Union Airways

perusahaan penerbangan

Untuk Union Airways New Zealand, lihat Union Airways of N.Z. Ltd

Union Airways PTY LTD

Union Airways Afrika Selatan adalah maskapai komersial pertama Afrika Selatan. Beroperasi sebagai perusahaan independen selama liam tahun, sejak 1929 hingga 1934, sebelum diambil alih oleh pemerintah dengan nama South African Airways.

Sejarah

sunting

Union Airways didirikan oleh Mayor Allister Miller, seorang pahlawan terbang Perang Dunia I, yang telah merekrut 2000 orang Afrika Selatan untuk bergabung dengan Angkatan Udara Kerajaan. Kata "Union" berasal dari nama resmi negara pada waktu itu: Union of South Africa.

Perusahaan ini didanai oleh Atlantic Refining Company, dan didukung oleh subsidi kecil pemerintah. Kantornya di Fairview di Port Elizabeth, kemudian pindah ke Stamford Hill di Durban. Warna perusahaannya merah dan kuning, dan logonya berupa lambang yang menampilkan gambar pesawat.

Union Airways awalnya merupakan maskapai surat, kemudian tahun 1930 maskapai juga mengangkut penumpang.

Armadanya terdiri dari lima DH60 Gipsy Moth. Sebuah Fokker Super Universal dan dua DH Puss Moth ditambahkan tahun 1930, tapi ketiganya jatuh selama 1931, dua kecelakaan diantaranya berakibat fatal.

Untuk menggantikannya, Union Airways memperoleh beberapa Junkers dari South West African Airways, yang dimiliki oleh perusahaan Junkers di Jerman. Tahun 1932, UA dan SWAA bergabung, meskipun mereka terus beroperasi dengan nama masing-masing. Tahun itu, seorang Irlandia George Bernard Shaw merayakan ulang tahunnya yang ke-70 dengan penerbangan dalam salah satu Junkers. Tahun 1933, Union Airways menempatkan sebuah Junkers untuk tur pemilihan Jenderal Jan Smuts sebagai perdana menteri.

Pemerintah Afrika Selatan membeli Union Airways tahun 1934, dan menamainya South African Airways.

Catatan kaki

sunting
  • Illsley, J.W. (2003). In Southern Skies.
  • Reader's Digest (1980). South Africa's Yesterdays.