Ujang Komarudin
Artikel ini memiliki beberapa masalah. Tolong bantu memperbaikinya atau diskusikan masalah-masalah ini di halaman pembicaraannya. (Pelajari bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk menghapus templat pesan ini)
|
Ujang Komarudin (lahir 09 Agustus 1981) adalah seorang analis, akademikus, dan pengamat politik Indonesia. Ia menjabat Staf Khusus Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Ade Komarudin (2016), Dosen Tetap Universitas Al Azhar Indonesia (UAI),[1] serta Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR). Ia menyelesaikan pendidikan Doktor (S3) Ilmu Politik di Universitas Indonesia (UI) pada tahun 2013. Saat ini Ujang menjabat sebagai Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Indonesia.[2]
Ujang Komarudin | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Lahir | 9 Agustus 1981 Subang, Jawa Barat, Indonesia |
Suami/istri | Siti Lia Nurdiah |
Anak | 2 |
Almamater | IAIN Sunan Gunung Djati Bandung Universitas Indonesia |
Profesi | Dosen |
Sunting kotak info • L • B |
Sejak sekolah dan kuliah, Ujang Komarudin aktif berorganisasi. Pengalamannya memegang jabatan di organisasi dari mulai sebagai Peserta, Pembicara, Ketua, Pengurus sampai dengan menjadi Pendiri.
Pada pertengahan tahun 2016 Ujang Komarudin mendirikan Indonesia Political Review (IPR) untuk mengamati dan mereview dinamika politik di Indonesia yang kemudian melahirkan ide dan gagasan-gagasan yang dapat disumbangkan sebagai bentuk pengabdiannya sebagai warga negara Indonesia.
Ujang Komarudin diangkat menjadi Juru Bicara Kantor Komunikasi Presiden (Presidential Communication Office/PCO) dan dilantik pada 18 November 2024 di Gedung Krida Bhakti Sekretariat Negara. [3]
Latar belakang dan keluarga
suntingUjang Komarudin lahir di Subang, Jawa Barat pada 9 Agustus 1981 dari pasangan Marwi Natsir dan Komariyah. Kedua orang tuanya merupakan petani di sebuah desa kecil bernama Kalentambo, Kec. Pusakanagara, Kabupaten Subang. Masa kecil Ujang Komarudin dilalui penuh kesederhanaan, keprihatinan dan perjuangan sebagai bentuk rasa hormat dan pengabdian kepada orang tuanya yang hidup sangat sederhana. Semasa kecil Ujang Komarudin juga diasuh oleh Hj. Enah Herlina yang dengan penuh kasih sayang mengasuh Ujang Komarudin layaknya anak kandung.
Keinginan orang tua menjadikan Ujang Komarudin menjadi orang yang berpegang teguh pada agama mengharuskan Ujang Komarudin menjalani pendidikan umum dan pendidikan agama secara bersamaan. Itulah yang membuat “Ujang Kecil” setelah menyelesaikan pendidikan dasar kemudian melanjutkan pendidikan menengah pertamanya ke MTSN Cirebon sekaligus mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren. Kejadian yang sama dijalani di pendidikan menengah umum, Ujang Komarudin memilih SMU Asshidiqiyah Jakarta dan tinggal di pondok pesantren. Tahun 2007 Ujang Komarudin Menikah dengan Siti Lia Nurdiah, S.Pd. Sebuah anugerah dari Allah SWT, dari pernikahan tersebut mereka dikarunai dan diamanati dua anak laki-laki yaitu Raden Kholid Raja Daud dan Sultan Muhammad Alfatih.
