Wend (bahasa Inggris Kuno: Winedas, Nordik Kuno: Vindr, bahasa Jerman: Wenden, Winden, bahasa Denmark: vendere, bahasa Swedia: vender, bahasa Polandia: Wendowie) adalah istilah yang mengacu kepada orang-orang Slavia Barat yang tinggal di kawasan permukiman suku bangsa Jermanik. Wend bukanlah suku bangsa yang homogen, tetapi terdiri dari berbagai suku atau kelompok.

Personifikasi nasional Sklavinia, Germania, Galia, dan Roma yang membawa persembahan untuk Kaisar Otto III.

Pada abad pertengahan, istilah "Wend" mengacu kepada orang-orang Slavia Barat yang tinggal di Kekaisaran Romawi Suci. Penguasa Polandia pertama Mieszko I juga bergelar "Dagome, Raja Wend" (Nordik Kuno: Vindakonungr). Nama ini kemungkinan masih bertahan dalam bahasa-bahasa Finnik (bahasa Finlandia: Venäjä, bahasa Estonia: Vene, Karelia: Veneä) yang berarti Rusia.[1][2]

Kemunduran

sunting

Pada abad ke-11, mereka menghadapi ancaman dari orang-orang Jerman, Denmark dan Polandia. Orang Polandia menyerbu Pommern beberapa kali. Denmark sering kali menyerang wilayah pesisir Baltik, sementara Kekaisaran Romawi Suci mencoba merebut kembali wilayah perbatasan mereka. Pada tahun 1068/69, ekspedisi Jerman berhasil merebut dan menghancurkan Rethra, salah satu kuil pagan Wend yang terbesar. Pusat keagamaan Wend lalu dipindah ke Arkona. Kemudian, pada tahun 1147, terjadi Perang Salib Wend dengan tujuan untuk mengkristenkan orang-orang Wend.

Dari abad ke-12 hingga ke-14, orang-orang Jerman bermukim di wilayah Wend dalam jumlah yang besar dan mengubah kawasan tersebut dari kawasan Slavia menjadi Jermanik.

Catatan kaki

sunting
  1. ^ Campbell, Lyle (2004). Historical Linguistics. MIT Press. hlm. 418. ISBN 0-262-53267-0. 
  2. ^ Bojtár, Endre (1999). Foreword to the Past. Central European University Press. hlm. 88. ISBN 9639116424. 

Bacaan lanjut

sunting