W. A. F. J. Tumbelaka
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Prof. Dr. dr. Willem Alexander Frederik Joseph Tumbelaka (24 April 1920 – 11 September 2012) adalah Guru Besar Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) yang mengambil program spesialisasi kedokteran anak di FK UI. Setelah itu, ia sempat belajar di Amsterdam (1955) dan Kanada (1962) serta pennah menjabat sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara. Putera dari pasangan Alm. Isaac J Tumbelaka dan Almh. Margaretha Siwydan ini juga menjadi Presiden ASEAN Pediatric Federation dan Ketua Majelis Kehormatan Etika Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI) pada 1981 dan tercatat sebagai Pahlawan Sulawesi Utara di bidang Pendidikan. Ia Menikah dengan Concordia Sophia Lodola Monohutu, kemanakan politisi kawakan Arnold Mononutu. Di samping si kembar yang lelaki, Tumbelaka dianugerahi pula seorang anak perempuan.[1]
W. A. F. J. Tumbelaka | |
---|---|
Rektor Universitas Indonesia Pejabat | |
Masa jabatan 3 Juli 1985 – 15 Januari 1986 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Willem Alexander Frederik Joseph Tumbelaka 20 April 1920 Rembang, Jawa Tengah, Hindia Belanda |
Meninggal | 11 September 2012 Jakarta, Indonesia | (umur 92)
Kebangsaan | Indonesia |
Suami/istri | Concordia Sophia Lodola Mononutu |
Anak | 3 |
Almamater | Universitas Indonesia |
Pekerjaan | Dokter Akademisi |
Sunting kotak info • L • B |
Pada era kepemimpinan Prof. Dr. Nugroho Notosusanto (1982-1985), Prof. Tumbelaka menjabat sebagai Pembantu Rektor bidang Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian pada Masyarakat. Jabatan ini sama dengan jabatan Wakil Rektor I sekarang. Ia juga menjadi Pelaksana Harian Rektor pada saat Prof. Nugroho menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Kabinet Pembangunan IV (1983-1988) . Kesibukan Prof. Nugroho tidak memungkinkan dirinya untuk secara maksimal mengurus UI sehingga banyak pengerjaan tugas harian yang dibantu oleh Prof. Tumbelaka.
Prof. Nugroho meninggal dunia pada tanggal 3 Juni 1985. Satu bulan setelah Prof. Nugroho meninggal dunia, Prof. Dr. J.B. Sumarlin selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ad interim menugaskan Pembantu Rektor I bertindak sebagai Pejabat Rektor UI sampai rektor baru UI terpilih. Pengangkatan tersebut didasarkan pada Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 325/C/1985 tanggal 3 Juli 1985. Setelah setahun menjabat, Prof Tumbelaka melakukan serah terima jabatan kepada Prof. Dr. Sujudi, Rektor UI ke-10, pada 15 Januari 1986.
Prof. Tumbelaka meninggal dunia pada hari Selasa, 11 September 2012 dalam umur 92 tahun. Beliau dimakamkan di pemakaman Menteng Pulo, Jakarta Selatan.[2]
Referensi
sunting- ^ "Sekilas Siapa Prof Tumbelaka". BeritaKawanua.com. 2012-09-13. Diakses tanggal 2021-04-30.
- ^ "Berita Duka" (PDF). Majalah Alumni UI. Depok: ILUNI UI. September–Oktober 2012. hlm. 5. Diakses tanggal 2022-06-15.