Wei Wen Hou
Wei Wen Hou (meninggal 396 SM) adalah penguasa pertama Negara Wei pada Periode Negara Perang. Ia terlahir dengan nama Wei Si (魏斯) dan merupakan anggota keluarga Wei, yaitu salah satu keluarga bangsawan yang mendominasi politik Negara Jin pada abad ke-5 dan ke-6 SM.
Wei Wen Hou | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Wei Wen Hou | |||||||
Hanzi: | 魏文侯 | ||||||
|
Ia menjadi penguasa Wei pada tahun 445 SM dan menggantikan Wei Huan-Zi, dan pada tahun 424 SM ia mulai menggunakan gelar "Hou" (侯). Pada tahun 403 SM, Raja Weilie dari Zhou mengakui status Wei Si sebagai "Hou" di Wei dan juga memberikan gelar yang sama kepada pemimpin Negara Han dan Zhao, sehingga Negara Jin terbagi menjadi tiga.
Sejarawan Sima Qian memuji semangat belajar Wei Wen Hou. Wei Wen Hou konon sering meminta nasihat dari Zixia yang berpaham Konfusianisme dan juga dari Tian Zifang (Hanzi: 田子方) dan Duangan Mu (Hanzi: 段干木). Wei Wen Hou juga mempekerjakan Li Kui yang berhaluan legalisme. Prinsip-prinsip reformasi politik yang digagas oleh Li Kui adalah "untuk makan seseorang harus bekerja, untuk mendapatkan gaji seseorang harus memberikan layanan yang baik; mereka yang tidak melakukannya akan dihukum."
Wei Wen Hou berhasil mengalahkan Negara Zhongshan, sementara Jenderal Wu Qi menyerang dan menguasai lima kota yang kelak menjadi bagian dari wilayah Xihe (Hanzi: 西河郡) di daerah perbatasan dengan Qin (di antara Sungai Kuning dan Sungai Luo). Setelah Ximen Bao diangkat sebagai penguasa Ye (kini di Provinsi Hebei), Běimén Kě (Hanzi sederhana: 北门可; Hanzi tradisional: 北門可) sebagai penguasa di Suanzao (Hanzi sederhana: 酸枣; Hanzi tradisional: 酸棗), dan Zhai Huang (Hanzi sederhana: 翟黄; Hanzi tradisional: 翟黃) sebagai Menteri Senior, Wei mulai melancarkan reformasi politik dan membangun sistem irigasi. Maka dari itu, Wei menjadi salah satu negara terkuat pada Periode Negera Perang awal.
Pranala luar
sunting