Viracocha Inca

(Dialihkan dari Viracocha (Inca))

Viracocha (bahasa Quechua: Wiraqucha) adalah Sapa Inka kedelapan dari Kerajaan Cusco (memerintah sejak 1410) dan yang ketiga dari dinasti Hanan.

Viracocha
Sapa Inka
Berkuasac.1410–1438
PendahuluYawar Waqaq
PenerusPachacuti
Kelahiranc. 1380
Cusco, Peru
Kematianc. 1448
Huchuy Qosqo, Willkapampa, Peru
PermaisuriMama Runtu
KeturunanPachacuti
Nama lengkap
Hatun Tupaq atau Ripaq
QuechuaWiraqucha
DinastiHanan Qusqu

Viracocha bukanlah putra pendahulunya, Yawar Waqaq; namun, Viracocha berhak menjadi raja karena ia berasal dari dinasti yang sama dengan pendahulunya: Hanan. Nama istrinya adalah Mama Runtucaya, dan keduanya dikaruniai anak bernama Inca Rocca, Tupac Yupanqui, Pachacuti dan Ccapac Yupanqui. Nama asli Viracocha adalah Hatun Tupaq Inca, tetapi berganti nama setelah melihat penampakan dewa Viracocha di Urcos. Bersama istrinya yang lain, Ccuri-chulpa, ia memiliki dua putra bernama Inca Urco dan Inca Socso.[1]:54–57

Peristiwa dalam kehidupan Viracocha Inka telah dicatat oleh beberapa penulis Spanyol. Salah satunya ialah Juan de Betanzos, seorang rakyat jelata Spanyol yang naik derajatnya setelah menikahi seorang putri Inka dan menjadi penerjemah terkemuka untuk pemerintah kolonial Cusco. Sejarah lisan tradisional Inka telah dicatat oleh Jesuit Spanyol Bernabe Cobo. Menurut catatan-catatan ini, termasuk kronologi abad keenam belas yang diakui secara luas yang ditulis oleh Miguel Cabello Balboa, Viracocha Inca adalah seorang pangeran yang "suka berperang" dan "gagah berani". Sebagai seorang pemuda yang penuh semangat, Viracocha sesumbar bahwa setelah naik takhta "dia akan menaklukkan separuh dunia".

Bernabe Cobo menceritakan bahwa pada 1438, suku Chanka menyerang Inka. Viracocha selamat karena berhasil meninggalkan Cusco sebelum serangan terjadi. Dia pergi ke Caquia Xaquixahuana, membawa anaknya, Inca Urco dan Inca Socso. Namun, putra ketiganya, Cusi Inca Yupanqui (kemudian terkenal sebagai Kaisar Pachacuti) menolak untuk meninggalkan Cuzco. Dia tetap bersama saudaranya, Inca Rocca dan enam kepala suku lainnya, guna bersama-sama mengusir Chanca. Harta rampasan ditawarkan kepada Inca Viracocha untuk diinjaknya, tetapi dia menolak, dengan alasan Inca Urco yang harus melakukannya, karena dialah sang pewaris. Inca Rocca kemudian membunuh saudaranya Urco, dan Inca Viracocha meninggal dalam kesedihan di Caquia Xaquixahuana.[1]:58-59,61-61,71

Seorang penulis sejarah, Sarmiento de Gamboa, menyatakan bahwa Viracocha adalah orang Inka pertama yang menguasai wilayah yang dia taklukkan, sementara pendahulunya hanya menyerbu dan menjarahnya. Kaptennya, Apu Mayta dan Vicaquirau, menaklukkan wilayah tersebut dalam jarak 8 liga dari Cuzco.[1]:54,56–57

Referensi

sunting
  1. ^ a b c de Gamboa, P.S., 2015, History of the Incas, Lexington, ISBN 9781463688653

Daftar pustaka

sunting
Didahului oleh:
Yawar Waqaq
Sapa Inka
Sebagai pemimpin Kerajaan Cusco

c. 1410–1438
Diteruskan oleh:
Pachacuti