Tukadaya, Melaya, Jembrana

desa di Kabupaten Jembrana, Bali

8°19′49″S 114°32′49″E / 8.330395°S 114.546995°E / -8.330395; 114.546995

Tukadaya
Negara Indonesia
ProvinsiBali
KabupatenJembrana
KecamatanMelaya
Kode pos
82252
Kode Kemendagri51.01.04.2009
Luas13,67 km²[1]
Jumlah penduduk6.409 jiwa (2016)[1]
5.962 jiwa (2010)[2]
Kepadatan437 jiwa/km² (2010)
Jumlah KK2.236[1]


Tukadaya adalah desa yang berada di kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, Indonesia.[3][4] Desa Tukadaya terletak antara Desa Kaliakah di sebelah Timur, Desa Bayubiru di sebelah Selatan dan Desa Tuwed di sebelah Barat.

Geografi

sunting

Batas Wilayah

sunting
Utara Hutan
Timur Desa Manistutu, Desa Kaliakah
Selatan Desa Banyubiru
Barat Desa Tuwed

Pemerintahan

sunting

Pembagian Dusun/Banjar

sunting

Desa Tukadaya terdiri dari 8 Banjar Dinas yaitu;

  1. Munduk Ranti
  2. Pangkung Jajang
  3. Sarikuning
  4. Sarikuning Tulung Agung
  5. Berawantangi
  6. Berawantangi Taman
  7. Sombang
  8. Kembang Sari

3 Desa Adat

sunting
  1. Tukadaya.
  2. Brawantangi.
  3. Taman Sari.

Demografi

sunting

Penduduk desa Tukadaya sampai dengan tahun 2016 berjumlah 6.409 jiwa terdiri dari 3.245 laki-laki dan 3.164 perempuan dengan sex rasio 102,56.[1]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d "Kecamatan Melaya dalam Angka 2017". Badan Pusat Statistik Indonesia. 2017. Diakses tanggal 4 Oktober 2019. 
  2. ^ "Penduduk Indonesia Menurut Desa 2010" (PDF). Badan Pusat Statistik. 2010. hlm. 132. Diakses tanggal 14 Juni 2019. 
  3. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  4. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 

Pranala luar

sunting