Wikipedia:Artikel bagus/Usulan/Serat katuranggan kucing

CATATAN PENUTUP

Sudah memenuhi kuorum untuk diluluskan sesuai prosedur pengusulan AB. ✿Dimas Laksani✿ 19 April 2020 04.08 (UTC)

Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel bagus. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.

Artikel ini disetujui.


Pengusul: Alteaven (b • k • l) · Status:    Selesai

Artikel mengenai sastra Jawa yang ringkas mengenai topik ringan yang barangkali menarik bagi banyak orang: kucing. Mohon arahannya agar dapat ditingkatkan menjadi artikel bagus yang layak, terima kasih.

Alteaven (bicara) 10 April 2020 02.44 (UTC)[balas]

  • tag Masjawad99 HaEr48 (bicara) 10 April 2020 03.20 (UTC)[balas]
  • Setuju Setuju --Nicholas Michael Halim (bicara) 10 April 2020 04.59 (UTC)[balas]
  • Komentar Komentar Topiknya tentu saja menarik, dan jarang-jarang ada artikel tentang genre naskah fisiognomi hewan seperti ini. Hanya saja, saran saya, kalau bisa pernyataan-pernyataan yang mengandung analisis dan sintesis perlu dikutipkan ke sumber sekunder, bukan sumber primer langsung ke naskahnya, supaya tidak dianggap WP:RISETASLI. Dari yang saya periksa di artikel, hampir semua pernyataannya dikutipkan langsung ke sumber primer, dan ada pula sintesis dari sumber-sumber berbeda, seperti komentar mengenai preferensi kucing berekor pendek. Memang sumber-sumber kajian yang membahas katuranggan kucing secara spesifik sepertinya sulit dicari, tapi setidaknya bisa coba dikutipkan ke artikel Mirya (2017). Masjawad99💬 10 April 2020 05.10 (UTC)[balas]

Saya sudah mencoba mengurangi kutipan dari sumber primer hanya untuk cuplikan teks, dan menambahkan referensi artikel Mirya untuk pernyataan-pernyataan penjelas. Komentar mengenai preferensi ekor bundel juga saya modifikasi sehingga hanya mengutarkan saja sebagaimana pada artikel Mirya. Mohon maaf, seperti yang disinggung, memang karena sumber yang mengomentari tentang katuranggan kucing terbatas, upaya saya untuk memberi sedikit konteks jadi agak terkesan sintesis. saya harap kini lebih memadai. Alteaven (bicara) 10 April 2020 09.18 (UTC)[balas]

Tambahan lagi:

  • Apakah bisa ditambahkan sedikit penjelasan mengenai apa itu katuranggan dan ngalamat? Dari pencarian sekilas sepertinya kalau untuk ini banyak rujukan yang bisa dipakai. Seingat saya, katuranggan awalnya hanya merujuk pada fisiognomi (ilmu untuk mempelajari sifat berdasarkan bentuk fisik) kuda; turangga itu sinonim jaran. Walaupun kemudian banyak pula dipakai untuk merujuk pada fisiognomi hewan lainnya. Ngalamat atau pertanda juga bisa dijabarkan sedikit signifikansinya apa dalam budaya Jawa.
  • Kapitalisasi: gunakan huruf kecil untuk tiap penyebutan "katuranggan kucing" yang bukan nama judul. Subjudul tiap bagian juga tidak perlu dikapitalisasi semua huruf pertamanya (#Jenis-jenis kucing, bukan #Jenis-jenis Kucing, #Pranala luar bukan #Pranala Luar).

Masjawad99💬 10 April 2020 10.22 (UTC)[balas]

Mengenai genre katuranggan dan kapitalisasi telah disunting, silahkan dilihat Alteaven (bicara) 10 April 2020 11.37 (UTC)[balas]

Terima kasih juga atas saran-sarannya 🙏 Alteaven (bicara) 14 April 2020 05.57 (UTC)[balas]


Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.