Virus influenza A subtipe H5N8

Virus influenza A subtipe H5N8 adalah salah satu subtipe dari virus influenza A (dikenal juga sebagai flu burung).[1] Subtipe virus ini sangat mematikan bagi unggas dan burung; dan biasanya tidak menjangkit manusia. Akan tetapi, tujuh orang di Rusia terinfeksi virus ini pada tahun 2021 dan menjadi kasus infeksi H5N8 di manusia pertama yang tercatat.[2][3]

Virus influenza A subtipe H5N8
Influenza A virus subtype H5N8 Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
KerajaanOrthornavirae
FilumNegarnaviricota
KelasInsthoviricetes
OrdoArticulavirales
FamiliOrthomyxoviridae
GenusAlphainfluenzavirus
SpesiesInfluenza A virus
Tanpa nilaiInfluenza A virus subtype H5N8 Edit nilai pada Wikidata

Gejala

sunting

Manifestasi klinis yang muncul dari infeksi virus H5N8 bervariasi, mulai dari tanpa gejala hingga sangat mematikan pada populasi tertentu. Banyak penemuan virus ini pada burung liar yang diawali dengan temuan hewan mati. Indeks patogenisitas intravena (IVPI) virus H5N8 lebih dari 1,2 sehingga tingkat mortalitasnya di atas 75 persen.[4]

Sebelumnya, H5N8 digunakan sebagai alternatif penggunaan H1N1 di penelitian.[5]

Tahun 1983

sunting

Wabah virus influenza A subtipe H5N8 yang paling terkenal terjadi pada tahun 1983 di Irlandia. Unggas di dua peternakan menunjukkan tanda-tanda infeksi, disertai gejala diare, kegelisahan, dan depresi. Tidak lama setelah itu, unggas di peternakan yang berdekatan dengan keduanya mulai menunjukkan gejala yang sama. Pada akhirnya, sebanyak 270.000 ekor bebek, 28.020 ekor ayam, dan 8000 ekor kalkun dimunahkan. Setelah dilakukan pemeriksaan di laboratorium, temuan klinis menunjukkan bahwa kalkun menjadi yang paling rentan terhadap infeksi. Secara klinis, virus ini tidak dapat direproduksi pada bebek.[6]

Tahun 2014

sunting

Terjadi wabah H5N8 pada tanggal 18 Januari 2014. Laporan ini pertama kali diterima dari peternakan bebek di Provinsi Jeolla Utara, Korea Selatan. Virus ini menyebar di peternakan tersebut dan mengakibatkan sejumlah 12 juta unggas harus dimusnahkan.[7]

Tahun 2016–2017

sunting

Dari tanggal 30 Oktober hingga 6 Desember 2016, sebanyak 18 negara (14 negara Eropa dan Mesir, India, Iran, Israel) melaporkan adanya wabah virus influenza A subtipe H5N8 pada burung dan unggas ternak.[8]

Oktober

sunting

Kasus infeksi H5N8 pertama kali dilaporkan pada tanggal 27 Oktober 2016 di Hungaria. Laporan lebih lanjut diterima dari tujuh negara Eropa lainnya. Ketujuh negara tersebut adalah Austria, Hungaria, Jerman, Kroasia, Denmark, Polandia, Swiss, dan Belanda.[9]

Referensi

sunting
  1. ^ "Avian influenza overview – update on 19 November 2020, EU/EEA and the UK" (PDF). European Centre for Disease Prevention and Control. 19 November 2020. 
  2. ^ "Russia reports first human cases of H5N8 bird flu". BNO News (dalam bahasa Inggris). 2021-02-20. Diakses tanggal 2021-02-20. 
  3. ^ "Human infection with avian influenza A (H5N8) – the Russian Federation". World Health Organization. 26 February 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 February 2021. Diakses tanggal 26 February 2021. 
  4. ^ Updates on the spread of H5N8 Avian Influenza from an African perspective
  5. ^ "RCI Inactivation of Avian Influenza" (PDF). www.activtek.eu. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 16 February 2012. Diakses tanggal 12 April 2012. 
  6. ^ Swain, David (2008-03-25). Avian Influenza. Wiley. ISBN 9780813820477. 
  7. ^ Highly Pathogenic Avian Influenza A(H5N8) Virus from Waterfowl, South Korea, 2014
  8. ^ Adlhoch, Cornelia; Brown, Ian H.; Angelova, Svetla G.; Bálint, Ádám; Bouwstra, Ruth; Buda, Silke; Castrucci, Maria R.; Dabrera, Gavin; Dán, Ádám (2016-12-08). "Highly pathogenic avian influenza A(H5N8) outbreaks: protection and management of exposed people in Europe, 2014/15 and 2016". Eurosurveillance (dalam bahasa Inggris). 21 (49): 30419. doi:10.2807/1560-7917.ES.2016.21.49.30419. ISSN 1560-7917. PMC 5291128 . PMID 27983512. 
  9. ^ European Centre for Disease Prevention and Control. "Rapid Risk Assessment: Outbreaks of highly pathogenic avian influenza A(H5N8) in Europe" (PDF). Diakses tanggal 2024-01-09.