Pendidikan
sunting- SDN Bhinangkit, Subang (1990)
- Mss/MTs Babakan Ciwaringin Cirebon (1996)
- SMU Asshiddiqiyah, Jakarta (1999)
- S1 Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati - Politik Islam (2003)
- S2 Universitas Indonesia - Ilmu Politik (2006)
- S3 Universitas Indonesia - Ilmu Politik(2013)
Aktivitas Organisasi
sunting- Ketua Himpunan Mahasiswa Pidana Politik Islam (Jinayah Siyasah) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Tahun 2001 [4]
- Ketua Language Association of Soekarno Hatta Branch Harvard Bandung, Tahun 2001
- Pengurus Senat Mahasiswa Fakultas Syari’ah UIN Bandung, Tahun 2002
- Mahasiswa Terbaik Jurusan Pidana Politik Islam/Jinayah Siyasah Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, Tahun 2003
- Pendiri Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orda Subang, Tahun 2004
- Ketua Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI), Tahun 2004
- Steering Commite Kongres Pemuda NKRI di Jakarta, Tahun 2005
- Formatur DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi DKI Jakarta, Tahun 2005
- Pembina Himpunan Mahasiswa Kabupaten Subang (HIMKAS) Bandung, Tahun 2005
- Peserta Terbaik Youth Islamic Study Club (Yisc) Al Azhar, Tahun 2006
- Ketua Hubungan Luar Negeri & Politik Internasional MASIKA ICMI Pusat, Tahun 2006
- Pengurus Junior Chamber International (JCI) Organisasi Pemuda di bawah naungan PBB, LOM Jakarta, Tahun 2006
- Pendiri & Ketua Forum Studi Parlemen Universitas Indonesia (UI), Tahun 2007
- Peserta Terbaik Training Cendekiawan Motivator ICMI Pusat dan MHMMD, Tahun 2007
- Anggota Delegasi MASIKA ICMI di Silaknas ICMI bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Tahun 2007
- Ketua Delegasi ICMI Orda Subang pada Muktamar ICMI di Istana Bogor dan International Convention Centre (ICC) IPB, Tahun 2010
- Dewan Pimpinan Pusat Angkatan Muda Majelis Dakwah Islamiyah (AMMDI), Tahun 2012
- Tim Ahli Bidang Politik dan Pemerintahan di Fokus Parlemen, Tahun 2013
- Wasekjen Dewan Pimpinan Pusat Wirakarya Indonesia, Tahun 2014
- Wasekjen Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Depinas SOKSI), Tahun 2015
Ringkasan Karier
sunting- Direktur Happy Com (Jasa rental komputer dan biro penterjemah bahasa Inggris dan Arab), Tahun 2002
- Pembicara Metro TV (Panelis aktif acara Pentas Kandidat Ketua DPR RI), Tahun 2004 dan menjadi Narasumber di Metro TV hingga sekarang.
- Pembicara TVRI (Panelis aktif acara Dialog Pemuda Indonesia, diselenggarakan DPP KNPI), Tahun 2005 & jadi Narasumber hingga saat ini.
- Narasumber di Trans7 Tahun 2017 hingga sekarang
- Narasumber di TV One Tahun 2018 hingga sekarang
- Narasumber di CNN TV Indonesia Tahun 2018 hingga sekarang
- Narasumber di iNews TV Tahun 2018 hingga sekarang
- Narasumber di RCTI hingga sekarang
- Narasumber di KOMPAS TV hingga sekarang
- Narasumber di MNC TV hingga sekarang
- Narasumber di NET TV hingga sekarang
- Narasumber di SCTV hingga sekarang
- Narasumber di GTV hingga sekarang
- Narasumber Astro Awani TV Malaysia Tahun 2019 hingga sekarang
- Pembicara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Aqtuarius (Acara Latihan Dasar Kepemimpinan), Tahun 2006
- Mentor (Co-Trainer Mengelola Hidup Dan Merencanakan Masa Depan / MHMMD), Tahun 2007
- Dosen Tetap Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Jakarta (Studi Demokrasi, Pengantar Ilmu Politik, Metode Penelitian Sosial, Teori Perbandingan Politik, Sistem Sosial Dan Politik Indonesia, PPKn), Tahun 2007 – Sekarang
- Peneliti / Researcher Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Jakarta, (Meneliti Partai Politik dan Dinamika Politik Lokal di Kabupaten Subang), Tahun 2009
- Pembicara SMU I / SMU Unggulan Al-Azhar (Motivasi Berprestasi), Tahun 2009
- Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis Indonesia / STIE-BI Jakarta (Metode Penelitian, Metode Ilmiah), Tahun 2010
- Pembicara MPR RI (Sosialisasi Empat Pilar), Tahun 2013
- Direktur Eksekutif Indonesia Political Review / IPR (Riset, Seminar, Pelatihan Nasional Dan Internasional), Tahun 2016 - Sekarang
- Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) 2024-2029 [5]
Tulisan / Karya Tulis
sunting- Artikel di Buletin Jendela Keadilan (JeKa) Tentang Partai Keadilan Sejahtera, Tahun 2004
