Ubi Primum
Ubi Primum adalah sebuah ensiklik dari Paus Pius IX kepada para uskup Gereja Katolik yang meminta akan opini mereka terhadap penetapan dogma mengenai Pembuahan Tak Bernoda Sang Perawan Suci Maria. Dokumen ini adalah sebuah dokumen Mariologi penting yang menetapkan Maria sebagai Sang Perantara dalam penyelamatan manusia. Dokumen ini dikeluarkan pada tanggal 2 Februari 1849.
Pada abad ke-19, penghormatan pada Immaculata bertambah jumlahnya di beberapa negara terutama Prancis dan Amerika Serikat, di mana semua uskup Katolik mengajukan petisi kepada Paus Pius IX pada tahun 1846 untuk menetapkan Sang Perawan Immaculata sebagai pelindung Amerika Serikat.[1] Mengenai kemungkinannya menjadi sebuah dogma, Paus Pius IX membentuk sebuah komisi dari para teolog dan sebuah komisi dari para kardinal untuk mempertimbangkan hal tersebut.[2] Ensiklik Ubi Primum mencari opini-opini para uskup atas dasar pertanyaan yang sama. Pendekatan ini disebutkan oleh Paus Pius XII pada tahun 1946 saat di dalam Deiparae Virginis Mariae, ia meminta masukan dari para uskup mengenai kemungkinan lahirnya dogma akan Maria Diangkat ke Surga:
Namun, sementara secara kebapaan mendorong kalian untuk melakukan hal ini, dan karenanya mengikuti teladan para pendahulu kita, dan terutama teladan Pius IX saat akan menetapkan dogma Pembuahan Tak Bernoda dari Bunda Allah, kami dengan sungguh-sungguh meminta kepada kalian untuk memberitahu kami mengenai devosi para rohaniwan dan umat di tempat kalian (dengan mempertimbangkan iman dan ketakwaan mereka) terhadap Pengangkatan Tubuh dan Jiwa Sang Perawan Suci Maria.[3]
Tanggapan positif terhadap Ubi Primum menyebabkan lahirnya bulla kepausan Ineffabilis Deus tahun 1854 dimana dogma Pembuahan Tak Bernoda ditetapkan. Penetapan tahun 1854 merupakan kekebalan Maria dari dosa asal dengan mempertimbangkan penebusan Maria oleh Yesus Kristus.[4] Kemudian, Paus Pius X dan Paus Pius XII menjelaskan perihal hak istimewa dan penebusan sempurna Maria oleh Kristus di dalam ensiklik-ensiklik Ad diem illum dan Fulgens Corona. Kedua ensiklik ini, oleh karenanya, sangat penting bagi pengertian akan Ubi Primum dan Ineffabilis Deus.