Universitas Gakushuin
Universitas Gakushuin (学習院大学 , Gakushūin Daigaku) adalah universitas swasta yang terletak di Mejiro, Toshima Ward, Tokyo. Nama Gakushuin secara harfiah berarti "sekolah belajar", berasal dari serapan bahasa tionghoa. Berawal dari institusi pendidikan istana di Kyoto, sekolah ini terus berkembang hingga menjadi menjadi salah satu universitas bergengsi di Jepang hingga kini. Meski sudah terbuka untuk umum, Gakushuin tetap menjadi universitas langganan anggota Keluarga Kekaisaran, kecuali untuk beberapa kasus seperti Putri Mako dan Putri Kako.[4][5] Gakushuin memiliki reputasi sebagai universitas kecil yang membatasi penerimaan mahasiswa untuk menjamin keseimbangan antara staf pengajar dan mahasiswa (small group teaching).[6]
Universitas Gakushuin (学習院大学) | |
---|---|
Berkas:Gakushuin University logo.svg
Informasi | |
Nama sebelumnya | Gakushūjo (学習所); Terjemahan pra-perang: Sekolah Hulubalang |
Jenis | Swasta |
Didirikan | 1847 di Kyoto dan berpindah ke Tokyo pada tahun 1877; direorganisasi pada tahun 1949 sebagai universitas swasta |
Presiden | Arakawa Ichiro |
Staf administrasi | 279 (purna waktu saja)[1] |
Jumlah mahasiswa | Sekitar 9.669 |
Sarjana | Sekitar. 9.186 [2] |
Magister | 440 [3] |
Jumlah mahasiswa lain | Mahasiswa Sekolah Profesi Hukum: sekitar 43 |
Lokasi | , , |
Kampus | Mejiro |
Situs web | www |
Program pertukaran mahasiswanya meliputi 56 instutusi tersebar di 19 negara yang mana diantaranya adalah Universitas Sam Ratulangi dan Universitas Airlangga.[7]
Sejarah
suntingSejarah berdirinya Universitas Gakushuin tak lepas dari perkembangan Yayasan Sekolah Gakushuin yang bermula didirikan pada tahun 1847 sebagai institusi pendidikan bagi kalangan Keluarga Kaisar. Setelah Restorasi Meiji, Sekolah Gakushuin pindah ke kampus baru di Kanda Nishikicho, Tokyo pada tahun 1877.
Pada tahun 1884, sekolah yang awalnya ditujukan kepada kalangan ninggrat berubah menjadi sekolah negeri dengan pengawasan dari Badan Rumah Tangga Kekaisaran. Sejak saat itu sekolah mulai terbuka bagi orang awam di luar kalangan bangsawan. Mengikuti setelah itu didirikan bagian pendidikan tinggi selama 12 tahun dari 1893 sampai 1905 dengan bidang diantaranya ilmu politik, hukum, dan sastra.
Setelah 1884 kampus mengalami dua kali perpindahan yaitu di Toranomon (1888) dan Yotsuya (1890), sebelum akhirnya bertempat di Mejiro pada tahun 1908 di lahan seluas 200.000 m².
