Volkspistole (bahasa Inggris: Folk's Pistol, harfiah: Pistol Rakyat) adalah sebuah pistol darurat yang dibuat oleh Jerman dan terdiri dari potongan logam sederhana dengan bagian "bermesin" yang sedikit.

Volkspistole
Jenis Pistol otomatis
Negara asal Jerman Nazi
Sejarah pemakaian
Digunakan oleh Volkssturm
Pada perang Perang Dunia II
Sejarah produksi
Tahun 1944–1945
Produsen Carl Walther GmbH; Mauser-Werke AG, Oberndorf-am-Neckar
Diproduksi 1945
Spesifikasi
Berat 1.088 kg (2.399 pon)
Panjang 215 mm (8,5 in)
Panjang laras 128 mm (5,0 in)

Peluru 9×19mm Parabellum
Mekanisme Semburan Kebelakang
Kecepatan peluru 381 m/s (1.250 ft/s)
Jarak efektif 50 m (160 ft)
Jarak jangkauan 75 m (246 ft)
Amunisi Kotak magazen 8 peluru yang dapat dilepas
Alat bidik Bidikan besi

Latar belakang

sunting

Pada tahun 1938, Walther menciptakan P38 yang lebih murah dan mudah diproduksi sebagai pengganti Luger P08 yang mahal. Namun pada pertengahan tahun 1944, tentara Jerman telah kehilangan kurang lebih 110.000 pucuk pistol, dan sampai akhir 1944 total jumlah pistol yang hilang mencapai kurang lebih 280.000 pucuk pistol.

Dengan kehilangan yang begitu besar, maka sangat sulit untuk menggantinya, sekalipun dengan pistol P38, mengingat situasi perang yang tidak lagi menguntungkan. Hal ini berdampak juga kepada Volkssturm yang kekurangan pistol karena seluruh produksi pistol ditujukan kepada Angkatan Darat Jerman.

Sebenarnya pada awal 1944, Walther telah menciptakan prototipe pistol yang lebih murah dan mudah diproduksi meskipun pistol tersebut belum terlalu sempurna. Pada saat proposal "Volkspistole" (Pistol Rakyat) diberikan kepada perusahaan senjata Jerman, Walther tinggal mengembangkan prototipe yang telah dibuatnya. Proposal itu mengharuskan pistol yang dapat diproduksi lebih cepat dan lebih murah dari pistol sebelumnya.

Produksi

sunting

Walther Volkspistole versi prototipe menggunakan kaliber 9mm Parabellum (9mm Luger), sistem rotating barrel yang mirip dengan pistol vz.24 dan menggunakan machined-steel slide. Setelah beberapa penyederhanaan, akhirnya Walther Volkspistole memasuki produksi dengan pesanan kurang lebih 20.000 pucuk pada Januari 1945. Namun, karena Walther masih sibuk memproduksi senjata lainnya seperti P38, produksi berjalan secara lambat tapi pasti.

Dengan sedikitnya pistol yang selamat dan dapat didokumentasikan, kemungkinan pistol ini sebenarnya hanya diproduksi dalam skala kecil. Beberapa faktor seperti situasi perang, pengeboman terhadap industri, kurangnya material, serta kebutuhan yang mendesak untuk senjata lainnya menyebabkan hanya sedikit Volkspistole yang diproduksi.