Udu

Udu adalah alat musik perkusi yang dimainkan dengan cara ditabuh dan berasal dari Nigeria, Afrika. Sebetulnya, udu merupakan sebuah bejana yang memiliki lubang di salah satu sisinya dan digunakan untuk menyimpan air dan makanan. Namun, berfungsi sebagai tempat penyimpanan, kini udu juga dipakai sebagai salah satu instrumen musik utama di berbagai negara di Afrika. Udu terbuat dari tanah liat maupun bebatuan. Umumnya udu yang terbuat dari tanah liat menghasilkan suara yang lebih bagus, tetapi mudah hancur karena rapuh. Kini udu cukup terkenal di luar Afrika, dan telah mengalami berbagai inovasi sehingga menghasilkan ragam suara yang lebih banyak jumlahnya dibandingkan dengan udu tradisional.

Udu.

Sejarah

Udu adalah alat musik yang dikembangkan oleh para wanita suku Igbo, yang mendiami daerah timur Nigeria. Dalam bahasa Igbo, Udu berarti bejana atau pot. Fungsi utama udu adalah untuk menyimpan air, makanan seperti beras atau gandum, hingga menjaring lebah untuk menghasilkan madu. Hingga kini, udu masih dipakai untuk berbagai fungsi rumah tangga tersebut.

Udu hanya dibuat oleh wanita karena pada tradisi Igbo, pria dilarang berurusan dalam pembuatan tembikar. Udu tradisional dimainkan khusus untuk kegiatan upacara formal bagi wanita. Namun, kini udu digunakan untuk beragam tujuan mulai dari instrumen dalam band hingga musik pengiring di gereja Kristen.

Udu biasanya terbagi dua jenis, yaitu yang berukuran small dan berukuran big. Udu berukuran kecil memiliki dua lubang sedangkan udu besar hanya memiliki satu lubang.

Cara memainkan

Secara umum, udu dimainkan dengan cara ditabuh. Namun, beberapa variasi seperti mengetuk bagian udu dengan jari, menggerakan tangan di sekitar lubang, atau menutup lubang sambil menabuh badan udu akan menghasilkan suara-suara yang berbeda. Suara yang dihasilkan udu dapat bervariasi tergantung cara memainkan, ukuran udu, hingga bahan udu itu sendiri.

Pranala luar

• Contoh suara yang dihasilkan udu