Whizzkid
Kontributor utama artikel ini tampaknya memiliki hubungan dekat dengan subjek. |
Artikel ini sudah memiliki daftar referensi, bacaan terkait, atau pranala luar, tetapi sumbernya belum jelas karena belum menyertakan kutipan pada kalimat. |
Whizzkid adalah sebuah grup musik rock Indonesia yang berasal dari Jakarta pada tahun 80-an. Whizzkid berdiri pada tanggal 17 Agustus 1987. Dengan formasi festival Log Zhelebour. Awal kemunculan Whizzkid dimulai di era 90-an. Whizzkid dikenal sebagai Band Rock dari panggung festival ke panggung yang lain. Nama Whizzkid mulai booming dengan prestasi Whizzkid Juara 2 Best Perfomance di Festival Rock se-Indonesia ke VI tahun 1991 versi Log Zhelebour dan sang vokalist, Hengky Supit mendapatkan Penghargaan The Best Vocalis.
Whizzkid | |
---|---|
Asal | Jakarta, Indonesia |
Genre | Rock |
Tahun aktif | 1987 — sekarang |
Label | Whizzkid Official |
Anggota | Hengky Supit M. Hidayat (Ayat) Djimboen Wijaya (Jaya) M. Yusuf (Achonk) Agyl |
Mantan anggota | Roy Ruata Doddy Katamsi Alm. Benny Tahir Ferry Salim Alfian Ary Oceano (Dowenk) Ali Akbar Kamal |
Sejarah
suntingWhizzkid yang berarti "anak harapan", awalnya merupakan nama klub Sepeda BMX yang bermarkas di kawasan Tebet -- Jakarta Selatan , kemudian berubah haluan menjadi Grup musik(grup band rock).[1] Untuk mengaktualisasikan potensinya, Whizzkid pun mengikuti ajang Festival Rock yang kala itu marak digelar, seperti Festival Rock se-Jakarta 89 di Pekan Raya Jakarta (PRJ), dan berhasil meraih Juara Pertama sekaligus sebagai Juara Umum
Sebagai band panggung yang belum punya album sendiri, grup band yang dimotori M. Hidayat (Ayat Whizzkid) ini dalam aksi panggung dikenal banyak membawakan cover lagu-lagu Iron Maiden dan Judas Priest. Kebesaran Whizzkid memang tak lepas dari nama Hengky Supit sebagai “The Best Vocalis Festival Rock se-Indonesia” ke VI tahun 1991 versi Log Zhelebour
Pada tahun 1990
suntingWhizzkid bersama Jam Rock, Rudal Rock Band dan String Surabaya, Whizzkid ikut mengisi album keroyokan "Indonesia - Rock Metal", dengan menyumbang lagu Cerita Hari Esok dan Cuci Mata, diproduseri Jelly Tobing (Atlantic Record).
Pada tahun 1991
suntingWhizzkid masuk dapur rekaman dengan lagu “Nyanyian Kehidupan”, bersama 10 finalis lainnya dalam sebuah Album kompilasi. Album tersebut terjual dengan baik dan Whizzkid kemudian melakukan tour, tidak hanya di pulau Jawa tetapi juga tour ke kota- kota besar lain di luar Pulau Jawa. Usai tour, para anggota grup Whizzkid kemudian menjalani aktivitasnya masing-masing.
Pada saat itu Hengky Supit diminta oleh Ian Antono untuk menjadi backing vokal untuk Gong 2000 Tour. Selain itu, Jockie Suryoprayogo mengajaknya untuk bergabung sebagai backing vokal Kantata Takwa sebuah grup band baru yang mengangkat isu-isu sosial dan politik di Indonesia. Dalam proyek ini, Hengky Supit berkolaborasi dengan musisi terkenal lainnya seperti Iwan Fals, WS Rendra, Sawung Jabo dan Setiawan Djody
Pada saat itu Ian Antono kemudian tertarik untuk memproduksi album Whizzkid bekerja sama dengan salah satu perusahaan rekaman besar. Album pertama Whizzkid bertajuk "Percayalah" lagu ciptaan M. Hidayat (Ayat Whizzkid) terjual kurang lebih 200.000 kopi di seluruh Indonesia dan Whizzkid diminta tampil di seluruh kota di Indonesia. Angka yang cukup tinggi di masa Era 90an.
