Universitas Witwatersrand
Universitas Witwatersrand, Johannesburg (bahasa Inggris: University of the Witwatersrand, Johannesburg) adalah universitas riset negeri multikampus Afrika Selatan[4] yang terletak di wilayah utara pusat Johannesburg. Universitas ini lebih dikenal dengan sebutan Universitas Wits (bahasa Inggris: Universitas Wits). Universitas ini berakar dari industri pertambangan, sebagaimana Johannesburg dan Witwatersrand. Didirikan tahun 1896 dengan nama South African School of Mines di Kimberley,[2] Witwatersrand adalah universitas tertua ketiga yang masih beroperasi di Afrika Selatan, setelah Universitas Cape Town (tahun 1829),[5] dan Universitas Stellenbosch (tahun 1866).[6]
 University of the Witwatersrand, Johannesburg | |
|---|---|
.jpg){kind=logo}
  Informasi | |
Nama sebelumnya | South African School of Mines (1896–1904), Transvaal Technical Institute (1904–1906), Transvaal University College (1906–1910), South African School of Mines and Technology (1910–1920), University College, Johannesburg (1920–1922)[1] |
| Moto | Scientia et Labore (Latin) |
Moto dalam bahasa Inggris | Melalui pengetahuan dan kerja keras |
| Jenis | Universitas negeri |
| Didirikan | 1896[2] |
| Kanselir | Dikgang Moseneke |
| Wakil Kanselir | Adam Habib |
| Ketua Dewan | Sakumzi Macozoma |
Staf akademik | 1.294[3] |
Staf administrasi | 1.951 |
| Jumlah mahasiswa | 27.934[3] |
| Sarjana | 18.911[3] |
| Magister | 9.023[3] |
| Lokasi | , , 26°11′27″S 28°1′49″E / 26.19083°S 28.03028°E |
| Kampus | 2 kampus urban dan 3 suburban |
| Warna | Biru dan Emas |
| Nama julukan | Wits |
| Afiliasi | AAU, ACU, FOTIM, HESA, IAU |
| Maskot | Kudos Kudu |
| Situs web | http://www.wits.ac.za/ |
  | |
Pada tahun 1959, Extension of University Education Act memberlakukan registrasi ketat bagi mahasiswa berkulit hitam nyaris sepanjang zaman apartheid. Meski begitu, banyak pemimpin berkulit hitam terkenal yang lulus dari universitas ini. Universitas ini terdesegregasi sebelum penghapusan apartheid tahun 1990. Sejumlah kritikus apartheid yang paling provokatif, baik keturunan Eropa atau Afrika, pernah menjadi mahasiswa sekaligus lulusan universitas ini.[1]
Universitas memiliki 27.934 mahasiswa per 2010, 4.566 di antaranya tinggal di 18 asrama kampus. Per 2010, 67,7% mahasiswanya mengambil studi sarjana, sedangkan 32,3% sisanya pascasarjana.[3]
Alumni dan akademisi ternama
suntingPenerima Hadiah Nobel
suntingBuku tentang universitas
sunting- The Golden Jubilee of the University of the Witwatersrand 1972 ISBN 0-85494-188-6 (Jubilee Committee, University of the Witwatersrand Press)
- Wits: The Early Years: a History of the University of the Witwatersrand Johannesburg and its Precursors 1896 – 1936 1982 Bruce Murray ISBN 0-85494-709-4 (University of the Witwatersrand Press)
- Wits Sport: An Illustrated History of Sport at the University of the Witwatersrand 1989 Jonty Winch ISBN 0-620-13806-8 (Windsor)
- Wits: A University in the Apartheid Era 1996 Mervyn Shear ISBN 1-86814-302-3 (University of the Witwatersrand Press)
- Wits: The "Open Years": A History of the University of the Witwatersrand, Johannesburg, 1939–1959 1997 Bruce Murray ISBN 1-86814-314-7 (University of the Witwatersrand Press)
- A Vice-Chancellor Remembers: the Memoirs of Professor G.R. Bozzoli 1995 Guerino Bozzoli ISBN 0-620-19369-7 (Alphaprint)
- Wits Library: a Centenary History 1998 Reuben Musiker & Naomi Musiker ISBN 0-620-22754-0 (Scarecrow Books)
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ a b Wits University Diarsipkan 2012-06-12 di Wayback Machine., History of Wits, retrieved 13 December 2011
- ^ a b Wits University Diarsipkan 2011-12-27 di Wayback Machine., Short History of the University, retrieved 13 December 2011
- ^ a b c d e Wits University Strategic Planning Division[pranala nonaktif permanen], Facts and Figures, retrieved 13 December 2011
- ^ University World News, SOUTH AFRICA: New university clusters emerge, retrieved 13 December 2011
- ^ University of Cape Town Diarsipkan 2011-12-25 di Wayback Machine., Welcome to UCT, retrieved 13 December 2011
- ^ Stellenbosch University Diarsipkan 2012-01-31 di Wayback Machine., Historical Background, retrieved 13 December 2011
Pranala luar
sunting