Unjuk rasa Rancangan Undang-Undang Keuangan Kenya
Artikel ini membahas suatu peristiwa terkini. Informasi pada halaman ini dapat berubah setiap saat seiring dengan perkembangan peristiwa dan laporan berita awal mungkin tidak dapat diandalkan. Pembaruan terakhir untuk artikel ini mungkin tidak mencerminkan informasi terkini. Silakan hapus templat ini apabila sudah lebih dari satu bulan (25 Juni 2024) |
Unjuk rasa Rancangan Undang-Undang Keuangan Kenya adalah serangkaian protes massa terdesentralisasi yang sedang berlangsung di Kenya terhadap usulan kenaikan pajak oleh Pemerintah di Parlemen Kenya.[11] Menyusul penyerbuan Parlemen Kenya, presiden William Ruto menolak RUU tersebut pada tanggal 28 Juni dan menandatangani "RUU Alokasi 2024" untuk mengatasi kekurangan anggaran yang disebabkan oleh penolakan tersebut.[12] Meskipun demikian, unjuk rasa meningkat menjadi kerusuhan pada tanggal 2 Juli, dengan para demonstran kini menuntut pengunduran diri Ruto.[13][14][15]
Unjuk rasa Rancangan Undang-Undang Keuangan Kenya | |||
---|---|---|---|
Tanggal | 18 Juni 2024 – sekarang (5 bulan, 1 minggu dan 4 hari) | ||
Lokasi | Kenya | ||
Sebab | |||
Metode | Protes, demonstrasi, pembangkangan sipil, perlawanan sipil, aktivisme online, kerusuhan | ||
Hasil |
Pemerintah Kenya membatalkan sebagian dari RUU tersebut.
Presiden William Ruto menolak menandatangani RUU tersebut menjadi undang-undang.
| ||
Pihak terlibat | |||
| |||
Kematian, penangkapan dan kerusakan | |||
Korban jiwa | 24[7][8][9][10] | ||
Terluka | 230+[5][6] | ||
Tertawan | 283 |
Pada Mei 2024, Parlemen mengusulkan "RUU Keuangan 2024", yang utamanya akan mengubah sistem perpajakan untuk melunasi utang.[16] RUU ini dikritik habis-habisan oleh generasi muda Kenya, terutama yang prihatin dengan kenaikan pajak, dan mereka kemudian "memimpin unjuk rasa".[17] Mereka awalnya melakukan mobilisasi secara online menggunakan platform media sosial seperti TikTok dan Instagram. Aktivis muda menyebarkan seruan untuk bertindak, menerjemahkan RUU tersebut ke dalam beberapa bahasa lokal, menggunakan alat kecerdasan buatan ChatGPT untuk menjawab pertanyaan tentang RUU tersebut, dan membocorkan nomor telepon para pemimpin politik agar pengunjuk rasa dapat mengirim spam ke mereka dengan pesan SMS dan WhatsApp.[18]
Unjuk rasa damai dimulai pada tanggal 18 Juni di Nairobi, yang berujung pada penangkapan yang dikutuk secara luas. Pada tanggal 19 Juni, Parlemen mengamandemen RUU tersebut, menghapus beberapa klausul kontroversial.[19] Namun, RUU tersebut tetap disahkan keesokan harinya, sehingga memicu protes nasional dan bentrokan hebat dengan pasukan keamanan. Pada tanggal 25 Juni pengunjuk rasa menyerbu gedung Parlemen, menyebabkan bentrokan dengan polisi yang mengakibatkan sedikitnya lima kematian dan banyak luka-luka.[20]
Referensi
sunting- ^ a b c Latif Dahir, Abdi (25 June 2024). "Casualties Reported as Police Fire on Protesters in Kenya". The New York Times. Diakses tanggal June 25, 2024.
- ^ "Protests in Kenya: Gen Z takes to the streets – DW – 06/20/2024". Deutsche Welle.
- ^ Communist Party of Kenya (18 June 2024). "Unmasking Ruto's Betrayal and Mobilizing for Kenya's Sovereignty and Justice". Black Agenda Report. Diakses tanggal 25 June 2024.
- ^ Ochieng (20 June 2024). "Mass protests against Kenyan President Ruto's IMF-dictated Finance Bill". Diakses tanggal 25 June 2024.
- ^ Holland, Hereward; Kahinju, Jefferson (21 June 2024). "One person killed, over 200 injured in Kenya anti-tax demonstrations". Reuters (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 21 June 2024.
- ^ Nicholls, Catherine (25 June 2024). "5 people killed and dozens injured in Kenyan protests, rights groups say". CNN. Diakses tanggal 25 June 2024.
- ^ Musambi, Evelyne (26 June 2024). "The death toll rises to 22 a day after Kenyan protesters stormed parliament over plan to raise taxes". The Associated Press (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 26 June 2024.
- ^ Lidigu, Leon (20 June 2024). "Finance Bill protests: One dead after being shot by police". Nation (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 June 2024. Diakses tanggal 21 June 2024.
- ^ Muia, Wycliffe (20 June 2024). "New faces of protest – Kenya's Gen Z anti-tax revolutionaries". BBC. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 June 2024. Diakses tanggal 26 June 2024.
- ^ Ombati, Cyrus (21 June 2024). "Finance Bill protests: One killed along Moi Avenue". The Star (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 June 2024. Diakses tanggal 26 June 2024.
- ^ "Kenya Gazzette Supplement" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 23 June 2024. Diakses tanggal 26 June 2024.
- ^ "President Ruto directs Sh346 billion budget cut after Finance Bill rejection". Business Daily (dalam bahasa Inggris). 2024-06-28. Diakses tanggal 2024-06-30.
- ^ "Tear gas, stones and flames as Kenya protesters say 'Ruto must go!'". Reuters. 3 July 2024.
- ^ "Kenya police clash with protesters as tax bill unrest continues". Al Jazeera. 2 July 2024.
- ^ "Protests continue in Kenya as some are now calling for the president to step down". Washington Times. 2 July 2024.
- ^ "Kenya Gazzette Supplement" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2024-05-13. Diakses tanggal 2024-06-25.
- ^ Dahir, Abdi Latif (2024-06-25). "The protests in Kenya have been driven by younger people". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2024-06-25.
- ^ Mwaura, Job (2024-06-22). "Kenya protests: Gen Z shows the power of digital activism - driving change from screens to the streets". The Conversation (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-06-25.
- ^ "Finance Bill Amendments". Office of the President of the Republic of Kenya. 2024-06-18. Diakses tanggal 2024-06-25.
- ^ Dahir, Abdi Latif (2024-06-25). "Live Updates: Kenyan President Vows to Prevent Violence 'At Whatever Cost'". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2024-06-25.