Pada tahun 1994
suntingWhizzkid mengeluarkan album kedua yaitu "Gadis Kecil".
Tahun 1997 - 2000
Saat karir musik Whizzkid semakin maju, Whizzkid mengalami guncangan. Hengky Supit, sang vokalist memilih jalur musik solo. Posisi Hengky kemudian digantikan oleh alm Benny Tahir.
Whizzkid besama alm Benny Tahir meluncurkan album Langgam Cinta tahun 1997. Dan tepatnya tahun 2000, menelurkan album Whizzkid 2000.
Tahun 2006
Pada tahun 2005, Whizzkid bertemu dengan Ferry Salim Alfian. Bersama Salim, tiga anggota utama band — Achonk, Ayat, dan Agil—kembali mewujudkan impian 'Anak Harapan' (Whizzkid). Whizzkid kemudian meluncurkan album 'Satu Nafas Cinta,' yang juga menghadirkan empat lagu yang pernah menjadi hits di radio, yaitu 'Percayalah,' '4 Tahun,' 'Lepaskan,' dan 'Biar Kutemui.' Menurut Whizzkid, warna vokal Salim dianggap mampu menggantikan posisi Hengky, dengan ciri khas vokalis band rock era 90-an, yakni vokal tinggi melengking.[2]
Tahun 2010
Whizzkid bekerja sama dengan Global Musik, merilis album terbaru berjudul “Nothing But Love”. Album ini menandai dengan kembalinya Hengky Supit menjadi vokalis beserta dukungan vokal Ali Akbar dan gebukan drum Kamal.
Tahun 2023
Whizzkid kembali dengan meluncurkan tiga single baru yang berjudul "Saling Menjaga,Biar Kutemui, dan Baju". Selain itu, Whizzkid juga memperkuat kehadirannya di media sosial dengan membuat akun resmi di berbagai platform, seperti username [Facebook]] whizzkidrock, username [Instagram]] whizzkidrock , username Tiktok whizzkidrock, channel Youtube Whizzkid Official.
Tahun 2024
Whizzkid siap kembali tampil meskipun para anggotanya tidak lagi muda. Semangat mereka untuk bermusik tetap membara, menunjukkan dedikasi dan cinta terhadap musik rock yang telah menjadi bagian dari perjalanan karier mereka. Whizzkid tampil dalam acara Rock Legend bersama band Rock Legend untuk pertama kalinya di Taman Mini Indonesia Indah pada tanggal 31 Agustus 2024. Dalam acara tersebut, Whizzkid tampil bersama band Rock legendaris lainnya seperti GodBless, GrassRock, U'Camp, Edane, serta penyanyi Ikang Fawzi
Diskografi
suntingAlbum
sunting- Percayalah (1991)
- Gadis Kecil (1994)
- Langgam Cinta (1997)
- Whizzkid (2000)
- Satu Nafas Cinta (2005)
- Nothing But Love (2010)
Kompilasi
sunting- Cerita Hari Esok (1990)
- Cuci Mata (1990)
- Nyanyian Kehidupan (1991)
Single
sunting- Saling Menjaga (2023)
- Biar Kutemui (2023)
- Baju (2023)
Referensi
sunting- ^ Palit, Alex. "SEJARAH WHIZZKID". Blog. Kompasiana. Diakses tanggal 10 April 2023.
- ^ "Album Satu Nafas Cinta". Berita. Kapanlagi.com. Diakses tanggal 10 April 2023.
- Festival Rock se-Indonesia I - X" Edisi 2022.
- "Whizzkid". kapanlagi.com. 2006-06-26. Diakses tanggal 2023-04-11.