Setelah Perang Asia Timur Raya, kewenangan Badan Rumah Tangga Kekaisaran terkait pengelolaan Sekolah Gakushuin dilucuti. Ini menandakan berakhirnya status Sekolah Gakushuin sebagai sekolah negeri, dan operasional selanjutnya dijalankan oleh Yayasan Sekolah Gakushuin. Pada tahun 1949 sebagai tindak lanjut reformasi pendidikan, Gakushuin didirikan sebagai Universitas dimulai dengan didirikannya Fakultas Sastra dan Politik dan Fakultas MIPA.[8]
Fakultas dan Sekolah
suntingUniversitas Gakushuin terdiri dari 5 fakultas (17 jurusan), satu sekolah profesi dan 6 sekolah pasca sarjana :
- Fakultas Hukum
- Fakultas Ekonomi
- Fakultas Ilmu Sosial Internasional
- Fakultas Sastra
- Fakultas MIPA
- Sekolah Profesi Hukum/Advokat
- Sekolah Pascasarjana Hukum
- Sekolah Pascasarjana Ilmu Politik
- Sekolah Pascasarjana Ekonomi
- Sekolah Pascasarjana Manajemen
- Sekolah Pascasarjana Ilmu Budaya/Humaniora
- Sekolah Pascasarjana MIPA
Institut Penelitian Budaya Timur
suntingInsitut Penelitian Budaya Timur didirikan pada tahun 1952 dan telah menjadi pusat studi Asia Timur selama 6 dasawarsa. Fokus dari penelitiannya ialah wilayah Asia Timur terutama Korea dan Tiongkok. Setiap tahunnya Institut menerbitkan jurnal "Journal of Asian Cultures" yang juga berisi kajian dari penelitian di luar institut.[9]
Mahasiswa Asing
suntingUniversitas menyediakan sejumlah kelas bahasa Jepang untuk mahasiswa asing. Meskipun dirancang untuk siswa bumiputera jepang, sekitar 60 kelas diselenggarakan dalam bahasa Inggris. Setiap tahun universitas menerima sekitar 80 mahasiswa asing (termasuk mahasiswa pertukaran jangka pendek) dengan status akademik dan sosial tinggi untuk belajar di setiap fakultas dan sekolah pascasarjana. [butuh rujukan]
Peringkat akademik
suntingUniversitas ini berada di peringkat ke-72 pada tahun 2010 (ke-63 pada tahun 2009, ke-78 pada tahun 2008) dalam peringkat Truly Strong Universities yang dikeluarkan oleh Toyo Keizai. Karena Gakushuin berfokus pada Ilmu Sosial dan pendidikan Humaniora ketimbang Ilmu Pengetahuan Alam, hal ini mengakibatkan Gakushuin berperingkat lebih rendah dari universitas lainnya.[10]
Peringkat yang diterbitkan QS World University mencamtumkan Universitas Gakushuin di peringkat 51-55 di Jepang dan 301-350 di Asia pada 2019.[11] Sedangkan pemeringkatan oleh Times Higher Education Supplement menempatkan Gakushuin di rangking ke 48 se-Jepang.
Kinerja penelitian
suntingPerguruan Tinggi Negeri di Jepang umumnya memiliki standar riset tinggi dibandingkan dengan universitas swasta pada umumnya. Namun, Gakushuin adalah salah satu dari sedikit universitas swasta yang bersaing dengan universitas nasional terkemuka. Menurut Quacquarelli Symonds Gakushuin mendapatkan peringkat ke-6 di Jepang sebagai universitas riset dan terbaik ke-9 di Asia dalam hal kutipan per paper.[12]
Peringkat sekolah pascasarjana
suntingSekolah Hukum Gakushuin adalah yang ke 24 pada tahun 2009 dan 25 pada tahun 2010 di Jepang berdasarkan jumlah kandidat yang berhasil untuk ujian profesi advokat.[13]
Peringkat alumni
suntingMenurut pemeringkatan oleh Yomiuri Weekly 2008, alumni Gakushuin memiliki calon lulusan terbaik ke-3 di antara universitas-universitas Jepang lainnya, selain itu juga berada di peringkat teratas dalam bidang industri Keuangan dan Pariwisata.
