bagus. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.
Artikel ini disetujui.
- Pengusul: Urang Kamang (b • k • l)
- Status: Selesai
Artikel yang ditulis cukup komprehensif dengan gaya bahasa penulisan, alur, dan rujukan yang bagus. Urang Kamang (bicara) 30 Januari 2022 07.05 (UTC)
- Setuju Saya setuju. Menurut saya artikelnya sudah cukup bagus. Klrfl Talk! 26 Maret 2022 13.44 (UTC)
Komentar GuerraSucia
sunting- "Pada 2016, populasi Tionghoa Padang sekitar 12.000 orang": kalimatnya tidak SPOK
- Selesai
- "Orang Tionghoa Padang mampu beradaptasi dengan budaya Minangkabau": sebaiknya kata "mampu" diubah menjadi "telah", karena "mampu" memiliki konotasi normatif
- Selesai
- "Bahasa Minang Pondok": bahasa seharusnya ditulis dengan huruf kecil
- Selesai
- "Orang Tionghoa di Padang diperkirakan merupakan mereka yang sebelumnya menetap Pariaman": menetap di Pariaman
- Selesai
- "Di Padang, orang Tionghoa mendapat perlakuan yang sama dengan etnis lainnya.": klaim ini agak besar dan sepertinya di luar ranah ensiklopedia, sebaiknya dihapus saja karena sudah cukup dijabarkan kalau pemerintah Kota Padang tidak memberlakukan pembatasan kepada orang Tionghoa Padang
- Selesai
- "Bahkan, atraksi yang ditampilkan oleh orang Tionghoa seperti barongsai dan sipasan menjadi salah satu daya tarik wisata di Kota Padang": sepertinya rincian ini diulang lagi di bagian berikut: "Pemerintah Kota Padang secara rutin mendukung kegiatan yang menampilkan budaya Tionghoa Padang dan pembaurannya. Dalam setiap perayaan Imlek, ditampilkan atraksi budaya yang ada dari berbagai etnis yang menghuni Kota Padang. Di antara atraksi yang ditampilan oleh orang Tionghoa Padang adalah barongsai, arak-arakan kio, dan sipasan." Mungkin bisa digabung saja
- "belum semua orang Tionghoa yang meninggalkan Padang kembali": kalimatnya bisa diperbaiki
- Selesai untuk dua perbaikan tersisa di atas. Rahmatdenas (bicara) 4 April 2022 13.57 (UTC)
Terima kasih atas perhatiannya. Mungkin kalau dikembangkan sedikit lagi bisa diusulkan menjadi Artikel Pilihan, misalnya soal rincian asalnya (apakah orang Hakka, Han, atau Hokkien), sejarah pada zaman Hindia Belanda sampai kerusuhan 1998 (di artikelnya hanya sampai zaman VOC), keluarga, bahasa, dan ekonomi. GuerraSucia 6 Februari 2022 11.45 (UTC)
Terima kasih atas perbaikan artikelnya. Dengan ini saya menyatakan Setuju artikel ini menjadi Artikel Bagus. Salam hangat. GuerraSucia 4 April 2022 18.39 (UTC)
- Komentar @Urang Kamang: Saya mengubah beberapa kata dan frasa yang tidak baku. Semoga berkenan.
- Pranala dalam "Hindia Balando" apakah bisa ditulis sebagai "Hindia Belanda" saja? — RianHS (bicara) 4 April 2022 05.02 (UTC)
- Selesai Rahmatdenas (bicara) 4 April 2022 13.43 (UTC)
- Saya Setuju artikel ini diangkat menjadi AB. — RianHS (bicara) 4 April 2022 19.04 (UTC)
- Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.