Westinghouse Air Brake Company

(Dialihkan dari WABCO)

Westinghouse Air Brake Technologies Corporation (terkadang disingkat menjadi WABCO) dulu adalah sebuah perusahaan asal Amerika yang didirikan pada tanggal 28 September 1869 oleh George Westinghouse di Pittsburgh, Pennsylvania,[5] tidak lama setelah ia menciptakan rem udara kereta api di New York.

Westinghouse Air Brake Technologies Corporation
Publik
Kode emitenNYSE: WAB
IndustriTransportasi
NasibDigabung dengan MotivePower untuk membentuk Wabtec pada tahun 1999[1][2]
PenerusWabtec
DidirikanSeptember 1869 (1869-09)
PendiriGeorge Westinghouse
Ditutup1999[1]
Kantor pusatGedung Westinghouse, ,
Amerika Serikat
Wilayah operasi
Seluruh dunia
ProdukRem udara kereta api
IndukAmerican Standard
(1968–99)[3]
Catatan kaki / referensi
[4]

Setelah memproduksi peralatan di Pittsburgh selama beberapa tahun, perusahaan ini kemudian membangun pabrik di timur dari kota yang juga dibangun untuk para pekerjanya. Pada tahun 1889, perusahaan ini memindahkan pabrik rem udaranya ke Wilmerding, Pennsylvania, dan kantor pusat dari perusahaan ini juga dibangun di sana pada tahun 1890.

Pada tahun 1921, perusahaan ini mulai memproduksi sistem rem udara untuk dipasang truk dan kendaraan berat.[6]

Pada tahun 1953, perusahaan ini berekspansi ke bisnis alat berat dengan membeli aset milik R. G. LeTourneau.[7] Perusahaan ini lalu berbisnis dengan nama "LeTourneau-Westinghouse" dan menjual berbagai produk, seperti scraper, derek, dan bulldozer hingga tahun 1967, saat nama dari perusahaan ini disingkat menjadi "Wabco". Pada tahun 1968, American Standard resmi membeli perusahaan ini.[8]

Suksesor langsung dari perusahaan ini meliputi WABCO Vehicle Control Systems, sebuah produsen rem udara untuk kendaraan niaga yang kini dimiliki oleh ZF Friedrichshafen, dan Wabtec, sebuah produsen peralatan perkeretaapian.

Sejarah

sunting

Westinghouse Air Brake Company didirikan oleh George Westinghouse pada tahun 1869. Pada tahun 1889, perusahaan ini memindahkan pabrik rem udaranya ke Wilmerding, Pennsylvania, sebuah kota pertanian kecil yang berjarak 14 mil dari Pittsburgh.[9] Pada saat itu, Wilmerding hanya memiliki 5.000 orang penduduk. Sosialisme sangat kuat di Wilmerding, sehingga Wilmerding dianggap sebagai “kota yang ideal” untuk perusahaan ini, karena terletak di dekat Pennsylvania Railroad dan penduduknya banyak yang bekerja sebagai buruh. Pada dekade 1890-an, perusahaan ini mempekerjakan 3.000 orang dari sekitaran Pittsburgh, yang sebagian besar tinggal di Wilmerding.[9]

Wilmerding kemudian tumbuh pesat berkat perusahaan ini, sedemikian hingga hampir sepertiga dari total penduduk Wilmerding memiliki hubungan keluarga, dan banyak orang yang tetap tinggal di sana hingga memiliki cucu. UMKM juga tumbuh pesat di sana.[10]

Kondisi kerja di perusahaan ini juga lebih dari cukup. Contohnya, pada tahun 1869, perusahaan ini adalah salah satu perusahaan pertama yang menerapkan 9 jam kerja per hari dan 55 jam kerja per minggu, padahal saat itu jam kerja umumnya berlangsung selama 10 hingga 12 jam per hari, dan 60 jam kerja per minggu dianggap biasa.[9] Perusahaan ini juga menjadi perusahaan pertama di Amerika yang menerapkan libur setengah hari pada hari Sabtu.

Pada tahun 1905, telah terdapat lebih dari dua miliar unit kereta penumpang dan gerbong barang, serta 89.000 unit lokomotif yang dilengkapi dengan rem udara buatan perusahaan ini. Pada awal dekade 1900-an, perusahaan ini membangun rumah-rumah di sebidang lahan yang telah mereka beli. Rumah-rumah tersebut kemudian dijual kepada para pekerjanya dengan harga yang terjangkau. Selain itu, perusahaan ini juga peduli dengan pekerjanya yang cacat dengan menyediakan semacam asuransi kecelakaan kerja.[11]   Perusahaan ini pun tetap beroperasi di Wilmerding. Namun, dengan makin menurunnya aktivitas industri di Pittsburgh, perusahaan ini pun makin terpinggirkan.[12]

Pada tahun 1930, perusahaan ini bergabung dengan Bendix Corporation untuk membentuk Bendix-Westinghouse Automotive Air Brake Company.[13]

Alat berat

sunting

Mulai tahun 1967 hingga 1983, perusahaan ini juga memproduksi alat berat.[14] Namun, pada tahun 1984, perusahaan ini resmi menjual bisnis produksi alat beratnya ke Dresser Industries, yang kemudian hanya melanjutkan produksi truk Haulpak, melalui perusahaan patungan dengan Komatsu Ltd.

