Udo Z. Karzi (lahir 12 Juni 1970) adalah seorang sastrawan Indonesia. Ia lulusan Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung (1996).

Udo Z. Karzi
LahirZulkarnain Zubairi
12 Juni 1970 (umur 54)
Indonesia Liwa, Lampung, Indonesia
KebangsaanIndonesia Indonesia
AlmamaterUniversitas Lampung, Lampung
PekerjaanJurnalis, penulis

Pengalaman organisasi

sunting

Pernah menjadi Pemimpin Redaksi Surat Kabar Mahasiswa Teknokra (1993-1994), Pemimpin Umum Majalah Republica (1994-1996), dan Pembimbing Majalah Ijtihad (1995-1998).

Banyak menimba pengalaman dari berbagai kelompok/kegiatan diskusi: Kelompok Studi Merah Putih, Forum for Information and Regional Development Studies (FIRDES), dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Anggota dan pengurus Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Lampung sejak berdirinya pada 31 Maret 2001.

Kerja jurnalistik

sunting

Terjun ke dunia jurnalistik sebagai wartawan lepas Harian Umum Lampung Post, Bandar Lampung (1995-1996) dan reporter Majalah Berita Mingguan Sinar, Jakarta (1997-1998).

Sempat mengabdikan diri sebagai tenaga pengajar Ekonomi-Akuntansi SMA Negeri dan MAN di kota kelahirannya (1998) sebelum menjadi jurnalis Surat Kabar Umum Sumatra Post, Bandar Lampung (1998-2000), harian Lampung Post, Bandar Lampung (2000-2006), harian Borneonews, Pangkalan Bun (2006-2008), kembali ke Lampung Post (2009-2015), dan kini bekerja di Fajar Sumatra, Bandar Lampung (sejak 2015).

Kerja budaya

sunting

Sastrawan bernama asli Zulkarnain Zubairi ini menulis puisi, cerpen, dan esai di berbagai media lokal dan nasional sejak 1987. Sempat menjadi Ketua Penelitian dan Pengembangan Dewan Kesenian Lampung (Litbang DKL) (2005-2006). Tahun 2010, bersama Y. Wibowo dan Nugroho Este mendirikan Penerbit Pustaka Labrak, selain menjadi editor Penerbit BE Press, Bandar Lampung sejak 2007.

Dinilai membawa pembaruan dalam tradisi perpuisian berbahasa Lampung sebagaimana terlihat dalam buku sajak dwibahasa Lampung-Indonesianya: Momentum (2002), dia disebut "bapak puisi modern (berbahasa) Lampung".

Penghargaan

sunting

Karyanya yang lain

sunting
  • Etos Kita, Moralitas Kaum Intelektual (editor, 2002)
  • Teknokra, Jejak Langkah Pers Mahasiswa (editor bersama Budisantoso Budiman, 2010)
  • Mamak Kenut, Orang Lampung Punya Celoteh (2012)
  • Feodalisme Modern, Wacana Kritis tentang Lampung dan Kelampungan (2013)
  • Tumi Mit Kota (kumpulan cerpen bahasa Lampung bersama Elly Dharmawanti, 2013)
  • Dari Oedin ke Ridho: Kado 100 Hari Pemerintah M Ridho Ficardo-Bachtiar Basri (editor, 2014)
  • Menulis Asyik (2014)
  • Rumah Berwarna Kunyit (editor, 2015)
  • Ke Negarabatin Mamak Kenut Kembali (2016)
  • Ngupi Pai: Sesobek Kecil Ulun Lampung (2019)
  • Lunik-Lunik Cabi Lunik (kumpulan cerpen, 2019)
  • Setiwang (kumpulan sajak, 2020)
  • Jejak-jejak Literer: Bibliografi Sastra Lampung (1960-2020) (2021)
  • Negarabatin, Negeri di Balik Bukit (novel, 2022)
  • Yang (A)gak Serius dan yang Lucu-lucu tentang Jurnalisme, Sastra, Literasi (2023)

Studi mengenai karya Udo Z. Karzi

sunting
  • Kuswinarto. Udo Z. Karzi dalam Peta Puisi (Berbahasa) Lampung. (2003)
  • Ritanti Aji Cahyaningrum. Zulkarnain Zubairi dan Kelampungannya. (2006)
  • Melsa Hendralia. Analisis Nilai-nilai Budaya Lampung dalam Kumpulan Sajak Mak Dawah Mak Dibingi karya Udo Z. Karzi dan Implikasinya dalam Pembelajaran di Sekolah Menengah Atas. (skripsi STKIP Muhammadiyah Kotabumi Lampung, 2010)
  • Arman AZ. Mencari Lampung dalam Senyapnya Jalan Budaya: Kado 50 Tahun Udo Z Karzi. Bandar Lampung: Pustaka LaBRAK, 2020.

Pranala luar

sunting