École des Mines de Paris menempatkan Universitas Gakushuin sebagai yang ke-92 di dunia pada tahun 2010 dalam hal jumlah alumni yang terdaftar di antara CEO di 500 perusahaan terbesar di dunia.[14]
Popularitas dan selektivitas
suntingGakushuin menerima 7.58 pelamar per kursi (13.765 / 1.815) dalam penerimaan program S1 pada tahun 2011.[15] Ujian masuknya juga sangat ketat.[16][17][18]
Alumni terkemuka
sunting- Kaisar Akihito - Purna Kaisar ke-125 Jepang
- Kaisar Naruhito - Kaisar ke-126 Jepang
- Fumihito, Pangeran Akishino - putra bungsu Kaisar Akihito, Putra Mahkota Jepang
- Kiko, Putri Akishino - istri Pangeran Akishino
- Sayako, Putri Nori - putri Kaisar Akihito
- Masahito, Pangeran Hitachi - saudara dari Kaisar Akihito
- Hanako, Puteri Hitachi - istri Pangeran Hitachi
- Atsuko, Putri Yori - saudara perempuan Kaisar Akihito
- Takako, Puteri Suga - saudara perempuan Kaisar Akihito
- Yuriko, Putri Mikasa - bibi Kaisar Akihito, istri Pangeran Mikasa
- Pangeran Tomohito dari Mikasa - putra Pangeran Mikasa
- Putri Akiko dari Mikasa - putri Pangeran Tomohito
- Putri Yōko dari Mikasa - putri Pangeran Tomohito
- Yoshihito, Pangeran Katsura - putra Pangeran Mikasa
- Norihito, Pangeran Takamado - putra Pangeran Mikasa
- Putri Noriko dari Takamado - putri Pangeran Takamado
- Putri Yasuko dari Mikasa - putri Pangeran Mikasa
- Putri Masako dari Mikasa - putri Pangeran Mikasa
Lainnya
suntingUniversitas juga menerima mahasiswa dari kalangan awam atau non bangsawan Jepang diantaranya yang terkenal :
- Hayao Miyazaki, Sutradara
- Yoko Ono
- Yukio Mishima, novelis
- Taro Asō, mantan Perdana Menteri Jepang
- Michihiko Kano, politisi
- Shiono Nanami, Penulis
- Marina Inoue, pengisi suara
- Tetsuya Kakihara, pengisi suara
- Yoshinobu Shimamura, politisi
- Hisaoki Kamei, politisi
- Akiko Kamei, politisi
- Keiko Nagaoka, politisi
- Yasuko Ikenobo, politisi
- Yoshiki Kuroda, perancang kota
- Tokugawa Tsunenari, kepala Wangsa Tokugawa
- Hiroyuki Namba, musisi
- Akiko Kobayashi, penyanyi
- Akira Yoshimura, Penulis
- Yoshiki Tanaka, Penulis
- Yoshihiko Funazaki, Penulis
- Yuki Kawauchi, Pelari
- Kuniko Asagi, presenter TV
- Mona Yamamoto, penyiar TV
- Satomi Ton, penulis
- Toshiyuki Hosokawa, aktor
- Masakazu Motoki, pengusaha
- Kiyoshi Kodama, kepribadian TV
- Yūka Sugai, penyanyi, anggota Keyakizaka46 [19]
Referensi
sunting- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-17. Diakses tanggal 2019-10-22.
- ^ https://www.univ.gakushuin.ac.jp/en/about/disclosure/fundamental_data.html
- ^ https://www.univ.gakushuin.ac.jp/en/about/disclosure/fundamental_data.html
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-23. Diakses tanggal 2019-10-22.
- ^ "Japan's Princess Kako Graduates from University". nippon.com (dalam bahasa Inggris). 2019-03-22. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-31. Diakses tanggal 2019-10-22.
- ^ The number of students in 70% of the classes is 40 or under. http://www.isize.com/daigaku/%E5%AD%A6%E7%BF%92%E9%99%A2%E5%A4%A7%E5%AD%A6/sclSC000186/
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-22. Diakses tanggal 2019-10-23.
- ^ "GAKUSHUIN UNIVERSITY". www.gakushuin.ac.jp. Diakses tanggal 2019-10-23.
- ^ "The Research Institute for Oriental Cultures GAKUSHUIN UNIVERSITY". www.gakushuin.ac.jp. Diakses tanggal 2019-10-23.
- ^ see Truly Strong Universities#Criticisms
- ^ "Gakushuin University". Top Universities (dalam bahasa Inggris). 2015-07-16. Diakses tanggal 2019-10-22.
- ^ http://www.university-list.net/rank/univ-100053.html
- ^ http://laws.shikakuseek.com/data/2010data-2.html
- ^ "Archived copy" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-07-20. Diakses tanggal 2011-04-29.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-17. Diakses tanggal 2019-10-22.
- ^ National and Public universities apply different kinds of exams, so it's only comparable between universities in the same category.
- ^ e.g. Yoyogi seminar published Hensachi (the indication showing the entrance difficulties by prep schools) rankings "Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-04-22. Diakses tanggal 2016-07-29.
- ^ Japanese journalist Kiyoshi Shimano ranks its entrance difficulty as A1 (2nd most selective/out of 11 scales) in Japan. 危ない大学・消える大学 2012年版 (dalam bahasa Japanese). YELL books. 2011.
- ^ "学生生活🎓 | 欅坂46 菅井 友香 公式ブログ" [A Student's Life]. 欅坂46公式サイト. Diakses tanggal 2018-11-02.