Wawonii Utara, Konawe Kepulauan
Wawonii Utara adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara, Indonesia. Kecamatan ini merupakan pemekaran dari kecamatan Wawonii Timur dan berpusat di Kelurahan Lansilowo.
Wawonii Utara | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Sulawesi Tenggara | ||||
Kabupaten | Konawe Kepulauan | ||||
Populasi | |||||
• Total | 5,060 jiwa (2.010) jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 74.12.02 | ||||
Kode BPS | 7412040 | ||||
Desa/kelurahan | 20 desa 1 kelurahan | ||||
|
Geografis
suntingUtara | Laut Banda |
Timur | Wawonii Timur Laut |
Selatan | Wawonii Selatan |
Barat | Wawonii Barat |
Wawonii Utara memilki luas wilayah 13.770 hektar. Wilayah terluas dari Wawonii Utara adalah Desa Matabubu, yakni 2.410 hektar (17,50%). Sebaliknya, desa dengan wilayah terkecil adalah Desa Tombaone dengan luas 400 hektar (2,90%).
Pembagian administratif
suntingSecara administrasi, kecamatan ini terdiri dari 21 desa/kelurahan, yakni:
- Desa
- Kelurahan
Setiap desa atau kelurahan memiliki 3-4 dusun/lingkungan. Setiap desa dilengkapi dengan aparat yang terdiri dari Sekretaris Desa, Kepala Urusan Pemerintahan, Kaur Umum, Kaur Ekonomi Pembangunan, Kaur Ketentraman dan Ketertiban, Pamong Tani, dan Kepala Dusun. Terdapat pula imam desa dan tetua adat yang dalam bahasa daerah setempat disebut Puutobu. Sarana seperti balai desa dan pos keamanan lingkungan telah ada di semua desa/kelurahan.
Kependudukan
suntingBadan Pusat Statistik Kabupaten Konawe mencatat penduduk Wawonii Utara sebanyak 5.438 jiwa, dengan kepadatan 39,49 jiwa setiap kilometer persegi pada tahun 2018. Rinciannya yaitu 2.701 orang laki-laki dan 2.641 perempuan, sehingga rasio jenis kelaminnya 102,27. Penduduk tesebut tergabung dalam 1.518 rumah tangga. Desa Palingi Barat mempunyai rumah tangga terbanyak, yaitu 129 unit. Sawaindah hanya 35 rumah tangga merupakan desa yang memiliki ruta paling sedikit.[1] Semua rumah tangga menggunakan kayu bakar dan gas elpiji kemasan tiga kilogram sebagai bahan bakar memasak.
Semua penduduk beragama Islam. Mereka beribadah di 15 mesjid yang tersebar di sepuluh desa/kelurahan. Desa tanpa rumah ibadah, yaitu Palingi Timur, Tepolawa, Tapumbatu, Tongalere dan Sawaindah.
Pendidikan
suntingMenurut data pokok pendidikan dasar dan menengah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 21 Juni 2020, ada delapan sekolah dasar, tiga sekolah menengah pertama dan satu sekolah menengah atas, yang semuanya berstatus negeri.[2] SMA di Desa Tumburano tersebut memiliki SK izin operasional pada tanggal 17 Januari 2014. Ada 22 guru, satu tenaga kependidikan dan 367 peserta didik sampai akhir tahun ajaran 2019/2020 di SMAN Wawonii Utara, berdasarkan hasil rekapitulasi dapo Dikdasmen Kemdikbud.[3]
Kesehatan
suntingUntuk melayani kesehatan masyarakat, terdapat sebuah Puskesmas yang memiliki seorang dokter. Terdapat pula 15 posyandu untuk anak usia bawah lima tahun.
Pariwisata
suntingSalah satu destinasi wisata yang ada di Kecamatan Wawonii Utara adalah Air Terjun Tumburano yang terletak di Desa Lansilowo.[4]
Referensi
sunting- ^ https://konkepkab.bps.go.id/publication/download.html?
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-23. Diakses tanggal 2020-06-21.
- ^ http://sekolah.data.kemdikbud.go.id/index.php/chome/profil/f0f23451-8e07-4e76-8b18-c335b4d50d6c
- ^ "Potensi Wisata Alam Kabupaten Konawe Kepulauan". konkepkab.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-08. Diakses tanggal 16-12-2020.