Suksesor

sunting

Perusahaan ini memiliki dua suksesor. Satu suksesor, yang tetap merancang dan memproduksi rem udara kereta api di Wilmerding, Pennsylvania, bergabung dengan MotivePower untuk membentuk Wabtec.[15] Suksesor lainnya, yang kini dikenal sebagai WABCO Holdings, merancang dan memproduksi sistem kendali untuk kendaraan niaga, termasuk rem udara, dengan kantor pusat di Bern, Swiss.[16] Pada tahun 2007, WABCO Holdings resmi melantai di bursa saham.[3]

Pada tanggal 28 Maret 2019, diumumkan bahwa WABCO Holdings akan dibeli oleh ZF Friedrichshafen dengan harga US$7 miliar. Pembelian tersebut akhirnya dapat diselesaikan pada tahun 2020. Departemen Kehakiman Amerika Serikat kemudian menetapkan bahwa bisnis produksi komponen kemudi kendaraan berat milik WABCO di Amerika Utara (sebelumnya bernama R.H. Sheppard Company), harus dijual untuk memelihara iklim kompetisi di sektor tersebut.[17]

Referensi

sunting
  1. ^ a b "MotivePower | Wabtec Corporation". wabtec.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 9, 2019. Diakses tanggal February 25, 2019. 
  2. ^ Carlson, Brad (September 27, 2004). "Locomotive builder MotivePower to boost Boise workforce". Idaho Business Review. Diakses tanggal April 22, 2017.   – via [https://www.ebsco.com EBSCO]'s Academic Search Complete (perlu berlangganan)
  3. ^ a b Jacobs, Karen (2007-10-17). "CORRECTED - UPDATE 3-American Standard profit up, but outlook cut". Reuters. Diakses tanggal 2008-06-06. 
  4. ^ "Westinghouse Air Brake". Fortune. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 22, 2019. Diakses tanggal 2019-01-29. 
  5. ^ "Records of the Department of State". Pennsylvania Historical and Museum Commission. Pennsylvania State Archives. Diakses tanggal August 6, 2013. 
  6. ^ Westinghouse Air Brake Company. (1944). 75th anniversary of the Westinghouse air brake company, commemorating three-quarters of a century of pioneering, 1869-1944. Wilmerding, Pa. 
  7. ^ "Classic machines: LeTourneau-Westinghouse C-500" (dalam bahasa Inggris). November 28, 2014. Diakses tanggal 2021-09-19. 
  8. ^ [https://www.sec.gov/Archives/edgar/data/1390844/000119312507158858/dex991.htm EX-99.1 7 dex991.htm INFORMATION STATEMENT OF WABCO HOLDINGS INC.] on sec.gov
  9. ^ a b c Life in Wilmerding, “The Air Brake City” the Ideal Hometown. Wilmerding News, 2 September.4.
  10. ^ Richard Shumaker, "A View from Our Porch." George Westinghouse Museum. 1-3.
  11. ^ "Inside an American Factory: Westinghouse Works, 1904". 2006-09-26. [pranala nonaktif permanen]
  12. ^ Laurent Belsie, "Westinghouse identity Shift Echoes Pittsburgh's," Christian Science Monitor, 15 November 1996, 9.
  13. ^ "Bendix Systems history". 
  14. ^ "Classic Machines: Wabco 229 Series – End of a long lineage - Contractor Magazine" (dalam bahasa Inggris). August 18, 2016. Diakses tanggal 2021-09-19. 
  15. ^ Goodbye, WABCO, MPI. Hello, Wabtec Railway Age December 1999 page 18
  16. ^ swissinfo.ch, S. W. I. (15 Feb 2019). "Wabco car systems manufacturer moves HQ to Switzerland". SWI swissinfo.ch (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 1 August 2019. 
  17. ^ United States Department of Justice, press release.  Justice Department Requires ZF and WABCO to Divest WABCO's Steering Components Business to Proceed With Merger.  January 23, 2020.  https://www.justice.gov/opa/pr/justice-department-requires-zf-and-wabco-divest-wabcos-steering-components-business-proceed   Accessed February 9, 2020.

Pranala luar

sunting