Virus ebola
Ebolavirus adalah genus virus yang ditempatkan dalam keluarga Filoviridae, ordo Mononegavirales.[1] Anggota genus ini disebut virus ebola.[1] Terdapat enam enam spesies virus yang diketahui, masing-masing diberi nama berdasarkan wilayah tempat mereka diidentifikasi: Bundibugyo ebolavirus, Reston ebolavirus, Sudan ebolavirus, Taï Forest ebolavirus (awalnya Côte d'Ivoire ebolavirus), Zaire ebolavirus, dan Bombali ebolavirus. Spesies terakhir merupakan spesies terbaru yang diberi nama dan diisolasi dari kelelawar ekor-bebas angola di Sierra Leone.[2]
Virus ebola
| |
---|---|
Ebolavirus | |
Penyakit | Ebola |
Taksonomi | |
Kerajaan | Orthornavirae |
Filum | Negarnaviricota |
Kelas | Monjiviricetes |
Ordo | Mononegavirales |
Famili | Filoviridae |
Genus | Ebolavirus |
Tipe taksonomi | Zaire ebolavirus |
Tata nama | |
Dinamakan berdasarkan | Sungai Ebola |
Setiap spesies dari genus Ebolavirus memiliki satu anggota virus, dan empat di antaranya menyebabkan penyakit virus Ebola (EVD) pada manusia, sejenis demam hemoragik yang memiliki tingkat fatalitas kasus yang sangat tinggi. Reston ebolavirus telah menyebabkan EVD pada primata lain.[3][4] Zaire ebolavirus merupakan tipe spesies (referensi atau contoh spesies) untuk Ebolavirus, yang memiliki tingkat kematian tertinggi dibandingkan virus ebola lainnya, dan menciptakan kasus terbanyak pada wabah virus ebola yang diakibatkan oleh enam spesies, termasuk wabah Zaire 1976 dan wabah ebola dengan kematian terbanyak (2014).
Virus ebola pertama kali dideskripsikan setelah berjangkitnya EVD di Sudan Selatan pada Juni 1976 dan di Zaire pada Agustus 1976.[5][6] Nama Ebolavirus berasal dari Sungai Ebola di Zaire (sekarang Republik Demokratik Kongo), di dekat lokasi wabah 1976,[6] ditambah sufiks -virus, yang menunjukkan genus virus.[1] Genus ini diperkenalkan pada tahun 1998 sebagai "virus seperti ebola".[7][8] Pada 2002, namanya diubah menjadi Ebolavirus [9] [10] dan pada 2010, genusnya dikembangkan.[1] Virus ebola berkerabat dekat dengan virus marburg.
Referensi
sunting- ^ a b c d Kuhn, J. H.; Becker, S.; Ebihara, H.; Geisbert, T. W.; Johnson, K. M.; Kawaoka, Y.; Lipkin, W. I.; Negredo, A. I.; Netesov, S. V.; Nichol, S. T.; Palacios, G.; Peters, C. J.; Tenorio, A.; Volchkov, V. E.; Jahrling, P. B. (2010). "Proposal for a revised taxonomy of the family Filoviridae: Classification, names of taxa and viruses, and virus abbreviations". Archives of Virology. 155 (12): 2083–103. doi:10.1007/s00705-010-0814-x. PMC 3074192 . PMID 21046175.
- ^ "New Ebola species is reported for first time in a decade - STAT". STAT (dalam bahasa Inggris). 27 July 2018. Diakses tanggal 28 July 2018.
- ^ Spickler, Anna. "Ebolavirus and Marburgvirus Infections" (PDF).
- ^ "About Ebola Virus Disease". Centers for Disease Control. Diakses tanggal 18 October 2014.
- ^ "Home" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2014-10-13. Diakses tanggal 2014-10-07.
- ^ a b Kalra S., Kelkar D., Galwankar S. C., Papadimos T. J., Stawicki S. P., Arquilla B., Hoey B. A., Sharpe R. P., Sabol D., Jahre J. A. The emergence of Ebola as a global health security threat: From 'lessons learned' to coordinated multilateral containment efforts. J Global Infect Dis [serial online] 2014 [cited 2015 Mar 1]; 6:164–77.
- ^ Netesov, S. V.; Feldmann, H.; Jahrling, P. B.; Klenk, H. D.; Sanchez, A. (2000). "Family Filoviridae". Dalam van Regenmortel, M. H. V.; Fauquet, C. M.; Bishop, D. H. L.; Carstens, E. B.; Estes, M. K.; Lemon, S. M.; Maniloff, J.; Mayo, M. A.; McGeoch, D. J.; Pringle, C. R.; Wickner, R. B. Virus Taxonomy—Seventh Report of the International Committee on Taxonomy of Viruses. San Diego, U.S.: Academic Press. hlm. 539–48. ISBN 978-0-12-370200-5
- ^ Pringle, C. R. (1998). "Virus taxonomy-San Diego 1998". Archives of Virology. 143 (7): 1449–59. doi:10.1007/s007050050389. PMID 9742051.