Waduk Song Putri

salah satu danau di dunia

Waduk Song Putri adalah sebuah waduk yang dibangun di Sindukarto, Eromoko, Wonogiri untuk menampung air dari salah satu cucu Bengawan Solo, yakni Sungai Mlati. Waduk ini terutama dimanfaatkan untuk mengairi lahan padi seluas sekitar 500 hektar dan lahan palawija seluas sekitar 1.150 hektar yang terletak di Sumberharjo. Waduk ini mulai diisi pada bulan November 1984 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1985. Air yang tertampung di waduk ini hanya dikeluarkan di musim kemarau. Pada musim kemarau, masyarakat setempat biasanya juga menanam jagung dan kacang tanah di tepi dari waduk ini.[2]

Waduk Song Putri
LokasiSindukarto, Eromoko, Wonogiri, Jawa Tengah
KegunaanIrigasi
StatusBeroperasi
Mulai dibangun1977
Mulai dioperasikan1984
Biaya konstruksiRp 6,778 milyar
PemilikKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
KontraktorWijaya Karya
PerancangProyek Bengawan Solo
Bendungan dan saluran pelimpah
Tipe bendunganUrugan
Tinggi25 m
Panjang265,5 m
Lebar puncak7 m[1]
Volume bendungan350.000 m3
Ketinggian di puncak227 mdpl
MembendungSungai Mlati
Jumlah pelimpah1
Tipe pelimpahOgee
Kapasitas pelimpah67,5 m3 / detik
Waduk
Kapasitas normal715.000 m3
Kapasitas aktif660.000 m3
Kapasitas nonaktif65.000 m3
Luas tangkapan2,67 km2
Luas genangan8,2 hektar[2]

Referensi

sunting
  1. ^ Badan Penelitian dan Pengembangan Pekerjaan Umum (1995). Bendungan Besar Di Indonesia (PDF). Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum. hlm. 130. 
  2. ^ a b Sinaro, Radhi (2007). Menyimak Bendungan di Indonesia (1910-2006) (dalam bahasa Indonesia). Tangerang Selatan: Bentara Adhi Cipta. ISBN 978-979-3945-23-1.