Wikipedia:Artikel bagus/Usulan/Gadung
- Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel bagus. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.
Artikel ini ditolak. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 23 Oktober 2018 02.50 (UTC)[balas]
Alasan Pengusulan: karena saya merasa artikel ini panjangnya telah tepat. Pada teman², saya harap bisa memberikan kritiek yg konstruktief, kritiek tajam juga boleh, dan jika setuju ataupun tak setuju silahkan. Artikel ini masih perlu lebih banyak lagi pengembangan, apalagi saya merasa dunia penelitian akan masih terus dapat berkembang. Karena itu, review terhadap artikel ini sy harapkan. Trima kasih. AMA Ptk (bicara) 23 September 2018 23.35 (UTC)[balas]
- Setuju --Glorious Engine (bicara) 24 September 2018 02.01 (UTC)[balas]
- Tidak setuju Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 24 September 2018 05.57 (UTC)[balas]
- Penulisan
- Tidak ada "Gadung adalah..."
- "... tanaman umbi-umbian yang cukup populer walaupun kurang mendapat perhatian." ganti dengan bahasa yang lebih netral.
- "..., namun mengandung racun ..." dan "... yang memiliki penampilan mirip namun batangnya berputar ke kanan." ganti dengan tetapi berdasarkan tata cara penggunaan "namun" dan "tetapi" yang benar
- Nama dalam bahasa daerah tidak perlu ditulis tebal.
- "Tumbuhan gadung berbatang merambat dan memanjat, panjang 5–20 m." Membingungkan, sila perbaiki.
- Paragraf ketiga bagian #Pemerian harus diperbaiki tata bahasanya.
- "Meski demikian di Indonesia dan Cina, ..." dan "Di Filipina dan Cina, ..." Ganti dengan Tiongkok.
- "Kebiasaan ini diperkuat bahwa di Jawa Tengah-pun" Tidak perlu tanda hubung.
- Penulisan cara menghilangkan racun pada bagian #Sebagai pangan bisa ditulis seperti penulisan artikel biasa? Terlihat seperti trivia alih-alih penulisan artikel yang semestinya.
- "Ini diperkuat dengan kebiasaan makan nasi yang mulai menjalar pada 1800 Masehi." Tidak perlu.
- "Ini memberi kejelasan bagi kita bahwa..." dan "..., gadung yang kita tanam tersebut ..." Dilarang menggunakan kata ganti orang kedua.
- "Pada tahun 80-an, gadung dapat ditemui di pasar-pasar Indonesia -terutama di Pulau Jawa- sebagai keripik gadung." Ganti dengan "Pada tahun 1980-an, terutama di Pulau Jawa, gadung dapat ditemui sebagai keripik gadung di pasar-pasar Indonesia."
- "..., hanya keripiknya-lah yang dimakan." Tidak perlu tanda hubung.
- "Keripik gadung banyak dijual di Kuningan, Jawa Barat dan rasanya gurih." Tidak perlu karena tidak netral.
- "Sampai kini, gadung masih dianggap sebagai makanan orang miskin. Potensinya begitu tinggi, meski masih hanya diolah sebagai makanan ringan saja. Padahal ianya memiliki potensi yang tak kalah dengan tanaman lainnya." Tidak netral, sila perbaiki. Rujukan sangat diperlukan.
- "Menurut sebuah penelitian, sehektar tanaman gadung dapat menghasilkan 40 ton tepung gadung." Siapa dan institusi mana yang menyelenggarakan penelitian itu? Rujukan ilmiah sangat diperlukan.
- "..., dia musti direndam dan dibasuk dengan cermat." Membingungan, sila perbaiki. Yang benar adalah "gadung mesti". "Basuk" itu apa?
- "Selain itu pula, ada alternatif pembersihan yang dikerjakan masyarakat Baling, Malaysia." dan "Di Baling, Malaysia, ..." Tidak perlu disebut lagi bahwa Baling berada di Malaysia karena sudah dijelaskan sebelumnya.
- Paragraf pertama bagian #Perawatan bisa diperbaiki? Terlihat seperti teks prosedur melakukan sesuatu.
- Kalimat pertama dan ketiga bagian #Dalam kebudayaan tidak didukung oleh rujukan. Mohon ditambah.
- Sumber
- Sebaiknya tidak menggunakan {{aut}} karena terkesan mengganggu dan menggunakan {{sfn}} pada penulisan halaman buku.
- Sumber 1: tidak ditulis dengan semestinya, tidak memiliki nomor pengenal unik (ISBN, OCLC), tidak ditulis penerbit dan tempat
- Sumber 2: tidak ditulis dengan semestinya, tidak menggunakan {{cite web}}
- Sumber 3: tidak ditulis dengan semestinya, tidak menggunakan {{cite book}}
- Sumber 4: sama seperti sumber 3
- Sumber 5: sama seperti sumber 2 dan sumber tidak bisa diakses
- Sumber 6: sumber tidak bisa diakses
- Sumber 7: ganti "Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian - Departemen Pertanian" dengan "Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian Departemen Pertanian"
- Sumber 8: sama seperti sumber 3, tidak memiliki nomor pengenal unik
- Sumber 9: tidak ditulis dengan semestinya, tidak menggunakan {{cite journal}}
- Sumber 11: sama seperti sumber 3 dan 8
- Sumber 12: sama seperti sumber 3 dan 8
- Sumber 13: sama seperti sumber 9, ganti "LIPI bekerja sama dengan Balai Pustaka" dengan "Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan Balai Pustaka"
- Sumber 14: sama seperti sumber 9, ganti "Kerjasama LBN - LIPI dengan Balai Pustaka" dengan "Lembaga Biologi Nasional dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia"
- Sumber 15: tidak ditulis dengan semestinya, tidak menggunakan {{cite news}}
- Baik, berhubung juga adanya kesibukan real life, saya akan memperbaikinya secara perlahan, Saudara. Terima kasih. Saya mulai. --AMA Ptk (bicara) 24 September 2018 08.29 (UTC)[balas]
- Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.