Vegaøyan

Warisan Dunia di Norwegia

Vegaøyan (bahasa Norwegia), atau Kepulauan Vega (bahasa Inggris), adalah sekelompok pulau di Laut Norwegia yang kira-kira sama dengan munisipalitas Vega. Sejak tahun 2004, Vegaøyan telah menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO. Gugus yang terdiri dari sekitar 6.500 pulau-pulau kecil di County (Daerah Tingkat I) Nordland, di sebelah selatan Lingkar Arktik, mengelilingi pulau utama Vega dan telah dihuni sejak Zaman Batu.

Vegaøyan
Situs Warisan Dunia UNESCO
Pantai Eidem di Vega

Deskripsi

sunting

Kepulauan ini menjadi saksi cara hidup tanpa limbah yang khas yang didasarkan pada perikanan dan mengumpulkan bulu Bebek Eider, di lingkungan yang tidak ramah. Terdapat desa-desa nelayan, dermaga, rumah Eider (dibangun sebagai sarang bagi Bebek Eider), lahan pertanian, dan mercusuar. Terdapat bukti adanya pemukiman manusia dari Zaman Batu dan seterusnya. Pada abad ke-9, pulau ini telah menjadi pusat penting bagi pasokan bulu unggas, yang tampaknya telah menyumbang sekitar sepertiga dari pendapatan penduduk.

Kepulauan Vega mencerminkan bagaimana banyak generasi nelayan/petani, selama 1500 tahun, mempertahankan gaya hidup yang berkelanjutan di lokasi tepi laut yang tidak ramah di dekat Lingkar Arktik. Hal ini didasarkan pada praktik mengumpulkan bulu Eider yang sekarang dianggap unik, dan juga merayakan kontribusi yang dibuat oleh perempuan untuk terhadap proses mengumpulkan bulu Eider.[1]

Akses ke kepulauan ini menggunakan feri atau kapal cepat dari kota kecil Bronnoysund di munisipalitas Brønnøy, yang dapat dicapai dengan pesawat atau jalan darat.

Area Burung Penting

sunting

Kepulauan ini diidentifikasi sebagai Area Burung Penting (Important Bird Area, IBA) oleh BirdLife International karena mendukung populasi Angsa Greylag dan Angsa Teritip, Eider, Loon, Pecuk Besar, Pecuk Eropa, Elang ekor putih, Trinil ungu, dan Guillemot hitam.[2]

Referensi

sunting
  1. ^ "Vegaøyan -- The Vega Archipelago". UNESCO. Diakses tanggal 2011-11-10. 
  2. ^ "Vega archipelago". Important Bird Areas factsheet. BirdLife International. 2013. Diakses tanggal 2013-08-22. 

Pranala luar

sunting