- Artikel di Buletin Youth Islamic Studi Club Al Azhar “Merdeka Atau Mati”, Tahun 2005
- Artikel di Buletin Youth Islamic Studi Club Al Azhar “Harta Termahal Itu Bernama Hidayah”, Tahun 2006
- Tabloid Info Realitas “Quo Vadis Karang Taruna Subang?”, Tahun 2007
- Koran Pasundan Ekspres “KNPI Dan Paradigma Baru Pemuda”, Tahun 2009
- Koran Pasundan Ekspres ““Profil R. Ujang Komarudin” Pemuda Sebagai Subjek Pembangunan”, Tahun 2009
- Riset Dosen Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) “Partai Politik Dan Dinamika Politik Lokal”, Tahun 2009
- Jurnal Mondial / HI Fisip UAI “Demokrasi Dan Kesejahteraan”, Tahun 2010
- Buku “Strategi Partai Keadilan Sejahtera Putihkan Jakarta”, Tahun 2010
- Buku “Ideologi Partai Politik: Antara Kepentingan Partai Dan Wong Cilik”, Tahun 2016[6]
- Buku Dinamika Politik Nasional: Pasang Surut Hubungan Politik di Indonesia, Tahun 2017
- Buku Mencintai Indonesia: Catatan dan Harapan Seorang Dosen, Tahun 2017
- Buku Membangun Indonesia: Sebuah Ikhtiar Merajut Bangsa yang Hampir Tenggelam, Tahun 2017
- Buku Pertarungan Politik di Indonesia: Dinamika Pertarungan Politik dalam Pilkada dan Politik Nasional, Tahun 2018
- Buku Menjadi Indonesia: Pemikiran-pemikiran Politik Seorang Pengamat Indonesia, Tahun 2018
- Buku Perspektif Indonesia: Catatan Politik di Tahun Politik, Tahun 2018
- Buku Drama Politik Indonesia: Pikiran-pikiran Politik Anak Bangsa, Tahun 2018
- Buku Catatan Kaki, Tahun 2018
- Buku Catatan Ujang Komarudin, Tahun 2018
- Buku Demokrasi di Persimpangan: Intrik-intrik Politik di Tahun Politik, 2018
- Buku Up and Down Politik Indonesia, 2018
- Buku Memotret Politik Indonesia: Antara Harapan dan Kenyataan, 2018
- Buku Refleksi Politik Indonesia, 2018
- Opini di media online soksinews.com (10 Artikel), Tahun 2016
- Opini di Akurat.co sejak Tahun 2017 hingga sekarang
- Opini di Monitor.co.id sejak Tahun 2017 hingga sekarang
- Opini Lintasparlemen.com sejak Tahun 2017 hingga sekarang
- Opini di Koran Harian Terbit/ Harianterbit.com
- Opini di Kabarakyat.com
- Opini di Independent Observer Newspaper/ observerid.com
- Journal Government and Politics (JGP) UMY, Jurnal Terakreditasi Nasional, With Pitut Pramuji,"Inquiry to the Use of ASEAN Way: China Increase Posturing and Indonesia's Role South China Sea Dispute".
- Jurnal Internasional “Between Clientelism And Patrimonialism: Local Politics Of The Philippines and Indonesia “ (Ujang Komarudin dan Pitut Parmuji), Tahun 2016
Referensi
sunting- ^ https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_dosen/OTk1RTY0NEItODgxNS00NDNGLUIzRkMtNDVFQjU4NEVDQjAz/CC03C6F1-C8B1-4617-8781-5880C25D3535
- ^ "Hasan Nasbi Lantik Staf PCO, Ujang Komarudin dan Philips Vermonte Jadi Juru Bicara". Tempo. 2024-11-18. Diakses tanggal 2024-12-05.
- ^ https://www.cnnindonesia.com/nasional/20241118112027-32-1167782/ujang-komarudin-pengamat-politik-yang-diangkat-jadi-jubir-pco
- ^ https://uai.ac.id/en/datang-ke-rumah-rizieq-shihab-ikut-kerumun-tabrak-aturan-elektabilitas-anies-baswedan-bisa-terjun/
- ^ https://www.cnnindonesia.com/nasional/20241118112027-32-1167782/ujang-komarudin-pengamat-politik-yang-diangkat-jadi-jubir-pco
- ^ http://catalogue.nla.gov.au/Record/7053768
- http://monitor.co.id/berita/4279/direktur-eksekutif-ipr-kpk-harus-buktikan-kesehatan-setnov Diarsipkan 2017-11-22 di Wayback Machine.
- http://www.lintasparlemen.com/peristiwa/nusantara/ketua-dpr-minta-presiden-peduli-aspirasi-daerah/ Diarsipkan 2016-08-21 di Wayback Machine.
- http://www.lintasparlemen.com/headline/pengamat-calon-independen-sulit-menangkan-pilkada-tapi/
- http://soksinews.com/id-6342-read-ujang-komarudin-suara-golkar-belum-tentu-naik-meski-dukungjokowi-dan-ahok Diarsipkan 2016-08-27 di Wayback Machine.
- http://www.suarakarya.id/2016/03/18/ujang-komarudin-indonesia-harus-diperhitungkan.html Diarsipkan 2016-09-30 di Wayback Machine.
- http://www.radarbangka.co.id/rubrik/detail/demokrasi/15478/pilpres-2019-jokowi-siapkan-jenderal-tito-jadi-cawapres Diarsipkan 2021-10-02 di Wayback Machine.
- http://jpnn.com/news/pilpres-2019-jokowi-siapkan-jenderal-tito-jadi-cawapres
Pranala luar
sunting- Raden Ujang Komarudin di Facebook
- Karya Ujang Komarudin yang terindeks di Google Scholar