Umair bin Wahab
Artikel ini perlu dikembangkan dari artikel terkait di Wikipedia bahasa Arab. (Februari 2024)
klik [tampil] untuk melihat petunjuk sebelum menerjemahkan.
|
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Umair bin Wahab bin Khalaf bin Wahab bin Hudzafah al-Jumahi al-Qurasyi al-Kinani (bahasa Arab: عمير بن وهب بن خلف بن وهب بن حذافة الجمحي القرشي الكناني), salah satu sahabat Nabi, adalah salah satu musuh paling keras di masa jahiliah, dan ia memeluk Islam pada tahun kedua hijrah setelah Pertempuran Badar.[1]
Umair bin Wahab | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Lahir | Makkah |
Meninggal | Kekhalifahan Umar |
Suami/istri | Ruqaiqah (Khalidah) binti Kaldah bin Khalaf |
Anak | Wahab Umayyah Ubay |
Orang tua |
|
Sunting kotak info • L • B |
Kematian
suntingUmair ikut serta dalam Pembebasan Mesir pada tahun 20 H (640 M).[2] Ia meninggal pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab.[3]
Pasangan dan anak
suntingUmair menikah dengan Ruqaiqah (Khalidah) binti Kaldah bin Khalaf bin Wahab bin Hudzafah bin Jumah yang juga berasal dari Bani Jumah dan melahirkan anak-anaknya yang bernama Wahab, Umayyah, dan Ubay.[4]
Referensi
sunting- ^ Ibnu Abdil Barr (1992), الاستيعاب في معرفة الأصحاب (dalam bahasa Arab), 3 (edisi ke-1), Beirut: dār al-ǧīl llṭbʿ wālnšr wāltūzīʿ, hlm. 1221, OCLC 4769991634, Wikidata Q116749659 – via Maktabah Syamilah
- ^ Tarikh Khalifah bin Khayyath (hlm 142)
- ^ Ansab al-Asyraf oleh al-Baladzuri (10/253)
- ^ Ibnu Sa'ad. "Ath-Thabaqat al-Kubra tha Dar Shadir - Umair bin Wahab - Al-Maktaba al-Shamela". shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 199.