Haji Raden Wasita Kusumah (10 Agustus 1929 – 15 Agustus 2002)[1] adalah Gubernur Nusa Tenggara Barat periode 1968-1979. Ia diangkat menjadi Gubernur Nusa Tenggara Barat menggantikan Ruslan Tjakraningrat.

Masa kecil dan pendidikan

sunting

Wasita Kusumah dilahirkan pada tanggal 10 Agustus 1923 di desa Sindanggalih, sebuah desa yang terletak di kecamatan Sukaratu, Tasikmalaya, Jawa Barat, sebagai anak dari pasangan R.D. Hasan Wasita dan Raden Ratna Juwita. Wasita merupakan anak bungsu dari sepuluh bersaudara. Ia menjalani pendidikan dasar di Sekolah Rakyat dari tahun 1931 dan lulus pada tahun 1936. Wasita kemudian melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Dagang Negeri dan lulus pada tahun 1941.

Karier militer

sunting

Wasita memulai karier militernya pada masa pendudukan Jepang. Ia menjadi anggota tentara Pembela Tanah Air (PETA) pada tahun 1942 dan mengikuti pelatihan militer di Seinen Kunrensyo (asrama pelatihan pemuda) selama tiga bulan pada tahun 1943. Ia kemudian diangkat menjadi shodanchō (perwira) PETA dan kembali menjalani pendidikan militer di Bo-Ei Giyugun Kanbu Kyokutai (Pusat Latihan Kepemimpinan Tentara Sukarela) pada tahun 1944.

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting
Didahului oleh:
Ruslan Tjakraningrat
Gubernur Nusa Tenggara Barat
1969-1978
Diteruskan oleh:
Gatot Suherman